Dua Korban Pelecehan Seksual Lapor ke Polisi, ETH Dinonaktifkan

- Editorial Team

Selasa, 27 Februari 2024 - 18:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. Foto: PMJNews

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. Foto: PMJNews

JAKARTA, NEUMEDIA.ID – Kasus dugaan pelecehan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila (UP) Edie Toet Hendratno atau ETH semakin melebar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa korban dari tindak asusila ini tak hanya RZ (42). Namun, juga karyawan lain di lembaga pendidikan tinggi swasta di Jakarta itu, inisialnya D.

Dalam perkara ini, D sempat melaporkan kejadian yang dialami ke Bareskrim Polri. Kini, laporan tersebut dilimpahkan ke Sub Direktorat Remaja, Anak dan Wanita (Subdit Renakta) Polda Metro Jaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga : Rektor Universitas Pancasila Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Karyawati Kampus

Ade menjelaskan bahwa pelimpahan laporan tersebut dilakukan guna mempermudah proses penyelidikan.

“Karena dalam proses penyelidikan atau penyidikan ada lapis kemampuan, ada kasus-kasus yang dapat dilakukan penyelidikan atau penyidikan oleh Polsek, Polres, Polda hingga Mabes,” ujar Ade Ary kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).

“Ada 2 LP (laporan polisi) yang disidik oleh penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” lanjutnya.

Disinggung tentang kemungkinan adanya korban lain, Ade Ary mengaku hanya menerima dua laporan terkait dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan ETH.

“Sementara, kami menerima laporan dari dua orang ya yang tertera di dua LP,” ujarnya.

Baca Juga : Kasus Film Syur, Polda Metro Jaya Pastikan Siskaeee Tak Alami Gangguan Kejiwaan

Sementara itu, atas kasus ini pihak Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) resmi menonaktifkan ETH sebagai rektor.

Sekretaris YPPUP Yoga Satrio mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil seusai YPPUP menggelar rapat pleno pada Senin (26/2/2024) kemarin. “Tidak mencopot tapi menonaktifkan,” ujarnya saat dikonfirmasi terpisah.

Yoga menambahkan, ETH dinonaktifkan sebagai rektor hingga masa jabatannya berakhir, yakni pertengahan Maret 2024. “Sampai berakhirnya masa bakti rektor tanggal 14 Maret 2024,” ungkapnya. (lham/ofi)

Facebook Comments Box

Editor : Nofika D. Nugroho

Berita Terkait

Anggota Polres Jombang Meninggal Dunia Setelah Dibakar oleh Istrinya yang Juga Polisi
Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid Jami’ Daarul Arqom Magetan Digagalkan oleh Warga 
Polisi Ngawi Tetapkan Parsi Sebagai Tersangka Pembunuhan Istrinya
Curigai Kematian Suminten Karena Dibunuh, Polisi Ngawi Amankan Suami Korban
Terjerat Kasus Judi, Kades Pojok Magetan Bisa Diberhentikan dari Jabatan
Kepergok Main Judi, Pria yang Jabat Kades di Magetan ini Diamankan Polisi
Bejat!!! Nyaris 10 Tahun Paman di Ngawi Cabuli Keponakannya Sendiri
Tiga Diringkus dan Enam Perampok Truk Boks Bermuatan Rokok Senilai Rp3,1 Miliar Masih Buron

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Kaesang dan Paslon Maidi-Bagus Panuntun Resmikan Kantor DPD PSI Kota Madiun

Senin, 30 September 2024 - 19:18 WIB

Maidi-Panuntun Blusukan, Fokus Program Peningkatan Kesejahteraan Lansia dan Disabilitas

Sabtu, 28 September 2024 - 19:33 WIB

Kampanye, Maidi Janji Renovasi Pasar Loak Njoyo, BP Serap Aspirasi Warga Klegen

Jumat, 27 September 2024 - 16:32 WIB

Pasangan Maidi-Bagus Panuntun Beri Motivasi Kesehatan untuk Lansia

Jumat, 27 September 2024 - 05:27 WIB

Maidi Sapa Lansia dan Disabilitas di Manisrejo: Program Khusus untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Rabu, 25 September 2024 - 09:45 WIB

Paslon BONUS Sambut Nomor Urut 3 dengan Semangat Persatuan

Selasa, 24 September 2024 - 08:58 WIB

Inda Raya Ungkap Makna di Balik Nomor Urut 1 Paslon DADI JUARA 

Selasa, 24 September 2024 - 00:08 WIB

Paslon Maidi-Bagus Panuntun Nomor Urut 2, Siap Lanjutkan Pembangunan Kota Madiun

Berita Terbaru

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, ungkapkan kekagumannya terhadap penataan Kota Madiun, Selasa malam (1/10/2024).

Madiun Raya

Kaesang Pangarep Puji Penataan Kota Madiun di Milad ke-10 PSI

Rabu, 2 Okt 2024 - 06:37 WIB