Komisi IV DPR RI Dorong Pemulihan Alokasi Pupuk Bersubsidi yang Bekurang 50 Persen

- Editorial Team

Kamis, 14 Maret 2024 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasokan pupuk bersubsidi. Foto : Pupuk Indonesia

Pasokan pupuk bersubsidi. Foto : Pupuk Indonesia

JAKARTA, NEUMEDIA.ID – Pemerintah mengurangi alokasi pupuk bersubsidi hingga 50 persen pada awal 2024. Jumlahnya dari 9,55 juta ton menjadi 4,7 juta ton.

Pengurangan alokasi pupuk bersubsidi tersebut sebagai dampak dari kondisi global. Pertama, ketidakpastian ekonomi yang mengakibatkan krisis pangan, keuangan, dan energi karena pandemi Covid-19 di banyak negara.

Faktor kedua karena terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022. Perang ini mengakibatkan ekonomi dunia tidak menentu. Apalagi, Rusia dan Ukranina merupakan negara penghasil bahan baku pupuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga : Harga Pupuk Nonsubdisi Dikorting 40 Persen

Dengan kondisi seperti ini, anggota Komisi IV DPR RI Hanan A. Rozak menilai berkurangnya alokasi pupuk bersubsidi hingga 50 persen akan mengakibatkan target produksi beras sebanyak 32 juta ton pada tahun ini sulit tercapai.

Politikus Partai Golkar ini juga mengungkap faktor lain yang berpotensi menghambat pencapaian target produksi beras. Hal itu adalah berlangsungnya El Nino yang dapat mengakibatkan gagal panen.

Oleh karena itu, Hanan menyarankan adanya refocusing anggaran untuk menambah subsidi pupuk. Selain itu, dapat dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan petani yang tidak terjangkau.

Baca Juga : Melalui Pupuk Indonesia, Pemerintah Jamin Ketersediaan Pupuk untuk Petani

“Seperti terkait infrastruktur pertanian, perbaikan tata air mikro dan mesin pertanian,” kata Hanan dikutip dari laman resmi DPR RI, Kamis (14/3/2024).

Wakil Ketua Komisi Pertanian DPR RI Anggia Erma Rini menambahkan bahwa pihaknya mendukung pengembalian alokasi pupuk menjadi 9,55 ton tahun ini.

“Dengan catatan pengawasan dalam penyaluran dan pendistribusiannya harus ditingkatkan sehingga tidak terjadi penyelewenangan,” ujarnya saat membacakan hasil kesimpulan Rapat Kerja Komisi IV bersama Menteri Pertanian di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga : Kunjungi Wilayah Madiun, Ini Kegiatan Jokowi yang Didampingi Prabowo

Dukungan tersebut untuk menuntaskan target produksi beras sebanyak 32 juta ton pada tahun 2024.

Sebelumnya, pemerintah telah merencanakan penambahan subsidi pupuk dengan alokasi anggaran sebanyak Rp14 triliun. Uang sebanyak itu untuk menutup kekurangan pupuk yang dibutuhkan petani. Namun, realisasinya masih menunggu persetujuan dari DPR RI. (*/ofi)

Facebook Comments Box

Editor : Nofika D. Nugroho

Sumber Berita : Parlementaria

Berita Terkait

SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Raih Prestasi Gemilang Tingkat Internasional di Malaysia 
PT INKA Lanjutkan Ekspor Gerbong Kereta ke Selandia Baru
Perekonomian Tak Stabil, Penjualan Hewan Kurban Diprediksi Menurun
Persempit Ruang ‘Pemain’, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Gerojok Elpiji Bersubsidi
OJK Kediri Kembali Gandeng Awak Media Demi Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Apresiasi Gerakan Pengusaha Sektor Pariwisata Jatim
Asosiasi Pelaku Usaha Pariwisata di Jatim Sepakat Stop Penggunaan Energi Bersubsidi
Libur Panjang Waisak, Daop 7 Layani 34.102 Penumpang Kereta Api

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Kaesang dan Paslon Maidi-Bagus Panuntun Resmikan Kantor DPD PSI Kota Madiun

Senin, 30 September 2024 - 19:18 WIB

Maidi-Panuntun Blusukan, Fokus Program Peningkatan Kesejahteraan Lansia dan Disabilitas

Sabtu, 28 September 2024 - 19:33 WIB

Kampanye, Maidi Janji Renovasi Pasar Loak Njoyo, BP Serap Aspirasi Warga Klegen

Jumat, 27 September 2024 - 16:32 WIB

Pasangan Maidi-Bagus Panuntun Beri Motivasi Kesehatan untuk Lansia

Jumat, 27 September 2024 - 05:27 WIB

Maidi Sapa Lansia dan Disabilitas di Manisrejo: Program Khusus untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Rabu, 25 September 2024 - 09:45 WIB

Paslon BONUS Sambut Nomor Urut 3 dengan Semangat Persatuan

Selasa, 24 September 2024 - 08:58 WIB

Inda Raya Ungkap Makna di Balik Nomor Urut 1 Paslon DADI JUARA 

Selasa, 24 September 2024 - 00:08 WIB

Paslon Maidi-Bagus Panuntun Nomor Urut 2, Siap Lanjutkan Pembangunan Kota Madiun

Berita Terbaru

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, ungkapkan kekagumannya terhadap penataan Kota Madiun, Selasa malam (1/10/2024).

Madiun Raya

Kaesang Pangarep Puji Penataan Kota Madiun di Milad ke-10 PSI

Rabu, 2 Okt 2024 - 06:37 WIB