NGAWI, NEUMEDIA.ID – Kalangan petani di wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mendapatkan keringanan harga pembelian pupuk nonsubsidi jenis Urea Nitrea dan NPK Phonska Plus.
Bila di pasaran harganya Rp 450 ribu per sak, maka dalam Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi 2024 itu hanya Rp 270 persak.
Potongan harga 40 persen itu diberikan PT Pupuk Indonesia bersama PT Petrokimia dalam Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi 2024 yang digelar di gudang penyangga Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Ngawi, Rabu (17/1/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini bertujuan mendukung petani untuk mempercepat pertumbuhan atau penanaman padi, karena kemarin terdampak El Nino,” ujar Direktur Operasi dan Produksi PT Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih di sela kegiatan tersebut.
Fenomena El Nino yang terjadi beberapa waktu lalu memicu kemarau panjang. Akibatnya, sebagian besar komoditas pertanian mengalami gagal panen.
Oleh karena itu, pihak PT Pupuk Indonesia dan PT Petrokimia memberikan diskon pada pupuk Urea Nitrea dan NPK Phonska Plus. “Diharapkan pada musim tanam pertama tahun ini (petani) bisa berhasil,” ucap Digna.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi Supardi mengatakan bahwa target dari penjualan pupuk nonsubsidi itu sebanyak 5.000 petani. Jumlah itu sesuai dengan kupon yang disebar oleh PT Pupuk Indonesia dan PT Petrokimia Gresik.
“Alhamdulillah ada gebyar diskon ini, karena alokasi pupuk bersubsidi di Ngawi turun 50 persen dari tahun kemarin,” ujarnya tanpa menyebutkan data angka dari alokasi pupuk bersubsidi.
Disinggung tentang dampak El Nino terhadap hasil panen padi di Ngawi, Suparti menyatakan hanya terjadi penurunan sekitar 15 persen.
Pemenuhan kebutuhan air bagi tanaman disuplai oleh 22 ribu sumur pompa dalam. “Jadi, tidak terlalu berpengaruh dan petani masih bisa panen,” kata Supardi. (ofi)