TL;DR
– Beberapa tokoh dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran memiliki keterkaitan dengan berbagai perusahaan di sektor ekstraktif, militer, dan media.
– Ada dugaan konflik kepentingan dalam proyek lumbung pangan (food estate) yang melibatkan PT Agro Industri Nasional (PT Agrinas), dengan nama Prabowo sebagai Ketua Pembina.
– PT Teknologi Militer Indonesia (PT TMI) terbentuk satu tahun setelah Prabowo diangkat menjadi Menteri Pertahanan. Komisarisnya menghimpun dukungan untuk Prabowo lewat perkumpulan purnawirawan TNI-POLRI bernama Prawiro Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
-PT Media Pandu Bangsa menaungi penerbitan buletin Independent Observer yang menyerang pemerintahan Jokowi pada tahun 2019. Pemiliknya merupakan kader Gerindra.
Perkawinan konglomerat dan politisi adalah jenis pesta yang megah, ia adalah jenis orkestra yang hanya bisa dijalankan oleh mereka yang berpengalaman. Prabowo-Gibran adalah pemilik hajat dalam orkes oligarki ini.
PT Panca Amara Utama
Garibaldi Thohir (Komisaris)
Harry Zulnardy (Komisaris)
Lodewijk F. Paulus (Komisaris)
PT Panca Amara Utama (PT PAU) merupakan anak perusahaan PT Essa Industries Tbk, berdasar informasi yang tertera di laman resmi mereka. PT PAU menginisiasi produksi amonia sebesar 700.000 metrik ton per tahun.
Produksi amonia PT PAU merupakan senyawa kimia yang dipakai dalam pembuatan pupuk, bahan peledak, asam dan produk petrokimia lain.
“Proyek senilai USD 800 juta ini dibangun di dekat Luwuk, Sulawesi Tengah. Salah satu proyek industri terbesar di Indonesia Timur, inisiatif PAU mendukung arahan pemerintah untuk meningkatkan nilai domestik di dalam negeri,” tulis PT Essa Industries Tbk di laman profil terkait produksi amonia PT PAU.
Pembangunan PT PAU dimulai pada Juni 2015 dan pabriknya beroperasi secara komersial pada Agustus 2018.
Di jajaran Komisaris PT PAU, kami menemukan 2 nama yang menjadi bagian dari TKN Prabowo-Gibran. Mereka berdua adalah Lodewijk F. Paulus dan Harry Zulnardy.
Di TKN Prabowo-Gibran, Lodewijk F. Paulus mengisi pos Wakil Ketua Koordinator Strategis. Sedangkan Harry Zulnardy, menjadi Wakil Bendahara TKN.
Lodewijk merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang sempat menjabat sebagai Komandan Jenderal (Komjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ke-24. Ia pun menjadi bagian dari Satgultor 81 di bawah komando Luhut Binsar Pandjaitan dan menjabat sebagai Komandan Kodiklatad.
Setelah pensiun dari militer, Lodewijk bergabung dengan partai Golkar. Dari sinilah karier politiknya melesat. Mulai dari terpilih sebagai Sekjen Partai Golkar pada tahun 2018, lalu menjadi Wakil Ketua DPR RI periode 2021-2024.
Nama Harry Zulnardy juga bukan nama baru dalam deretan konglomerat Indonesia. Harry juga tercatat sebagai Komisaris PT Mahaka Media Tbk, perusahaan media dan percetakan di Indonesia.
Tak hanya di bidang energi maupun bisnis media, Harry juga menjabat sebagai presiden klub bola basket Satria Muda Jakarta.
Selain mereka berdua, ada nama Garibaldi Thohir alias Boy Thohir (yang telah mendeklarasikan dukungan kepada paslon 02), kakak kandung dari Menteri BUMN Erick Thohir, menjabat sebagai Komisaris PT Essa Industries Tbk dan Presiden Komisaris PT PAU.
Pada Mei 2019, PT PAU dilaporkan ke Kepolisian oleh perusahaan BUMN, yakni PT Rekayasa Industri (Rekind) atas dugaan tindak pidana penggelapan karena penguasaan pabrik tanpa izin yang sah, menahan sejumlah uang, serta pencairan performance bond secara diam-diam.
Sebelumnya mereka bekerja sama dalam pembangunan proyek Pabrik Amonia Banggai (Banggai Amonia Plant) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Tengah.
Bomba Group
Ferry Juliantono (Wakil Direktur Utama)
Todotua Pasaribu (Group CEO)
Bomba Group merupakan perusahaan holding investasi terdiversifikasi yang membawahi beberapa entitas di bidang usaha lain. Bomba Grup memulai bisnis pada sektor perdagangan sejak tahun 2000.
Di tahun 2022, grup perusahaan ini mulai berkembang pada sektor perkebunan, pertambangan, properti, energi, serta kontraktor dan logistik.
Di jajaran Direksi dan Komisaris Bomba Group, terdapat 2 sosok anggota TKN 02. Kedua sosok itu adalah Ferry Juliantono yang menjabat Wakil Direktur Utama dan Todotua Pasaribu sebagai Group CEO.
Jika Ferry mengisi pos Wakil Komandan Charlie (Penggalangan) di TKN 02, Todotua menjalankan posisi sebagai Wakil Sekretaris TKN 02.
Ferry lekat dengan stempel “aktivis lintas golongan”. Sempat masuk penjara pada 2008 karena mengorganisir aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) saat pemerintahan SBY.
Ferry kemudian bergabung dengan Partai Gerindra dan kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Massa DPP Partai Gerindra.
Lain halnya dengan Ferry, Todotua sudah lama menancapkan jangkar karier di korporasi sejak menjadi Management Trainee di mega bank Jepang, Sumitomo Mitsui Banking Corporation pada 2004.
Berdasarkan informasi di profil Linkedin Todotua, ia juga sempat menjadi Direktur di perusahaan tambang batu bara PT Chatura Indonesia, dan perusahaan konstruksi PT Thopas Artha Nauli, sebelum akhirnya menjadi CEO di Bomba Group.
ARSARI GROUP:
PT Arsari Tambang
Aryo Djojohadikusumo (Direktur Utama)
Hashim Djojohadikusumo (Komisaris Utama)
Thomas Muliatna Djiwandono (Komisaris)
PT Arsari Pratama
Anie Djojohadikusumo (Komisaris Utama)
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Komisaris)
Sitie Indra Djojohadikusumo (Direktur)
Aryo Djojohadikusumo (Komisaris)
Hashim Djojohadikusumo (Direktur Utama)
Thomas Muliatna Djiwandono (Direktur)
PT Arsari Pradana Utama
Anie Djojohadikusumo (Komisaris)
Sitie Indra Djojohadikusumo (Direktur)
Hashim Djojohadikusumo (Direktur)
PT Cahaya Intan
Sitie Indra Djojohadikusumo (Direktur)
Hashim Djojohadikusumo (Komisaris)
PT Aega Prima
Thomas Muliatna Djiwandono (Komisaris Utama)
Aryo Djojohadikusumo (Direktur Utama)
Satrio Dimas Adityo (Direktur)
PT Mitra Stania Kemingking
Thomas Muliatna Djiwandono (Komisaris)
Aryo Djojohadikusumo (Direktur Utama)
PT Mitra Stania Prima
Satrio Dimas Adityo (Direktur)
Thomas Muliatna Djiwandono (Komisaris Utama)
Aryo Djojohadikusumo (Direktur Utama)
Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Prabowo Subianto, adalah salah satu mogul industri ekstraktif di Indonesia. Ia adalah hulu kendali Arsari Group. Lewat Arsari Tambang yang menjadi lini bisnis Arsari Group di industri ekstraktif, Arsari Group adalah kerajaan bisnis keluarga.
Temuan kami di Lampiran Tim Kampanye Paslon 02 dari KPU, beberapa sosok dari keluarga Prabowo Subianto di Arsari Group tergabung di TKN. Selain Hashim, ada kakak ipar Prabowo yakni Sudrajat Djiwandono.
Kemudian anak Hashim yakni Aryo P.S. Djojohadikusumo dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, serta kedua keponakan Prabowo sekaligus anak kandung Sudrajat Djiwandono yakni Thomas A. Muliatna Djiwandono dan Budisatrio Djiwandono.
Hashim sendiri merupakan Dewan Pengarah TKN. Lalu Sudrajat mengisi pos Dewan Pakar. Aryo bertugas sebagai Wakil Bendahara TKN. Sedangkan Thomas menjalankan posisi sebagai Bendahara TKN. Lalu Rahayu bertugas sebagai Wakil Komandan Fanta (pemilih muda). Terakhir, Budisatrio bertugas sebagai Ketua Komandan Komunikasi TKN.
Afiliasi bisnis Hashim bersama keluarganya terdapat di beberapa anak perusahaan Arsari Group. Pada PT Arsari Tirta Pradana yang dimiliki Hashim, sang ponakan yakni Thomas, menjabat sebagai Direktur utama.
Dari laporan Ibukota Baru buat Siapa? yang dirilis oleh Koalisi Bersihkan Indonesia, PT Arsari Tirta Pradana digadang sebagai penyedia air bersih di proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Perusahaan milik Hashim itu diduga bakal membangun bendungan danau buatan yang menyediakan sumber air bersih untuk kebutuhan ibu kota baru.
Tidak hanya di PT Arsari Tirta Pradana, afiliasi bisnis Hashim bersama keluarganya juga ditemukan di anak perusahaan Arsari lain: di PT Aega Prima dan PT Mitra Stania Kemingking.
Mengutip dari keterangan di laman resmi Arsari Tambang, PT Aega Prima merupakan perusahaan afiliasi dari PT Arsari Tambang yang juga bergerak di bidang pertambangan timah di Kepulauan Bangka Belitung.
Dari data Minerba One Data Indonesia (MODI) serta akta perusahaan yang kami akses, ada 3 orang anggota TKN yang menjabat di jajaran Komisaris serta Direktur PT Aega Prima. Ketiganya adalah Thomas yang menjabat sebagai Komisaris Utama, Satrio Dimas Adityo sebagai Direktur, dan Aryo sebagai Direktur Utama.
Kehadiran sosok Satrio Dimas Adityo di jaringan perusahaan keluarga Hashim membuktikan bahwa relasi politik juga berpengaruh di sana.
Satrio yang bertugas sebagai Wakil Bendahara TKN, merupakan kader Gerindra. Satu lagi perusahaan yang menautkan Satrio dan keluarga Hashim adalah PT Mitra Stania Prima. Di perusahaan itu Satrio menjabat sebagai Direktur.
Selain PT Aega Prima dan PT Mitra Stania Prima, satu lagi perusahaan di bawah Arsari Group yang dipimpin oleh keluarga Hashim adalah PT Mitra Stania Kemingking.
Di perusahaan tambang timah yang memiliki konsesi di Kemingking dan Penyak, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung ini, Thomas lagi-lagi menjabat sebagai Komisaris. Sedangkan Aryo sebagai Direktur Utama.
Kami menemukan juga nama Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di jajaran komisaris PT Arsari Pratama. Lewat penelusuran akta perusahaan PT Arsari Pratama itu, perempuan yang akrab dikenal Sara itu menjabat sebagai komisaris.
Tidak hanya Aryo dan Sara yang memimpin di perusahaan terafiliasi Arsari Group. Anak sulung Hashim yang tak masuk TKN, yakni Sitie Indra Djojohadikusumo, juga tercatat menjadi direktur di sejumlah perusahaan milik Arsari Group seperti PT Cahaya Intan yang memiliki jasa konsultasi manajemen, dan PT Arsari Pratama.
PT TBS Energi Utama
Luhut Binsar Pandjaitan (Pendiri Perusahaan)
Pandu Patria Sjahrir (Wakil Direktur Utama)
TKN Prabowo-Gibran memang sarat akan politik kekeluargaan. Selain Prabowo yang memasukkan adik hingga keponakannya di TKN, Luhut–pada konstelasi politik 2019 berada di tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin–turut menyisipkan 2 sosok keluarga untuk bergabung di TKN.
Mereka berdua adalah pasangan ibu-anak Nurmala Kartini Sjahrir dan Pandu Patria Sjahrir. Nurmala merupakan adik kandung Luhut. Sedangkan Pandu, adalah keponakan Luhut yang juga mewarisi trah bisnis sang paman di bisnis keruk hari ini.
Nurmala menjadi salah satu Dewan Penasihat di TKN. Sedangkan Pandu berada di divisi yang sama dengan kedua keponakan Prabowo, yakni sebagai Wakil Bendahara TKN.
Dari statistik Market Screener yang menghimpun rekam jejak bisnis konglomerat-konglomerat di dunia, Pandu tercatat memiliki 26 koneksi ke perusahaan yang berada di Indonesia. Bahkan Pandu juga terafiliasi dengan beberapa perusahaan lain di luar Indonesia, terutama di Amerika Serikat dan Singapura.
Seperti halnya sang paman, perusahaan yang Pandu miliki, merentang dari mulai perusahaan tambang, teknologi, hingga perusahaan modal ventura.
Pandu dan Luhut terkait langsung di bisnis PT Toba Bara Sejahtera (PT TBS Energi Utama) dan PT Adimitra Baratama Nusantara. Kedua perusahaan berada di grup Toba Sejahtera dengan lini usaha di sektor energi, pertambangan, perkebunan, hutan tanaman industri serta properti.
Pandu menjabat sebagai Komisaris, sementara Luhut merupakan pemegang saham terbesar. Di luar perusahaan, Pandu sekaligus menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI).
Tak hanya itu, Pandu bahkan menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Ekosistem Keuangan Digital Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) periode 2021-2026.
Pandu juga tercatat sebagai salah satu dari 12 orang aktor intelektual yang tergabung di Satgas dan Panja DPR Omnibus Law. Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) menyebut, mereka memiliki kepentingan terhadap jaminan hukum untuk keberlanjutan, serta keamanan bisnis tambang masing-masing.
PT Berau Coal Energy
Condro Kirono (Komisaris Independen)
Marsetio (Komisaris Independen)
Rosan Perkasa Roeslani (Pemilik PT Revessel Indonesia bagian dari Recapital)
Dari temuan relasi bisnis antar anggota TKN, sejauh ini PT Berau Coal Energy memiliki jajaran Dewan Komisaris berisi purnawirawan TNI-POLRI dan pejabat publik.
Nama Condro Kirono dan Marsetio tercatat sebagai Komisaris Independen di perusahaan batu bara yang memiliki konsesi seluas 108 hektar di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ini. Di TKN, Condro bertugas sebagai Wakil Ketua TKN. Sedangkan Marsetio adalah salah satu sosok inisiator Bravo 5.
Di senjakala kariernya, Condro menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam POLRI. Setelah pensiun dari POLRI, Condro langsung menjabat sebagai Komisaris Pertamina di tahun 2019 dan Komisaris Independen PT Pos Indonesia di tahun 2021.
Persis dengan Condro, riwayat jabatannya di TNI maupun setelah pensiun tak kalah mentereng. Marsetio menjabat Kepala Staf Angkatan Laut periode 2012-2014.
Kinerja Marsetio di dunia militer tak hanya terlihat dari brevet yang melekat di baju dinas saja. Di ranah akademik, Marsetio berhasil menjadi Guru Besar Universitas Pertahanan.
Pada debat capres ketiga dengan tema pertahanan dan keamanan nasional, Marsetio menjadi salah satu dari 11 panelis.
Selain nama Condro dan Marsetio, ada satu sosok yang tak kalah krusial dari TKN yang pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Berau Coal Energy periode 2010-2013. Ia adalah sang Ketua Umum TKN yakni Rosan Perkasa Roeslani.
Mantan Ketua Umum KADIN sekaligus Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia ke-21 ini, tercatat memiliki perusahaan penasihat keuangan bernama Recapital. Hingga kini, lini bisnis Recapital menggurita di sektor lain semisal pertambangan hingga properti.
Pada Januari 2017, PT Berau Coal Energy membeli saham PT Revessel Indonesia milik Recapital. Pembelian saham itu merupakan tindak lanjut pelaksanaan putusan arbitrase internasional yang terdaftar di Singapore International Arbitration Centre (SIAC) No. 225 tahun 2013 tertanggal 29 Desember 2014 dan 24 Februari 2015, dalam perkara antara Asia Resource Mineral Limited dan BRAU, melawan Rosan.
Namun pada akhirnya, PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) resmi delisting atau dihapus dari lantai BEI efektif per 16 November 2017, dan kini menjadi perusahaan tertutup.
Dari siaran pers yang Koalisi Bersihkan Indonesia terbitkan pada 27 September 2020, PT Berau Coal menjadi 1 dari 5 perusahaan tambang yang diduga memiliki segudang kejahatan di area Kalimantan.
“PT Berau Coal (BC) tercatat pernah terlibat perampasan tanah, pengingkaran pembebasan lahan hingga sejumlah catatan kecelakaan kerja dan pelanggaran penanganan limbah B3. Terdapat 45 lubang tambang yang belum direklamasi dan dipulihkan oleh Berau Coal,” tulis Koalisi Bersihkan Indonesia dalam siaran pers.
PT Nusantara Energy
Maher Algadri (Pemegang Saham)
Prabowo Subianto (Komisaris)
Simon Aloysius Mantiri (Direktur)
Sugiono (Wakil Direktur Utama)
Widjono Hardjanto (Komisaris)
Dalam laporan analisis jaringan sosial (SNA) Greenpeace bertajuk Aktor Sentral dalam Jaringan Oligarki Sumber Daya Alam, nama Widjono Hardjanto tercatat punya relasi bisnis yang kuat dengan Prabowo. Tidak tanggung, sosok yang sempat menjabat Ketua Fraksi Partai Gerindra ini memiliki 5 perusahaan yang terhubung langsung dengan Prabowo.
Kelima perusahaan minyak dan batu bara yang menautkan Widjono dan Prabowo itu antara lain PT Nusantara Energy Resources, PT Nusantara Indelberg Coal, PT Nusantara Petroleum Riau, PT Nusantara Minera Energy, dan PT Nusantara Kaltim Coal. Kami juga menemukan 1 perusahaan tambahan yang menghubungkan Widjono dan Prabowo, yakni PT Erabara Persada Nusantara.
Selain dengan Widjono, Prabowo juga memiliki relasi bisnis yang kuat dengan sosok Maher Algadri. Seperti halnya Widjono, Maher juga menjadi Dewan Penasihat di TKN 02. Taipan yang memimpin Kongsi Delapan (Kodel) Group ini, adalah salah satu konglomerat yang membangun kerajaan bisnisnya sejak era Orde Baru.
Kodel Group bergerak di berbagai sektor bisnis seperti perdagangan afiliasi, perbankan, perminyakan, perhotelan dan manajemen properti, didirikan pada tahun 1978 oleh 8 pengusaha di Indonesia.
Kedekatan Prabowo dan Maher bisa dilacak dari hubungan keluarga masing-masing. Keluarga Algadri dan keluarga Djojohadikusumo memiliki hubungan yang cukup akrab.
Ayah mereka yakni Hamid Algadri dan Soemitro Djojohadikusumo sama-sama tercatat aktif di Partai Sosialis Indonesia (PSI). Soemitro dikenal sebagai pakar ekonomi dan pentolan PSI.
Sedangkan kontribusi Hamid tak kalah krusial, sebagai anggota biro pusat, Hamid tercatat menjadi delegasi Indonesia di Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag tahun 1949, yang menghasilkan keputusan penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Indonesia.
Dalam laporan Oligarki Tambang di Balik Pilpres 2019 yang dirilis oleh JATAM, Maher tercatat memiliki saham di PT Nusantara Energy. Kami juga menemukan nama Simon Aloysius Mantiri tercatat sebagai direktur di perusahaan ini. Simon sendiri bertugas sebagai Wakil Bendahara TKN.
Satu nama lain yang terhubung dengan Prabowo di PT Nusantara Energy Resources adalah Sugiono. Sebagai mantan prajurit Letnan Satu di Kopassus, Prabowo menjulukinya sebagai “Kesatria Jedi” bagi Sugiono tidak main-main.
Julukan itu diambil Prabowo merujuk dari film Star Wars favoritnya. Sugiono, menurut Prabowo mirip dengan tokoh Luke Skywalker. Prabowo melihat Sugiono punya sifat gigih serta bertindak atas nama moral dan keadilan, persis seperti Kesatria Jedi.
Sempat mengemban posisi sebagai Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di tahun 2018, Sugiono kembali menjadi bagian TKN sebagai Wakil Ketua.
Prabowo seakan menatah karier politik Sugiono sejak menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Kaderisasi dan Informasi Strategis DPP. Pada akhirnya Sugiono menjadi Wakil Ketua Harian DPP Partai Gerindra dan berlanjut menjabat sebagai Anggota Komisi I DPR-RI.
Masih dari laporan analisis SNA Greenpeace, Prabowo-Sugiono terafiliasi di perusahaan selain PT Nusantara Energy Resources, yakni PT Nusantara Bara Utama dan PT Nusantara Prima Coal.
PT Bumi Resources
Aburizal Bakrie (Pemilik Perusahaan)
Adhika Andrayudha Bakrie (Komisaris)
Adika Nuraga Bakrie (Presiden Direktur)
Anggawira (Komisaris Independen)
Cicip Sutardjo (Komisaris Independen)
Sebagai pewaris Bakrie Group (kini berubah menjadi Bakrie & Brothers) dari sang ayah, yakni Achmad Bakrie, kini Aburizal Bakrie menjadi salah satu konglomerat dengan gurita bisnisnya di banyak sektor.
Ia menaruh jangkar bisnisnya mulai dari sektor pertambangan, migas, properti, infrastruktur, media, hingga telekomunikasi.
Aburizal menjalankan bisnis pertambangan batu bara hingga emas melalui PT Bumi Resources. Ada sejumlah anak perusahaan yang beroperasi di bawah PT Bumi Resources. Beberapa di antaranya adalah PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Arutmin Indonesia, PT Pendopo Energi Batubara, PT Citra Palu Mineral (CPM), PT Gorontalo Minerals, hingga PT Linge Mineral Resources Gold.
Di Pemilu 2024, Aburizal masuk di jajaran Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran. Selain Aburizal, kami menemukan 2 orang yang berada di jajaran komisaris PT Bumi Resources, bergabung ke TKN Prabowo-Gibran. Mereka berdua adalah Sharif Cicip Sutardjo dan Anggawira.
Dari akta perusahaan terbaru PT Bumi Resources yang kami dapat, Sharif Cicip Sutardjo dan Anggawira tercatat sebagai Komisaris Independen PT Bumi Resources. Di akta perusahaan itu, Cicip juga tercatat sebagai Presiden Komisaris.
Dilansir dari laman resmi Partai Golkar, Cicip masih menjabat sebagai Wakil Ketua Umum di jajaran pengurus DPP partai. Jika Aburizal berada di Dewan Pembina, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia era SBY itu menjadi salah satu sosok Dewan Penasihat TKN Prabowo-Gibran.
Lain halnya dengan Anggawira, sosok pengusaha muda yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), bertugas sebagai Wakil Komandan Fanta (pemilih muda).
Nama Aburizal memang tidak secara langsung berada di PT Bumi Resources. Namun kedua anaknya yakni Adhika Andrayudha Bakrie dan Adika Nuraga Bakrie, menjabat sebagai Komisaris dan Presiden Direktur.
PT Bakrie Power
Aburizal Bakrie (Pemilik Perusahaan)
Bobby Gafur Umar (Komisaris)
Selain menjalankan bisnis di sektor pertambangan, ekspansi bisnis Bakrie & Brothers juga merentang hingga sektor panas bumi (geothermal) melalui PT Bakrie Power.
Dari profil perusahaan yang kami akses, PT Bakrie Power mengoperasikan pembangkit listrik tenaga batu bara dan geothermal. Total potensi kapasitas pembangkitannya sendiri mencapai 1,6 GW. Selain itu, PT Bakrie Power juga mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya.
Masih dari profil perusahaan, kami menemukan nama Bobby Gafur S. Umar sebagai komisaris PT Bakrie Power. Bobby Gafur merupakan pengusaha kawakan yang nyaris dua dekade berada di tampuk kepemimpinan Bakrie & Brothers.
Bobby juga tercatat pernah memimpin beberapa organisasi mulai dari jadi Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), hingga Wakil Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (EMI). Kini, Bobby menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian KADIN.
Bobby masuk dalam jajaran TKN Prabowo-Gibran dan bertugas sebagai Wakil Bendahara.
Dalam laporan Jejaring Oligarki Tambang dan Energi Pada Pemilu 2024 yang dirilis JATAM, PT Bakrie Power tercatat pernah menjadi pengelola PLTP Sokoria yang berlokasi di Ende, NTT. Hingga 2016, proyek itu kemudian diakuisisi oleh KS Orka Renewables Pte. Ltd, yang berbasis di Singapura.
KS Orka merupakan pemilik 95% saham PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara—yang dari penelusuran JATAM—beberapa kali menelan korban jiwa karena kebocoran gas beracun Hydrogen Sulfide (H2S).
Mahaka Group
Erick Thohir (Pendiri Perusahaan)
Harry Zulnardy (Pendiri Perusahaan)
Muhammad Lutfi (Pendiri Perusahaan)
Wishnu Wardhana (Pendiri Perusahaan)
Tak hanya kepemilikan industri ekstraktif saja yang menautkan sosok-sosok di TKN maupun non-TKN. Dari sederet konglomerat di dalamnya, ada tiga kepala yang menguasai salah satu raksasa emiten media di Indonesia. Mereka adalah Wishnu Wardhana, Harry Zulnardy, dan Erick Thohir, yang berada di bawah bendera PT Media Mahaka Tbk.
Jangkar bisnis Mahaka berada di banyak unit. Mulai dari bisnis penerbitan, penyiaran, properti, studio animasi, bahkan hingga Mahaka Sports yang bergerak di bidang sport-entertainment.
Jika Harry mengisi pos Wakil Bendahara di TKN, maka Wishnu bertugas sebagai Wakil Ketua Koordinator Strategis.
Jejak bisnis Harry seakan tak bisa lepas dari Thohir bersaudara. Jika di perusahaan produksi amonia, PT Panca Amara Utama ia menjalankan perusahaan bersama Garibaldi, lantas ia menginisiasi Mahaka bersama Erick Thohir.
Satu lagi sosok yang merupakan kuartet pendiri Mahaka Group adalah Muhammad Lutfi. Mantan Menteri Perdagangan periode 2020-2022 dan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat periode 2020 ini, menjadi salah satu sosok penting di pendirian Mahaka Group bersama dengan Whisnu, Erick, dan Harry.
Lutfi memang tidak tergabung dalam TKN. Namun dalam sebuah acara bertajuk Memilih Masa Depan yang bertempat di Djakarta Theater XXI Ballroom pada 3 Februari 2024, Lutfi ikut mendeklarasikan dukungan pada kubu Prabowo-Gibran.
Dalam acara itu, hadir juga Erick, pasangan artis Raffi Ahmad-Nagita Slavina, dan politisi muda Tsamara Amany, serta mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk
Hinca IP Pandjaitan (Komisaris Independen)
Theo Sambuaga (Komisaris)
Dari sekian nama-nama penguasa industri keruk-habis berbasis lahan (penggalian tambang), ada sosok TKN yang merupakan pebisnis lama di emiten properti. Ia adalah Theo L. Sambuaga.
Sebagai mantan Menteri Tenaga Kerja Indonesia era Suharto, Theo menancapkan jangkar bisnis propertinya sejak bergabung Lippo Group dan menjabat sebagai Komisaris di perusahaan properti, PT Lippo Karawaci.
Kini, Theo menjabat sebagai komisaris PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (PT GMTD). Perusahaan itu merupakan pengembang terkemuka, yang selama ini membangun kawasan terpadu untuk perumahan, komersial, dan pariwisata bernama Tanjung Benua.
Selain Theo yang tertera di Dewan Komisaris PT GMTD. Kami juga menemukan nama Hinca IP Pandjaitan menjabat sebagai komisaris independen di perusahaan itu. Tidak hanya berada di satu payung bisnis, Theo dan Hinca juga merapat di TKN Prabowo-Gibran.
Theo menjadi Dewan Penasihat di TKN. Anaknya, yakni Jerry Sambuaga yang Wakil Menteri Perdagangan, ikut tergabung di TKN dan bertugas sebagai Wakil Komandan Fanta (pemilih muda). Sedangkan Hinca mengemban tugas sebagai Komandan Echo (Hukum dan Advokasi).
Jika Theo meniti karier politiknya di Golkar, maka Hinca yang berlatar belakang advokat ini bergabung dengan Partai Demokrat. Lompatan karier Hinca cukup unik. Selain menjadi advokat, Hinca pernah bekerja sebagai dosen hukum, bahkan menjadi Plt. Ketua Umum PSSI. Kini Hinca bertugas di Komisi III DPR RI sebagai anggota komisi.
Dari pangkalan data Rekam Jejak yang dikelola ICW, Hinca tergabung dalam Panitia Kerja UU Cipta Kerja.
UU yang secara proses dan metode pembentukannya cacat formil—hingga dinyatakan inkonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi ini—memiliki sejumlah substansi bermasalah. Terutama perihal perizinan minerba yang berada di pusat.
Dengan upaya sentralisasi, proses perizinan bisnis tambang jadi lebih mudah karena tinggal “diurus” pusat, tanpa melibatkan daerah.
Dari laporan tahunan PT GMTD tahun 2022, Lippo disebut sebagai pihak yang turut berinvestasi di perusahaan ini sejak Oktober 1994. PT GMTD bekerja sama dengan PT Lippo Karawaci Tbk, untuk mengembangkan mega proyek kawasan terpadu bernama St. Moritz Makassar.
PT Agrinas
Wahyu Sakti Trenggono (Komisaris Utama)
Simon Aloysius Mantiri (Komisaris)
Rauf Purnama (Komisaris)
Prasetyo Hadi (Komisaris)
Nugroho Widyotomo (Komisaris)
Sugiono (Direktur)
Selain tambang, relasi bisnis Prabowo-Gibran turut memakmurkan proyek lumbung pangan (food estate) bagi kroni-kroninya. Ekspansi pertanian jutaan hektar ini justru ikut berkontribusi pada eksploitasi hutan dan lahan gambut, alih-alih memakmurkan masyarakat sekitar–seperti tujuan awal proyek.
Dalam liputan investigasi yang Tempo garap bersama The Gecko Project, PT Agro Industri Nasional (PT Agrinas) diduga terlibat dalam proyek food estate untuk penanaman singkong. PT Agrinas merupakan perusahaan di bawah kepemilikan Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan milik Kementerian Pertahanan.
Nama Prabowo tercatat sebagai Ketua Pembina.
Dari penelusuran salinan akta perusahaan PT Agrinas, serta laporan Greenpeace bertajuk Food Estate: Menanam Kehancuran, Menuai Krisis Iklim, setidaknya kami menemukan 3 orang di jajaran Komisaris dan Direktur PT Agrinas yang tak memiliki saham, bergabung di TKN.
Mereka berempat antara lain Rauf Purnama (Komisaris), Simon Aloysius Mantiri (Direktur), dan Prasetyo Hadi (Komisaris).
Rauf telah malang melintang di perusahaan BUMN yang bergerak di industri pupuk dan kimia seperti PT Petrokimia Gresik dan PT Asean Aceh Fertilizer. Orang-orang di industri pupuk kemudian mengenal Rauf sebagai sosok yang membidani lahirnya pupuk majemuk phonska.
Kini, Rauf bergabung di Dewan Pakar TKN.
Sosok yang tak kalah krusial di PT Agrinas, tentu Prasetyo Hadi. Sebagai anggota DPR-RI Komisi II, perjalanan Prasetyo hingga berada di jajaran Komisaris PT Agrinas, tak lain lewat koneksi Gerindra. Di jabatan partai, Prasetyo mengemban tugas sebagai Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra. Sedangkan di TKN, Prasetyo merupakan Wakil Komandan Alpha (Teritorial).
Nama Simon Aloysius Mantiri memang tak sementereng nama lain. Meski begitu, putra Minahasa ini merupakan salah satu orang kepercayaan Prabowo. Simon bertugas sebagai Wakil Bendahara TKN.
Selain mereka bertiga, ada juga sosok yang berasal dari luar TKN, namun mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo-Gibran. Sosok itu ialah Nugroho Widyotomo yang berada di jajaran Komisaris PT Agrinas cum Relawan Gema Prabowo Nusantara (RGPN).
Nugroho adalah purnawirawan TNI-AD angkatan 83. Ia merupakan salah satu dari 5 prajurit TNI yang menyandang Tab Ranger di Indonesia. Tab Ranger merupakan bentuk penghargaan dari program sekolah pasukan paling elite di Angkatan Darat Amerika Serikat.
Nama lain yang kami temukan di akta perusahaan PT Agrinas adalah Wahyu Sakti Trenggono. Sebelum menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Sakti merupakan Wakil Menteri Pertahanan yang mendampingi Prabowo.
Sebelumnya, Sakti juga tercatat sebagai Komisaris di perusahaan tambang emas dan perak bernama PT Merdeka Copper Gold. Di Pilpres 2019, Sakti menjadi Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf.
Sugiono, si “Kesatria Jedi” di PT Nusantara Energy Resources juga tercatat kembali sebagai Komisaris PT Agrinas.
PT Teknologi Militer Indonesia
Glenny Kairupan (Komisaris Utama)
Nugroho Widyotomo (Komisaris)
Angga Raka Prabowo (Komisaris)
Judi Magio Jusuf (Komisaris)
Satrio Dimas Adityo (Direktur)
Nama PT Teknologi Militer Indonesia (PT TMI) muncul dalam draf peraturan presiden pada 2021 tentang anggaran Kemenhan. Dalam draf itu, PT TMI ditunjuk dalam rencana pengadaan alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpahankam) Kemenhan bernilai USD124,99 miliar atau sekitar Rp1.760 triliun.
Prabowo saat menjadi Menhan menempatkan orang-orang terdekatnya di PT TMI. Sederet nama yang terkait dengan Gerindra dan beberapa purnawirawan TNI di lingkaran terdekatnya, mengisi jajaran komisaris maupun direktur.
Dari salinan akta perusahaan yang kami akses, PT TMI berdiri pada 14 Agustus 2020. Dalam klasifikasi baku lapangan usahanya, PT TMI bergerak di beberapa bidang: industri senjata dan amunisi, industri peralatan komunikasi, industri alat uji dalam proses industri, industri pesawat terbang, industri kendaraan perang, dll.
Seperti halnya PT Agrinas, PT TMI berdiri dengan modal yang disetorkan dari yayasan milik Kemenhan. Tak ada satu orang direksi atau komisaris memiliki saham di PT TMI. Total nilai sahamnya sendiri senilai Rp50 miliar dengan jumlah 50.000 lembar saham. Setiap lembar saham seharga Rp1 juta.
Kami menemukan kembali nama Satrio Dimas Adityo di PT TMI. Sama halnya dengan jabatan di PT Mitra Stania Prima yang terkoneksi dengan grup usaha milik Hashim, di PT TMI pun Satrio menjabat sebagai Direktur.
Kami menemukan nama lain di PT TMI yang bukan bagian TKN, namun punya peran penting dalam upaya pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres. Sosok itu ialah Glenny Kairupan yang menjabat Komisaris Utama PT TMI.
Ia menghimpun dukungan untuk Prabowo lewat perkumpulan purnawirawan TNI-POLRI bernama Prawiro Indonesia. Glenny menjabat sebagai Dewan Penasihat.
Pada sebuah pertemuan di Bandung tanggal 18 Februari 2023, DPP Prawiro Indonesia Pusat dan Prawiro Indonesia Jawa Barat, resmi mendeklarasikan dukungan bagi Prabowo untuk maju di Pilpres 2024.
Sebagai kawan lama Prabowo sejak masuk di Akabri Magelang pada 1973, Glenny punya karier di militer yang gemilang. Glenny memulainya dari pilot TNI AD, lalu bergabung dengan Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI, pernah menjadi perwira intelijen Kostrad, hingga menjadi Komandan Korem (Danrem) di Salatiga.
Setelah purnabakti di militer, Glenny memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur Sulawesi Utara periode 2016-2020, mendampingi Maya Rumantir. Gerindra saat itu mendukungnya, namun Glenny kalah dalam pemilihan.
Selain di PT TMI, Glenny juga tercatat sebagai Komisaris Utama di perusahaan manufaktur mesin, PT Texmaco Perkasa Engineering. Glenny memang sudah purna bakti dari militer. Namun lewat Grup Texmaco yang memproduksi varian kendaraan truk dan bus untuk operasional TNI-POLRI, ia kembali terkoneksi dengan militer.
Komisaris lain PT TMI yang tak tergabung di TKN namun mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo, adalah Nugroho Widyotomo. Lagi-lagi selain di PT Agrinas, Nugroho tercatat sebagai komisaris di PT TMI yang melibatkan yayasan Kemenhan dan Prabowo secara langsung.
Selain itu, ada nama Judi Magio Jusuf sebagai Komisaris PT TMI. Purnawirawan yang pernah menjabat sebagai Kepala Biro Humas dan Kerjasama Luar Negeri Lemhanas ini, kemudian bergabung dengan Gerindra dan kini menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Luar Negeri.
Di Pilpres 2019, Judi Magio berada di Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga sebagai Wakil Ketua.
Dari nama-nama yang sudah kami sebutkan, nama Angga Raka Prabowo yang juga tercatat sebagai Komisaris PT TMI juga tak kalah penting. Namanya muncul di akta perusahaan PT Media Pandu Bangsa sebagai Direktur.
Dalam salinan akta perusahaan PT Media Pandu Bangsa yang kami terima, perusahaan ini mendapat suntikan modal dasar senilai Rp44 miliar dan Rp11 miliar untuk saham.
Dua pihak pemegang saham perusahaan adalah PT Garuda Pandu Nusantara (Rp5,61 miliar dengan 5.610 lembar saham) dan Koperasi Garudayaksa Nusantara (Rp5,39 miliar dengan 5.390 lembar saham).
PT Garuda Pandu Nusantara merupakan perusahaan serba ada, menjual jasa konsultan dan perkebunan. Sementara Koperasi Garudayaksa Nusantara adalah koperasi sekaligus unit usaha yang dibangun Probowo, bergerak di bidang retail, kuliner, waralaba kopi, KGN Bank, trading, hingga travel.
Seperti yang tertera di profil Koperasi Garudayaksa Nusantara atau KGN Coop, koperasi ini berdiri pada Desember 2015 ini, memiliki alamat yang sama dengan kantor DPP Gerindra: Jl Harsono RM No. 54, Ragunan, Pasar Minggu.
Di tahun 2019, PT Media Pandu Bangsa menaungi penerbitan buletin Independent Observer. Terbitan-terbitan Independent Observer, secara konsisten menyerang pemerintah dan Jokowi.
Dari penelusuran 54 terbitan Independent Observer yang Tirto.id lakukan, setidaknya ada 12 laporan utama yang memajang ilustrasi Jokowi dengan sentimen yang negatif.
Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan
Prabowo Subianto (Ketua Pembina Yayasan)
Sjafrie Sjamsoeddin (Pendiri Yayasan)
Musa Bangun (Ketua Pengurus Yayasan)
Sebagai pemegang 99,98% saham di PT TMI, kepengurusan Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) berisi orang-orang di lingkaran Prabowo. Di antara mereka bahkan ada 2 nama yang tergabung di TKN.
Dari salinan akta pendirian yayasan yang kami terima, Sjafrie Sjamsoeddin tercatat sebagai pendiri YPPSDP. Sedangkan nama lain yaitu Musa Bangun, tercatat sebagai Ketua Pengurus Yayasan.
Nama Prabowo sendiri tercantum sebagai Ketua Pembina Yayasan. Baik Sjafrie maupun Musa berada di Dewan Penasihat TKN.
Dilansir dari laman YPPSDP, yayasan ini memiliki 3 unit direktorat. Antara lain adalah Direktorat Investasi dan Usaha (DIT. INVUS), Direktorat Perumahan dan Sosial (DIT. PERUMSOS), dan Direktorat Pendidikan Tinggi (DIT. DIKTI)
Nama Sjafrie tentu kekal di ingatan keluarga korban penculikan dan penghilangan paksa aktivis 1997-1998. Mantan Pangdam Jaya dan Wamenhan ini adalah salah seorang terperiksa dalam proses hukum kasus pelanggaran HAM tersebut.
Ia bertanggung jawab atas jabatan sebagai Panglima Komando Daerah Militer V Jaya (PANGDAM V) sekaligus Panglima Komando Operasi (PANGKOOPS) Mantap Jaya III saat itu.
Sjafrie merupakan kakak kandung dari Maroef Sjamsoeddin yang pernah menjabat sebagai Wakil Kepala BIN periode 2011-2014. Bahkan Maroef sempat menjabat sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia.
Lain Sjafrien, lain juga Musa. Dalam riwayat karier militernya, Musa pernah bertugas di Pasukan Lintas Udara Divisi Infanteri 1/Kostrad bersama Prabowo. Pasca purnabakti di militer.
Musa bergabung di Gerindra dan kini menjadi Wakil Ketua Umum.
PT Pusaka Bumi Transportasi
Bayu Priawan Djokosoetono (Presiden Direktur)
Bimo Trihasmoro (Chief Strategic Officer)
Koneksi Prabowo-Gibran berlanjut ke sebuah perusahaan penyedia alat berat untuk pertambangan, PT Pusaka Bumi Transportasi.
Terdapat sosok TKN dan non-TKN dalam korporasi tersebut. Mereka adalah Bayu Priawan Djokosoetono yang merupakan Wakil Bendahara TKN dan Bimo Trihasmoro yang mendeklarasi dukungan lewat organisasi yang membidani lahirnya Partai Golkar, yakni Kosgoro 1957.
Bayu Priawan merupakan CEO sekaligus Presiden Direktur PT Pusaka Bumi Transportasi. Sedangkan Bimo Trihasmoro sendiri menjabat sebagai Chief Strategic Officer di perusahaan itu.
Dari informasi di laman perusahaan per 5 Februari 2024, PT Pusaka Bumi Transportasi menyediakan berbagai alat berat untuk operasional pertambangan. Beberapa di antaranya adalah truk jungkit (dump truck) hingga off-highway truck (OHT) produksi dari Sany.
Setelah memperoleh gelar Master of Business Management dari Monash University pada tahun 2005, Bayu bergabung dengan Blue Bird Group dan memimpin Pool Halim sebagai General Manager dari tahun 2007 hingga 2009.
Selain menjabat CEO dan Presiden Direktur PT Pusaka Bumi Transportasi, Bayu kemudian menjabat Presiden Komisaris di PT Blue Bird Pusaka.
Rans Nusantara Hebat
Kaesang Pangarep (Komisaris GK Hebat bekerja sama dengan Sinar Mas Land dan Rans Entertainment)
Raffi Ahmad (Founder Rans Entertainment bekerja sama dengan Sinar Mas Land dan Rans Entertainment)
Kaesang Pangarep, adik kandung Gibran cum Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menjabat sebagai Pengarah TKN, terafiliasi dengan aktris Raffi Ahmad di sebuah proyek pusat kuliner di bilangan Bumi Serpong Damai (BSD) City, Kabupaten Tangerang, Banten.
Dari penelusuran akta perusahaan per 20 Januari 2024, Kaesang tercatat sebagai Komisaris di PT Harapan Bangsa Kita (GK Hebat), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan dan minuman.
Pada 30 Mei 2023, Michael Widjaja selaku Group CEO Sinar Mas Land, pendiri Rans Entertainment yakni Raffi Ahmad, dan Kaesang mewakili GK Hebat menghadiri peletakan batu pertama (ground breaking) pusat kuliner bernama Rans Nusantara Hebat.
Proyek Rans Nusantara Hebat digadang menjadi pusat kuliner terbesar di seantero BSD City.
Raffi memang tidak tercatat di data KPU sebagai anggota TKN. Namun Raffi beserta istrinya yakni Nagita Slavina, tercatat mengikuti beberapa kegiatan kampanye Prabowo-Gibran, bahkan berada di kursi TKN ketika acara Debat Capres berlangsung.
PT Energi Kreasi Bersama
Garibaldi Thohir (Komisaris GOTO)
Pandu Patria Sjahrir (Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama)
Luhut Binsar Pandjaitan (Pendiri PT TBS Energi Utama)
PT TBS Energi Utama–perusahaan energi dengan Luhut sebagai pemilik saham terbesar–melakukan ekspansi di sektor kendaraan listrik. Pada 23 Juni 2023, mereka menggandeng PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mendirikan perusahaan ventura bernama PT Energi Kreasi Bersama.
PT Energi Kreasi Bersama berbisnis lewat jenama bernama Electrum. Lewat merek itu, PT Energi Kreasi Bersama fokus pada pengembangan ekosistem dan industri kendaran listrik, terintegrasi dari hulu ke hilir.
Dalam operasi bisnisnya, Electrum membangun manufaktur motor listrik, teknologi pengemasan baterai, infrastruktur penukaran baterai, dan pembiayaan hak milik kendaraan listrik.
Berdasarkan Laporan Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham GOTO, Pandu Sjahrir (keponakan Luhut sekaligus Wakil Bendahara TKN) tercatat sebagai Presiden Direktur PT Energi Kreasi Bersama. Di jajaran Komisaris GOTO sendiri, ada nama Garibaldi Thohir (Boy Thohir, kakak Menteri BUMN, Erick Thohir) yang menjabat sebagai komisaris.
Masih dari Laporan Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham GOTO itu, PT Rekan Anak Bangsa (bagian dari GOTO) dan PT Karya Baru TBS (anak perusahaan PT TBS Energi Utama) menjadi pemegang saham di Electrum.
Dari total 71.750 lembar saham dengan nilai Rp71,75 milyar, masing-masing mempunyai 50% atau 35.875 lembar saham dengan nilai Rp35,875 milyar.
Dan sampai di sini, lengkap sudah para pemain dalam orkestra bisnis Prabowo-Gibran. Mereka siap membuai penonton dalam rangkaian lagu lama nepotisme. Mulai dari tambang hingga pangan bakal dimainkan jika Prabowo-Gibran menang dalam pemilihan.
Ritual Bisnis Terlarang: Konglomerat dan Perusahaan Cangkang di Kubu 02
TL;DR
– Sejumlah tokoh, termasuk Prabowo Subianto dan Luhut Binsar Pandjaitan, terkait dengan perusahaan cangkang di negara suaka pajak. Dokumen ICIJ mengungkap dugaan pengalihan aset dan pencucian uang.
Tokoh Terlibat:
Prabowo Subianto
Luhut Binsar Pandjaitan
Aburizal Bakrie
Airlangga Hartarto
Hashim Djojohadikusumo
Maher Algadri
Rosan Perkasa Roeslani
Erick Thohir
Garibaldi Thohir
TKN Prabowo-Gibran tak hanya berisi para penguasa industri ekstraktif. Beberapa dari mereka tercatat di dokumen rahasia kepemilikan perusahaan-perusahaan cangkang, terutama yang berada di negara suaka pajak atau tax haven.
Terdapat total 8 orang, termasuk Prabowo dan sosok dari luar TKN 02 yang diduga melakukan pengalihan aset dan pencucian uang di negara suaka pajak.
Perusahaan cangkang adalah perusahaan yang diatur hukum yurisdiksi tertentu, memiliki rekening, namun tak melakukan kegiatan apapun. Pendirian perusahaan cangkang kerap berhubungan dengan kegiatan bisnis yang melanggar hukum, seperti penghindaran pajak, pencucian uang, penyembunyian dana hasil tindak pidana, seperti korupsi, narkotika dan bisnis ilegal lain.
Kedelapan orang ini tercatat di dokumen Offshore Leaks milik Konsorsium Jurnalis Investigatif Internasional (ICIJ). Sejak 2016, ICIJ menginvestigasi dokumen-dokumen keuangan rahasia dan merilis laporan terkait para pengusaha hingga pejabat negara di seluruh dunia. Termasuk pengusaha-pejabat dari Indonesia.
Negara suaka pajak tidak hanya menjadi lokasi pengalihan aset para konglomerat. Negara-negara semacam Kepulauan Cayman, Bahama, Panama, dan Kepulauan Virgin Britania, kerap menjadi rute utama untuk mengalirkan dana hasil pencucian uang ke negara-negara berkembang.
Nama Prabowo Subianto muncul di dokumen Paradise Papers. Dalam temuan itu, Prabowo terkoneksi dengan perusahaan tambang, Nusantara Energy Resources yang beralamat di Hamilton, Ibukota Bermuda.
Perusahaan itu berdiri pada April 2001, lalu tutup pada 2004. Perusahaan dengan nama yang sama kemudian didaftarkan di Singapura, dan masih beroperasi hingga sekarang.
Dalam peta koneksi Nusantara Energy Resources di dokumen Paradise Papers itu, nama Maher Algadri, Dewan Penasihat di TKN 02, juga tercatat sebagai pemegang saham sekaligus direktur. Dalam penelusuran lebih lanjut, Maher bahkan terkoneksi juga dengan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek Suharto).
Baik Maher dan Mamiek, tercatat sebagai presiden Golden Spike Pasiriaman Ltd. yang juga beralamat di Hamilton, Bermuda. Meski PT Golden Spike Energy Indonesia berbisnis di sektor minyak dan gas bumi, kami tidak menemukan informasi apapun terkait sektor usaha perusahaan cangkang ini.
Jika Prabowo dan Maher terbukti memiliki perusahaan cangkang di Bermuda, maka Hashim justru menjadi pihak perantara pendirian Dora Capital PTE. Ltd. yang berada di yurisdiksi Singapura. Seperti halnya Golden Spike Pasiriaman Ltd., tidak ada informasi yang jelas terkait di sektor industri apa Dora Capital PTE. Ltd. beroperasi.
Nama selanjutnya yang tercatat di dokumen keuangan yang ICIJ investigasi adalah Airlangga Hartarto. Ketua Dewan Pengarah TKN ini tercatat di dokumen Pandora Papers. Namanya muncul sebagai pemilik manfaat (beneficial owner) di sebuah perusahaan properti bernama Smart Property Holdings. Ltd yang berada di yurisdiksi Kepulauan Virgin Britania.
Aburizal Bakrie yang merupakan salah satu Dewan Pembina TKN, tak luput tercatat di data Offshore Leaks ICIJ. Nama Aburizal tercatat sebagai direktur di 3 perusahaan yang berada di yurisdiksi Kepulauan Virgin Britania.
Ketiga perusahaan itu adalah Bakrie Debenture Corporation, Bakrie Bond Corporation, dan Far Eastern Hydrocarbons Limited. Kami tidak menemukan informasi apapun terkait di sektor apa ketiga perusahaan itu beroperasi.
Satu lagi sosok dari TKN yang tercatat di pangkalan data Offshore Leaks ICIJ adalah Rosan Perkasa Roeslani. Sang Ketua Umum TKN ini terkoneksi ke 2 perusahaan bernama Quay Mount International Ltd. dan Anvers Investments Ltd.. Tidak ada informasi soal model bisnis kedua perusahaan tersebut. Tapi keduanya, berada di yurisdiksi Kepulauan Virgin Britania dan berdiri di tahun 2007.
Di luar TKN, ada 2 nama yang masing-masing tercatat di pangkalan data Offshore Leaks dan dokumen Panama Papers. Mereka berdua 2 adalah menteri aktif, yakni Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir.
Saat Luhut masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) periode 2015-2016, namanya tertera di dokumen Panama Papers atas kepemilikan perusahaan bernama Mayfair International Ltd. Perusahaan itu beralamat di negara terkecil di Afrika yakni Seychelles.
Dari beberapa sumber yang menyediakan informasi terkait profil perusahaan di luar negeri seperti Bizapedia dan Open Corporates, kami tidak menemukan secara pasti bidang usaha Mayfair International Ltd.
Kepemilikan saham Mayfair International Ltd. dimiliki oleh 2 perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, konstruksi, dan migas, yaitu PT Buana Inti Energi dan PT Persada Inti Energi. Meski Luhut sempat membantah keterkaitan antara Mayfair International Ltd. dengan PT Toba Bara Sejahtera di liputan investigasi Tempo pada 2016, namun bukti lain menyatakan sebaliknya.
Dalam laporan keuangan PT Toba Bara Sejahtera pada tahun 2011, PT Buana Inti Energi tercatat sebagai mitra perusahaan, yang dikendalikan anggota keluarga terdekat pemegang saham mayoritas, yakni Keluarga Luhut Binsar Pandjaitan. Meski dalam laporan keuangan itu, tidak disebutkan spesifik, siapa saja anggota keluarga dekat Luhut pemegang saham PT Buana Inti Energi.
Yang terakhir, Erick Thohir tercatat di dokumen Offshore Leaks sebagai Direktur sekaligus pemegang saham Vezelay International Corporation. Perusahaan yang tak diketahui sektor operasinya itu berdiri pada Mei 2008 dan berada di yurisdiksi Kepulauan Virgin Britania.
Garibaldi Thohir (Boy Thohir) yang telah mendeklarasikan dukungan pada Prabowo-Gibran, tercatat di dokumen Panama Papers dan Offshore Leaks.
Di dokumen Panama Papers, Boy tercatat sebagai pemegang saham di perusahaan cangkang bernama Harold Heights Group Ltd. yang berada di Kepulauan Virgin Britania. Sedangkan dari dokumen Offshore Leaks, Boy tercatat di 4 perusahaan cangkang di 2 yurisdiksi yang berbeda.
Keempat perusahaan cangkang itu antara lain Twin Buffalo Investment Co. Ltd., Global City Holdings Ltd., dan Power Bridge Holdings Ltd., yang berada di Kepulauan Virgin Britania, serta perusahaan sawit bernama Andalas Agro Industri Limited yang berada di Seychelles.
Jika Andalas Agro Industri Limited adalah perusahaan minyak sawit, lain hal dengan 4 perusahaan cangkang milik Boy yang tak kami temukan informasi bisnisnya.
Di jajaran pemegang saham Twin Buffalo Investment Co. Ltd., istri Boy yakni Alinda Garibaldi Thohir, juga tercatat sebagai pemegang saham.
Deduktif berupaya menghubungi beberapa orang di TKN untuk konfirmasi terkait temuan relasi bisnis mereka sejak 15 Desember 2023. Mulai dari Saleh P. Daulay, Budiman Sudjatmiko, dan Erwin Aksa. Namun hingga laporan ini tayang, belum ada respons dari mereka.
Sementara itu, Viva Yoga Mauladi, Direktur Jubir TKN Prabowo-Gibran, berkata, tidak mempermasalahkan latar belakang bisnis para tim sukses. Ia menyerahkan tanggung jawab bisnis tersebut pada masing-masing individu.
“Ya tidak apa-apa, semua warga negara, apakah dia seorang dosen, politisi, pengusaha, aktivis sosial, profesional, artis, dan lainnya. Itu hak politik mereka,” kata Viva kepada deduktif, Senin, (5/2/2024).
“Jika ada masalah dengan perusahaan, misalnya, tentang lingkungan atau kerusakan hutan, segera diselidiki saja,” lanjutnya.
Sebagai peneliti Transparency International Indonesia (TII) yang menelusuri kejahatan keuangan transnasional, Ferdian Yazid menyebut bahwa ada semacam upaya menormalisasi temuan-temuan pejabat publik maupun konglomerat yang mempunyai perusahaan cangkang di negara suaka pajak.
“Rilisnya dokumen seperti Panama Papers di negara lain, bisa membuat pejabat publik yang tercatat di dalamnya mundur dari jabatan,” urai Ferdian kepada Deduktif, Kamis, (11/01/2024).
Ketika Panama Papers rilis, David Cameron yang menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris, mundur dari jabatan. Desakan publik Inggris yang menemukan adanya saham Cameron di perusahaan cangkang di Bahama mendasari aksi pengunduran diri Cameron.
Selain David Cameron, Perdana Menteri negara lain semisal PM Pakistan Nawaz Sharif, PM Islandia Sigmundur Gunnlaugsson, hingga Menteri Energi dan Kesehatan Malta yakni Konrad Mizzim, mundur dari jabatan masing-masing setelah nama mereka tertera di Panama Papers.
“Kebanyakan negara suaka pajak itu negara koloni Inggris. Negara-negara itu berada dalam sorotan sekarang. Inggris sudah mulai ‘bersih-bersih’, dan mereka [negara-negara suaka pajak] harusnya mengikuti,” imbuh Ferdian.
Tapi jelas, kepada pengusaha-pejabat dari Indonesia kita tak bisa mendesak. Hanya mengharap, agar mereka tak masuk lagi dalam jajaran petinggi negeri. Semoga.
Reporter dan Penulis: Fajar Nugraha
Editor: Aditya Widya Putri
Panduan Republikasi:
Deduktif.id mempersilahkan siapapun merepublikasi artikel secara gratis dengan panduan sebagai berikut:
- Dilarang mengedit artikel. Segala bentuk penyesuaian harus mendapat persetujuan penulis sebelum diterbitkan ulang.
- Mencantumkan nama penulis, sumber artikel yang berasal dari deduktif.id, dan tautan URL artikel asli di bagian atas artikel republikasi.
- Dilarang menjual artikel secara terpisah atau menyebarluaskan demi keuntungan material.
- Pastikan lisensi foto maupun grafis berasal dari deduktif.id.
Baca juga: Menyangkal Klaim Timnas AMIN, Inilah Deretan Pengusaha di Balik Anies dan Muhaimin