Diduga Bunuh Diri, Seorang Pemuda di Ponorogo Ditemukan Tak Bernyawa di Areal Persawahan

- Editorial Team

Jumat, 31 Mei 2024 - 08:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kematian. Foto : hellosehat

Ilustrasi kematian. Foto : hellosehat

PONOROGO, NEUMEDIA.ID – Seorang pemuda di Ponorogo, Jawa Timur ditemukan tergeletak di areal persawahan Desa Gelanglor, Kecamatan Sukorejo. Kondisinya diketahui sudah tidak bernyawa.

Besar kemungkinan, pria berusia 26 tahun yang juga warga desa setempat mengembuskan nafas terakhir karena bunuh diri.

Berdasarkan hasil penyelidikan anggota Unit Reskrim Polsek Sukorejo, kematian pemuda berinisial N akibat menenggak racun. Dugaan ini karena di samping tubuh pelaku sekaligus korban ditemukan minuman bersoda, racun ikan dan obat serangga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Temuan tersebut seperti laporan dari masyarakat yang kami terima,“ ujar Kapolsek Sukorejo Iptu Catur Juli Hermawan, Kamis (30/5/2024) sore.

Baca Juga: Tiga Warga Pacitan Bunuh Diri Selama Sepekan Terakhir, Kok Bisa?

Lantas, ia menjelaskan dugaan penyebab nekatnya N mengakhiri hidup dengan cara menenggak racun. Menurutnya, sejak beberapa hari terakhir N diketahui mengalami patah hati. Sebab, keinginannya menikah dengan seorang perempuan terhalang restu orang tua.

Perbedaan pendapat antara N dengan orang tuanya berbuntut panjang. N nekat keluar rumah dan tidak pulang hingga lima hari. Entah kemana perginya pemuda yang tengah uring-uringan tersebut. Hingga akhirnya, tubuhnya ditemukan di areal persawahan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Cerita sebelum N ditemukan meninggal dunia itu didapat polisi dari keterangan yang disampaikan oleh pihak keluarganya. “Dari keterangan saksi, pelaku sekaligus korban dugaan bunuh diri ini pergi dari rumah selama lima sebelum kejadian,“ kata Kapolsek Sukorejo.

Baca Juga: Ketidakwajaran Kematian Suminten di Ngawi Belum Terungkap

Setelah kejadian, lanjut Catur, pihak keluarga tidak menghendaki autopsi atas kematian N. Mereka menilai, penyebab meninggalnya N karena aksi nekatnya menenggak racun.

“Pihak keluarga menganggapi ini murni musibah, sehingga tidak dilakukan tindakan lebih lanjut. Jenazah langsung diurus dan dimakamkan,” ucap Catur. (ofi)

Facebook Comments Box

Editor : Nofika D. Nugroho

Berita Terkait

Kaesang Pangarep Puji Penataan Kota Madiun di Milad ke-10 PSI
KAI Rayakan HUT ke-79 dengan Kolaborasi Bersama Stakeholder dan Berbagai Kegiatan Sosial
Daop 7 Madiun Rebut Kembali Aset di Jalan Jawa No. 6 Kota Madiun
Pj Bupati Madiun Ingatkan Aparatur Desa Jaga Netralitas dalam Pilkada 2024
Puluhan Ribu Warga Kota Madiun Banjiri Stadion Wilis, Meriahkan Jalan Santai Bersama Paslon BONUS
KPU Kabupaten Madiun Buka Pendaftaran KPPS untuk Pilkada Serentak 2024
Ribuan ASN Pemkot Madiun Deklarasikan Netralitas di Pilkada 2024
Oknum ASN Kota Madiun Diringkus Polisi Usai Transaksi Narkoba

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Kaesang dan Paslon Maidi-Bagus Panuntun Resmikan Kantor DPD PSI Kota Madiun

Senin, 30 September 2024 - 19:18 WIB

Maidi-Panuntun Blusukan, Fokus Program Peningkatan Kesejahteraan Lansia dan Disabilitas

Sabtu, 28 September 2024 - 19:33 WIB

Kampanye, Maidi Janji Renovasi Pasar Loak Njoyo, BP Serap Aspirasi Warga Klegen

Jumat, 27 September 2024 - 16:32 WIB

Pasangan Maidi-Bagus Panuntun Beri Motivasi Kesehatan untuk Lansia

Jumat, 27 September 2024 - 05:27 WIB

Maidi Sapa Lansia dan Disabilitas di Manisrejo: Program Khusus untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Rabu, 25 September 2024 - 09:45 WIB

Paslon BONUS Sambut Nomor Urut 3 dengan Semangat Persatuan

Selasa, 24 September 2024 - 08:58 WIB

Inda Raya Ungkap Makna di Balik Nomor Urut 1 Paslon DADI JUARA 

Selasa, 24 September 2024 - 00:08 WIB

Paslon Maidi-Bagus Panuntun Nomor Urut 2, Siap Lanjutkan Pembangunan Kota Madiun

Berita Terbaru

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, ungkapkan kekagumannya terhadap penataan Kota Madiun, Selasa malam (1/10/2024).

Madiun Raya

Kaesang Pangarep Puji Penataan Kota Madiun di Milad ke-10 PSI

Rabu, 2 Okt 2024 - 06:37 WIB