Tiga Warga Pacitan Bunuh Diri Selama Sepekan Terakhir, Kok Bisa?

- Editorial Team

Selasa, 12 Maret 2024 - 15:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gantung diri. Foto : Ist

Ilustrasi gantung diri. Foto : Ist

PACITAN, NEUMEDIA.ID – Mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri masih menjadi pilihan sejumlah warga. Salah satu pemicunya, mereka mengalami depresi atas permasalahan hidup yang dialami.

Hal ini seperti yang terjadi di Pacitan, Jawa Timur. Tiga warga di kabupaten tersebut nekat gantung diri dalam rentang waktu sepekan terakhir. Kamis (7/3/2024), tubuh dua warga Kecamatan Arjosari ditemukan menggantung dengan seutas tali.

Selang empat hari kemudian atau Senin (11/3/2024) kemarin, kasus serupa terjadi di Kecamatan Tegalombo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga : Hindari Jenis Makanan Ini Saat Berbuka Puasa, Biar Perut Nggak Mules

Kapolsek Tegalombo Iptu Fatchur Rahman mengatakan bahwa penyebab salah seorang warga itu nekat bunuh diri diduga karena merasa putus asa atas sakit menahun yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Sementara itu, jumlah kasus bunuh diri yang terjadi selama 2023 di Pacitan tercatat sebanyak 11 kasus. Jumlah itu lebih sedikit dibanding tahun 2022 yang tercatat 16 kasus. Data tersebut berdasarkan jumlah kasus yang dilaporkan ke Polres Pacitan.

Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa RSUD dr Darsono Pacitan dr Endang Soekartiningsih Sp.Kj,M,Sc mengatakan bahwa bunuh diri yang didorong karena depresi biasanya dilakukan oleh seseorang yang memiliki kepribadian tidak matang.

Adapun faktor penyebab depresi di Pacitan, seperti kondisi sosial ekonomi atau miskin, perubahan sosial, sakit menahun. Kemudian, kurangnya kedekatan antar keluarga menjadi faktor terbanyak orang depresi atau putus asa.

“Pasien saya rata rata keputusasaan, kondisi fisik lemah, penyakit kronis, skizofrenia, putus asa karena ekonomi,” ungkapnya.

Baca Juga : Satu Keluarga Terjun dari Apartemen di Penjaringan, Sempat Saling Cium Kening

Orang yang punya niatan bunuh diri, dikatakannya sudah berada pada kondisi yang akut dan memiliki tindakan yang agresif untuk bunuh diri. Bila keadaan ini mulai terjadi, disarankan untuk segera konsultasi ke psikiater karena termasuk gangguan jiwa berat.

“Baru ide untuk keinginan bunuh diri itu sudah harus ada warning, karena ide ini gejala gangguan depresi jadi segera ke psikiater, kita akan bantu konseling, psikoterapi dengan obat obatan banyak membantu fase membaik,”ujar Endang.

Ni made Dyah Rinawardhani Psikolog Klinis Rumah Sakit Umum Daerah dr.Darsono Pacitan mengatakan bunuh diri merupakan permasalahan yang tidak bisa diabaikan. “Kalau orang sudah punya kepikiran untuk bunuh diri pasti sudah mengalami gangguan jiwa,”ucapnya.

Karena kalau orang yang sehat jiwa tidak akan punya pikiran untuk bunuh diri apalagi sampai benar- benar bunuh diri.

“Orang punya pikiran bunuh diri biasanya karena ia merasa tidak memiliki harapan hidup dan tidak tau cara menyelesaikan masalahnya sehingga menimbulkan depresi yang membuatnya melakukan tindakan impulsif dengan mengikuti kata hati yang negatif,”ucapnya. (*/ofi)

Facebook Comments Box

Editor : Nofika D. Nugroho

Sumber Berita : Artikel kolaborasi neumedia.id dan grindulu FM

Berita Terkait

Kaesang Pangarep Puji Penataan Kota Madiun di Milad ke-10 PSI
KAI Rayakan HUT ke-79 dengan Kolaborasi Bersama Stakeholder dan Berbagai Kegiatan Sosial
Daop 7 Madiun Rebut Kembali Aset di Jalan Jawa No. 6 Kota Madiun
Pj Bupati Madiun Ingatkan Aparatur Desa Jaga Netralitas dalam Pilkada 2024
Puluhan Ribu Warga Kota Madiun Banjiri Stadion Wilis, Meriahkan Jalan Santai Bersama Paslon BONUS
KPU Kabupaten Madiun Buka Pendaftaran KPPS untuk Pilkada Serentak 2024
Ribuan ASN Pemkot Madiun Deklarasikan Netralitas di Pilkada 2024
Oknum ASN Kota Madiun Diringkus Polisi Usai Transaksi Narkoba

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Kaesang dan Paslon Maidi-Bagus Panuntun Resmikan Kantor DPD PSI Kota Madiun

Senin, 30 September 2024 - 19:18 WIB

Maidi-Panuntun Blusukan, Fokus Program Peningkatan Kesejahteraan Lansia dan Disabilitas

Sabtu, 28 September 2024 - 19:33 WIB

Kampanye, Maidi Janji Renovasi Pasar Loak Njoyo, BP Serap Aspirasi Warga Klegen

Jumat, 27 September 2024 - 16:32 WIB

Pasangan Maidi-Bagus Panuntun Beri Motivasi Kesehatan untuk Lansia

Jumat, 27 September 2024 - 05:27 WIB

Maidi Sapa Lansia dan Disabilitas di Manisrejo: Program Khusus untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Rabu, 25 September 2024 - 09:45 WIB

Paslon BONUS Sambut Nomor Urut 3 dengan Semangat Persatuan

Selasa, 24 September 2024 - 08:58 WIB

Inda Raya Ungkap Makna di Balik Nomor Urut 1 Paslon DADI JUARA 

Selasa, 24 September 2024 - 00:08 WIB

Paslon Maidi-Bagus Panuntun Nomor Urut 2, Siap Lanjutkan Pembangunan Kota Madiun

Berita Terbaru

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, ungkapkan kekagumannya terhadap penataan Kota Madiun, Selasa malam (1/10/2024).

Madiun Raya

Kaesang Pangarep Puji Penataan Kota Madiun di Milad ke-10 PSI

Rabu, 2 Okt 2024 - 06:37 WIB