Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Foto:Twitter @NasDem |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
NEUMEDIA.ID – Apel
Siaga Perubahan Partai NasDem rampung digelar di Stadion Utama Gelora Bung
Karno (GBK,) Minggu, 16 Juli 2023. Ratusan ribu kader partai dikabarkan
memenuhi stadion di Jakarta Pusat itu.
Kegiatan sebagai ajang
konsolidasi kader Partai NasDem seluruh Indonesia dan penguatan barisan
menghadapi Pemilu 2024 ini dihadiri Ketua Umum partai itu Surya Paloh. Juga,
anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yaitu Ketua Umum Partai Demokrat
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Calon presiden dari koalisi
ketiga partai itu, yakni Anies Baswedan juga hadir. Selain itu, tiga elite
Partai Golkar, yaitu Ketua DPP Golkar Christina Aryani, Supriansa, dan Rizal
Mallarangeng.
Dalam pidatonya, Surya Paloh
mengungkit dukungannya terhadap Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden
(Pilpres) 2014 dan 2019. Dukungan itu dilakukan secara totalitas lantaran gerakan
perubahan yang diinisiasi NasDem mirip dengan revolusi mental Presiden Jokowi.
“Kita memberikan dukungan yang
totalitas kenapa?. Karena kita mempunyai keyakinan dengan konsepsi gagasan dan
pemikiran yang sama dengan apa yang kita miliki,” ujar Surya Paloh dikutip Neumedia.id, Senin, 17
Juli 2023.
Namun, ia akhirnya menyayangkan dukungan
terhadap Jokowi. Sebab, revolusi mental yang didengungkan Jokowi belum
tercapai. “Tapi sayang seribu kali sayang, harapan belum menjadi kenyataan,”
kata dia disambut sorakan kader NasDem.
Oleh karena itu, untuk mencapai
tujuan itu Koalisi Perubahan untuk Persatuan mengusung Anies Baswedan sebagai
calon presiden. “Kenapa kita harus memilih Anies Baswedan, karena kita mau
membuktikan pluralisme yang kita miliki bukan hanya di bibir saja. Tapi,
praktik dalam kehidupan yang nyata,” ujar Paloh.
“Pikiran-pikiran yang dinamis,
moderat dalam rangka membangun ke-Indonesia-an yang seutuhnya wajib terus
menerus diperjuangkan,” ia menambahkan. (*/ofi)
Sumber : YouTube MetroTV