MADIUN, NEUMEDIA.ID – Hingga kini, PDI Perjuangan Kabupaten Madiun menjaring dua politikus muda dalam masa pendaftaran kandidat kepala daerah untuk pilkada di kabupaten berjuluk Kampung Pesilat.
Dua politikus muda yang sama-sama mengajukan diri sebagai Bakal Calon Wakil bupati (Bacawabup) Madiun itu adalah Ghina Rabbata Wasisto. Ia menyerahkan kembali formulir pendaftaran bacabup-bacawabup ke tim penjaringan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun, Kamis (9/5/2024).
Baca Juga: Serahkan Berkas Pendaftaran, Ghina Sah Jadi Bacawabup Madiun Dari PDI Perjuangan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian, Shandika Ratna Ferryantiko yang mengembalikan formulir pendaftaran hari ini, Sabtu (18/5/2024). Shandi merupakan anak dari Fery Sudarsono, Ketua DPRD sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun.
Langkah Shandi ini menjawab kasak-kusuk warga tentang maju atau tidaknya Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Madiun ini dalam pilkada serentak pada 27 November 2024.
Kedatangan Shandi mendapat sambutan hangat dari jajaran pengurus DPC dan Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Madiun. “Saya selaku kader PDI Perjuangan mengembalikan berkas pendaftaran yang saya ambil tanggal 2 Mei lalu,” ujarnya.
Baca Juga: Wajah Lama Dominasi Anggota PPK Pilkada yang Baru Dilantik
Setelah mengembalikan berkas pendaftaran bacawabup, Shandi menyerahkan rekomendasi kandidat yang maju dalam pilkada pada keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
“Mekanisme yang saya jalani masih panjang. Untuk saat ini, PDI Perjuangan belum tentu memberikan rekomendasi kepada saya, karena keputusan mutlak berada di tangan DPP PDI Perjuangan,” katanya.
Disinggung tentang bakal calon bupati yang bakal didamping jika rekomendasi DPP jatuh padanya, Shandi juga menyerahkannya pada pilihan partai. “Saya selaku kader PDI Perjuangan, siapapun calon bupati yang dipilih partai, saya selalu bersedia asalkan diberangkatkan oleh PDI Perjuangan,” tambahnya. (ant/ofi)