|
Acara peringatan 1 Syuro 1443 H di Ma’had Al-Zaytun. Foto : instagram.com/setyo.masyo |
NEUMEDIA.ID – Pimpinan Ponpes Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, Panji Gumilang memenuhi panggilan Bareskrim Polri, hari ini, Senin, 3 Juli 2023. Ia diperiksa sebagai terlapor kasus dugaan penistaan agama.
Laporan itu dilayangkan oleh Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP) pada Jumat, 23 Juni 2023. Selain itu, pesantren Al-Zaytun juga tengah menjadi sorotan publik dengan sederet kontroversinya. Salah satunya tentang beredarnya video pelaksanaan salat Idul Fitri dengan saf campur antara jamaah laki-laki dan perempuan.
Panji Gumilang datang bersama penasihat hukum dan dikawal sejumlah pengikutnya. Kehadirannya di Bareskrim sekitar pukul 13.40 WIB, membuat kegaduhan lantaran terjadi aksi saling berdesakan antara pihaknya dengan jurnalis yang _nyanggong_ sejak pagi.
Ada sejumlah orang terjatuh saat Panji dan para pengawalnya hendak masuk ke gedung Bareskrim.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirpidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan bahwa kehadiran Panji Gumilang untuk klarifikasi terkait laporan dugaan penistaan agama.
“Yang bersangkutan akan hadir penuhi undangan klarifikasi oleh Bareskrim terkait dengan yang dilaporkan terkait penistaan agama,” ujar Djuhandani dalam keterangannya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa penanganan hukum terkait kontroversi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat akan terus berlanjut.
“Al-Zaytun itu ada aspek hukum pidana yang akan ditangani oleh Polri dan tidak akan diambangkan,” ujar dia dikutip dari akun instagram pribadinya @mohmahfudmd, Kamis, 29 Juni 2023.
Mahfud berharap penegak hukum melakukan pengusutan tentang kontroversi Al-Zaytun secara profesional dan berintegritas.
“Tidak boleh ada satu perkara yang diambangkan. Kalau ya, ya iya, kalau tidak ya tidak. Jangan ada laporan ditampung lalu ada hambatan sana-sini ndak jalan, ndak jelas,” ia menegaskan. (*/waf/ofi)
Diolah dari berbagai sumber