MAGETAN, NEUMEDIA.ID – Kematian Paimun setelah kerokan sempat menggegerkan warga Desa Ronowijayan, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Rabu (28/2/2023) malam.
Pria berusia 49 tahun itu mengembuskan nafas terakhir di kamar sebuah warung kopi di Jalan Raya Jiwan – Barat, Desa Ronowijayan. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas kesehatan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Yang melakukan pemeriksaan pada bagian luar tubuh Paimun adalah petugas medis dari Puskesmas Ngunjung,” kata Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo saat dikonfirmasi, Kamis (29/2/2024).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga : Polres Magetan Tangani Dugaan Persetubuhan Anak
Sementara itu, Misriani pemilik warung merasa kebingungan saat Paimun diketahui sudah tidak bernyawa di dalam kamar tempat usahanya. Apalagi, saksi sempat mengeroki atas permintaan korban karena merasakan nyeri pada bagian dadanya.
Setelah dikerok, korban meminta jamu masuk angin dan segelas air hangat. Ia kemudian tertidur di dalam kamar warung.
Sekitar pukul 20.15 WIB, Misriani mengantarkan susu jahe ke kamar. Namun, korban sudah tidak bisa dibangunkan.
Baca Juga : Talud Lahan Pertanian Longsor Timpa Motor di Magetan
Misriani kemudian menghubungi anak korban dan Puskesmas Ngujung. Petugas Puskesmas yang datang ke lokasi kejadian menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.
Dalam kejadian ini, pihak keluarga korban legawa. Meninggalnya Paimun diyakini sebagai musibah, maka tidak menghendaki otopsi. Menurut pihak keluarga, korban memiliki riwayat sakit asam lambung. (fat/ofi)
Editor : Nofika D. Nugroho