Rektor Nonaktif UP Terbelit Kasus Pelecehan Seksual, Pengacara: Pembunuhan Karakter

- Editorial Team

Kamis, 29 Februari 2024 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor nonaktif Universitas Pancasila (UP), Edie Toet Hendratno (ETH) (jaket merah) rampung menjalani pemeriksaan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap karyawannya RZ (42) dan DD di Polda Metro Jaya Kamis (29/2/2024). Foto: Neumedia.id/Ilham

Rektor nonaktif Universitas Pancasila (UP), Edie Toet Hendratno (ETH) (jaket merah) rampung menjalani pemeriksaan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap karyawannya RZ (42) dan DD di Polda Metro Jaya Kamis (29/2/2024). Foto: Neumedia.id/Ilham

JAKARTA, NEUMEDIA.ID – Rektor nonaktif Universitas Pancasila (UP) Jakarta, Edie Toet Hendratno (ETH) akhirnya buka suara ihwal kasus dugaan pelecehan seksual yang membelitnya. Dia mengklaim kasus tersebut merupakan politisasi pihak tertentu.

Kuasa hukum Edie Toet, Faizal Hafied mengatakan bahwa politisasi tersebut berkaitan dengan agenda pemilihan rektor UP Maret 2024.

“Pak ETH ini rektor yang berprestasi, prestasinya diakui dan kami yakini bahwa tidak akan ada LP (laporan polisi) yang dilayangkan apabila tidak ada proses pemilihan rektor,” ujar Faizal pada wartawan di Polda Metro Jaya Kamis (29/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi ini kental sekali karena ada pemilihan rektor di bulan Maret, adanya pelaporan sehingga mendiskreditkan klien kami,” tambahnya.

Baca Juga: Dua Korban Pelecehan Seksual Lapor ke Polisi, ETH Dinonaktifkan

Faizal juga menuding laporan tersebut merupakan pembunuhan karakter bagi Edie Toet. Sebab, Edie Toet telah menunjukkan banyak prestasi selama memimpin UP selama ini.

“Ini merupakan juga pembunuhan karakter bagi klien kami yang seharusnya klien kami dengan prestasinya masih bisa melanjutkan untuk proses selanjutnya,” katanya.

Baca Juga :Fatia-Haris Divonis Bebas, Dakwaan Jaksa Dinyatakan Tidak Terbukti oleh Hakim PN Jakarta Timur

Faizal menambahkan, Edie tak melakukan pelecehan seksual terhadap RZ dan DD. Dia meminta kedua orang yang mengaku menjadi korban dan telah melaporkan kasus ini ke polisi tak ikut terpolitisasi.

“Mudah-mudahan kami mengimbau untuk yang melaporkan segera sadar, karena ini sudah lama sekali. Dan jangan sampai ini menjadi proses yang sangat politis, berkaitan dengan pemilihan rektor,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pelecehan seksual ini tengah ditangani ditangani Sub Direktorat Remaja, Anak dan Wanita (Subdit Renakta) Polda Metro Jaya.

“Benar, ditangani oleh Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi Sabtu (24/2/2024). (lham/ofi)

Facebook Comments Box

Editor : Nofika D.Nugroho

Berita Terkait

Berawal dari Aduan “Lapor Pak Purbaya”, Bea Cukai Madiun Kembali Bongkar Kasus Rokok Ilegal Bernilai Puluhan Juta 
Polres Madiun Ungkap Kasus Curat Alfamart dan Pencurian Burung 
Berawal Utang Piutang hingga Tanah Beralih Nama, Sengketa Keluarga di Magetan Bergulir ke Pengadilan
Bea Cukai Madiun Gerebek Penjual Rokok Ilegal di Wilayah Jiwan, 12 Ribu Batang Tanpa Cukai Disita 
Diduga Salahi Prosedur Pencairan KPR, Bank Mandiri Digugat Nasabah
Kades Sukosari Madiun Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Kolam Renang Rp600 Juta
Petugas Lapas I Madiun Gagalkan Penyelundupan Sabu dalam Popok Bayi, Pelaku Diserahkan ke Polisi
Tri dan 1.000 Guru Foundation Salurkan 1.000 Router ke Sekolah Terpencil Lewat Program Sedekah Kuota

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 10:59 WIB

KAI Daop 7 Madiun Siagakan Ratusan Personel dan Kereta Tambahan Hadapi Angkutan Nataru 2025/2026

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:42 WIB

Hadapi Nataru 2025/2026, KAI Daop 7 Madiun Gelar Tes Narkoba Acak untuk Petugas Operasional

Rabu, 17 Desember 2025 - 13:30 WIB

Bupati Madiun Serahkan SK Evaluasi APBDes 2026, Desa Diminta Percepat Penetapan

Senin, 8 Desember 2025 - 13:33 WIB

Bupati Kukuhkan Karang Taruna Kabupaten Madiun 2025–2030, Tekankan Peran Pemuda Kawal Data Bantuan Sosial

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:48 WIB

Pemkab Madiun Perluas Titik Parkir Berlangganan 

Rabu, 3 Desember 2025 - 10:00 WIB

Sore di Kabupaten 2025 Sukses, GPKP Mantap Jadi Pusat Kegiatan Pesilat dan Kreativitas Warga Madiun

Senin, 1 Desember 2025 - 14:03 WIB

Kepala Dispendukcapil Sigit Budiarto Ditunjuk Jadi Plt Sekda, Bupati Madiun Pastikan Pemerintahan Tetap Stabil

Kamis, 27 November 2025 - 13:59 WIB

BST di Desa Muneng: Aspirasi Warga Mengalir, Pemkab Janji Tindaklanjuti

Berita Terbaru

KAI Daop 7 Madiun sediakan puluhan ribu tiket kereta api untuk masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Foto : Humas KAI Daop 7 Madiun.

Bisnis

KAI Daop 7 Madiun Siapkan 65.556 Tiket KA Nataru 

Rabu, 10 Des 2025 - 19:39 WIB