Puncak Musim Hujan, Warga Jatim Diimbau Waspada Bencana Hidrometeorologi 

- Editorial Team

Kamis, 11 Januari 2024 - 09:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

NEUMEDIA.ID, SURABAYA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofiska (BMKG) Kelas I Juanda Sidoarjo menyatakan bahwa sebagian daerah di Provinsi Jawa Timur telah memasuki puncak musim hujan.

Seiring dengan itu, potensi bencana hidrometeorologi (hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, dan hujan es) semakin tinggi.

Dalam keterangannya, Kepala BMKG Kelas I Juanda Sidoarjo Taufiq Hermawan mengatakan, fenomena itu karena adanya Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah. Aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin, terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Jawa Timur menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan sepekan ke depan diprakirakan cukup intens.

“BMKG Juanda menghimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan,” ujar Taufiq dalam pernyataannya yang dikutip Neumedia.id, Kamis (11/12024).

Menurutnya, kewaspadaan perlu lebih ditingkatkan bagi warga yang tinggal di wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing. Sebab, cuaca ekstrem yang tengah berlangsung dapat menimbulkan banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang.

Sementara itu, bencana alam sudah mulai terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur. Di Kabupaten Ponorogo, sebuah rumah di Desa Pandak, Kecamatan Balong roboh dan rata dengan tanah akibat disapu hujan deras.

Selain itu, lahan pertanian di Dukuh Tajem, Desa Bareng, Kecamatan Pudak juga telah amblas pada Selasa (9/1/2024) siang. Sebelumnya, jalan lingkar di kawasan Telaga Ngebel, Kecamatan Ngebel sempat tertutup material longsor. (*/ofi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tri dan 1.000 Guru Foundation Salurkan 1.000 Router ke Sekolah Terpencil Lewat Program Sedekah Kuota
Buah Manis Pendekatan Humanis TNI, Satu Lagi Anggota OPM Kembali ke Pangkuan NKRI
Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Selamat Jalan Sang Legenda!
Megawati Tunda Kepala Daerah PDIP Ikuti Retret, Begini Respon Budiman Sudjatmiko
Aktivis HAM Haris Azhar Kawal Gugatan Warga Ponorogo terhadap BRI
Isu Elit Partai Diduga Punya Simpanan Waria Jadi Sorotan, Muncul Inisial AW
SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Raih Prestasi Gemilang Tingkat Internasional di Malaysia 
Ahmad Luthfi Banjir Dukungan Maju Pilgub Jateng 2024

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Sadarestuwati Salurkan Bantuan PIP kepada Dua SD di Mejayan: Ingatkan Orang Tua Tak Salahgunakan Dana

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:07 WIB

Wujudkan Kabupaten Madiun Bersahaja, Pemkab Mantapkan Tata Kelola Pemerintahan Lewat Workshop GRC 2025

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:18 WIB

KAI Daop 7 Madiun Tutup Perlintasan Liar di Jalur Talun–Garum

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Harga Tomat Anjlok, Pemkab Madiun Siapkan Skema Serapan Panen Petani Kare

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:12 WIB

Tomat, Si Merah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:14 WIB

Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun Tolak Permohonan Ganti Kelamin 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Stigma Madiun PKI Salah Besar, Bupati: Kami Justru Korban Pemberontakan 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 08:12 WIB

KAI Daop 7 Madiun Salurkan Bantuan TJSL Rp227 Juta untuk Pesantren dan Panti Asuhan

Berita Terbaru

Jawa Timur

KAI Daop 7 Madiun Tutup Perlintasan Liar di Jalur Talun–Garum

Selasa, 7 Okt 2025 - 20:18 WIB

Tomat, salah satu buah yang kaya manfaat bagi manusia. Sumber Foto : pixabay.com

Gaya Hidup

Tomat, Si Merah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh

Kamis, 2 Okt 2025 - 23:12 WIB