|
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu diwawancara awak media usai Media Gathering bersama Bawaslu Jatim di Hotel Majapahit Surabaya, Senin (4/12/2023). |
NEUMEDIA.ID, SURABAYA – Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengingatkan media massa menjaga netralitasnya dalam setiap tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Imbauan itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam acara acara Media Gathering bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur di Hotel Majapahit, Surabaya, Senin (4/12/2023).
“Para media wajib menjaga netralitas, termasuk memberitakan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat tentang kepemiluan. Seperti tahapannya, siapa calon anggota legislatif, siapa presiden dan wakil presidennya,” katanya.
“Karena itu bertujuan untuk mengimplementasikan demokrasi, kesejahteraan masyarakat, tentang keberagaman dan kebebasan,” lanjut Ninik.
Ia menambahkan, media massa juga memiliki peran mengajak masyarakat memberikan dukungan terkait keterwakilan perempuan dalam Pemilu.
Selain itu, juga mengajak masyarakat berpartisipasi pada 14 Februari 2024 untuk hadir menggunakan hak politiknya.
“Salah satu tugas pers, mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan atau afirmasi kepada calon-calon anggota yang perempuan. Karena sering kali mereka tidak memiliki daya untuk melakukan lebih dibandingkan calon lainnya,” jelasnya.
“Jadi, pers wajib bantu proses afirmasi pada calon anggota legislatif perempuan, beri dukungan lah mereka,” sambung Ninik.
Meski begitu, pers juga wajib teguh menerapkan kode etik jurnalistik untuk menghindari konflik akibat pemberitaan. Sebab, pihak yang dirugikan dampak dari sebuah produk jurnalistik memiliki hak jawab.
Sementara itu, Media Gathering Bawaslu Jawa Timur bertajuk “Kolaborasi Bawaslu Jawa Timur” dengan awak media bertujuan meningkatkan pengawasan. Dalam kegiatan itu, juga menghadirkan narasumber Ismail Fahmi direktur Drone Emprit.
Kegiatan gathering dilaksanakan pada 4-5 Desember 2023 peserta perwakilan wartawan dan komisioner Bawaslu dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. (ant/ofi)