Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD dalam satu diskusi di Universitas Airlangga, Surabaya beberapa waktu lalu. Foto: instagram.com/tpnganjarmahfud |
NEUMEDIA.ID, JAKARTA – Pasangan Ganjar
Pranowo – Mahfud MD mempersiapkan debat perdana calon presiden secara intens. Salah
satu langkah yang dijalankan dengan mengunjungi berbagai daerah guna menyerap
aspirasi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan itu sekaligus melihat secara langsung
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Sejumlah persoalan tersebut menjadi
pelengkap catatan pasangan Capres – Cawapres bernomor urut 3 ini. Lantas,
dijadikan bahan persiapan debat yang dijadwalkan berlangsung Selasa (12/12/2023)
besok.
“Hari ini, Pak Ganjar dan Pak Mahfud
sudah berada di Jakarta. Mereka sedang melakukan persiapan untuk debat besok,”
kata Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Andi
Widjajanto dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng
Jakarta, Senin (11/12/2023).
Pada jumpa pers itu Andi didampingi
Deputi Kanal Media TPN Karaniya Dharmasaputra dan Direktur Eksekutif Direktorat
Komunikasi Informasi dan Juru Bicara TPN Tomi Aryanto.
Debat pertama pada rangkaian kampanye Pilpres
2024 diperuntukkan untuk calon presiden pada Selasa besok. Lokasinya di Gedung
KPU dan dimulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Adapun tema dalam debat perdana
itu adalah Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan
Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.
Dalam kesempatan ini, TPN Ganjar-Mahfud juga
mengomentari hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan 29 November hingga 4
Desember 2023. Pihak TPN Ganjar-Mahfud menyatakan tetap optimistis dengan
target awal, yaitu memenangkan Pemilu 2024.
Andi berpendapat, hasil survei tetap menjadi bahan
evaluasi TPN. “Namun, jangan menjadikannya bahan untuk mengambil kesimpulan
akhir tentang hasil Pemilu 2024 nanti,” ujarnya.
“Kalau kita bandingkan hasil berbagai survei, terlihat
jelas adanya deviasi antar hasil survei yang satu dengan yang lain. Ini masih
terlalu awal. Ibarat bermain sepakbola, jangankan pertengahan babak, sekarang
ini masih di menit-menit awal,” lanjutnya.
Andi juga menggarisbawahi hasil survei Litbang Kompas
menekankan bahwa tidak ada satu pasangan calon pun bisa memenangi Pilpres 2024
dalam satu putaran. “Situasi masih sangat cair. Bisa berubah kapanpun, dengan
undecided voters masih sangat tinggi, hampir 30 persen. Situasi yang terjadi
hari ini merupakan bagian dari dinamika,” ungkanya Andi. (*/ofi)
Artikel kolaborasi neumedia.id dan kanalindonesia.com