Sidak di Puskesmas Saradan dan Gemarang, Ini Temuan Komisi B DPRD Kabupaten Madiun!

- Editorial Team

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi B DPRD Kabupaten Madiun melakukan sidak di Puskesmas Saradan dan Gemarang, Rabu (19/2/2025)

Komisi B DPRD Kabupaten Madiun melakukan sidak di Puskesmas Saradan dan Gemarang, Rabu (19/2/2025)

MADIUN, NEUMEDIA.ID – Komisi B DPRD Kabupaten Madiun melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Puskesmas Saradan dan Gemarang pada Rabu (19/2/2025). Sidak ini bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan dan fasilitas kesehatan, khususnya terkait program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) yang digagas pemerintah pusat.

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Madiun, Wahyu Widayat, mengungkapkan bahwa hasil sidak menunjukkan permasalahan yang serupa di kedua puskesmas tersebut. Meski program PKG bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan, tingkat partisipasi masih terbilang rendah.

“Program ini sebenarnya bagus untuk edukasi kesehatan masyarakat. Namun, antusiasme warga masih minim. Padahal, sosialisasi sudah dilakukan melalui pemerintahan desa, lembaga desa, dan pos bantu desa,” ujar politisi PKB itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Komisi B DPRD Kabupaten Madiun foto bersama usai sidak di Puskesmas Saradan, Rabu (19/2/2025)

Menurut Wahyu, rendahnya partisipasi masyarakat disebabkan oleh kebiasaan yang masih menganggap pemeriksaan kesehatan tidak perlu dilakukan jika belum mengalami sakit. Oleh karena itu, ia berharap pihak Puskesmas terus melakukan sosialisasi dan memberikan motivasi melalui berbagai kanal, termasuk posyandu dan lembaga desa.

Dari sisi fasilitas, Wahyu menilai kondisi Puskesmas Saradan cukup baik. Namun, Puskesmas Gemarang membutuhkan perhatian khusus terkait kualitas ruangan. “Puskesmas Gemarang ini bangunannya sudah lama, sejak tahun 1982, dan hanya mengalami sedikit renovasi. Kami berharap ada rehabilitasi total agar pelayanan kesehatan bisa lebih optimal,” tambahnya.

Terkait ketersediaan obat, Wahyu memastikan tidak ada kendala yang berarti. “Stok obat aman. Hanya saja, ruang pelayanan masih terbatas,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dr. Sulaiman, menyambut baik sidak yang dilakukan Komisi B DPRD. Menurutnya, hal ini memberikan gambaran langsung mengenai kondisi pelayanan kesehatan di lapangan.

“Alhamdulillah, seluruh Puskesmas di Kabupaten Madiun telah terakreditasi paripurna, kecuali dua yang masih dalam proses. Kami juga terus mendukung pelaksanaan PKG karena bertujuan memberikan layanan pemeriksaan gratis bagi masyarakat,” ungkapnya.

Namun, ia mengakui masih ada tantangan dalam pelaksanaan PKG, terutama dalam hal sosialisasi dan penggunaan aplikasi Satu Sehat. “Masyarakat sebenarnya sudah diberi kemudahan. Bisa datang langsung ke Puskesmas dengan menunjukkan KTP atau mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat. Jika ada yang kesulitan dengan aplikasi, pendaftaran bisa dilakukan secara manual,” jelasnya.

Terkait tingkat partisipasi, dr. Sulaiman mengungkapkan bahwa jumlah pasien yang memanfaatkan layanan PKG masih relatif rendah. “Sejauh ini, rata-rata hanya 5 hingga 10 pasien per hari di setiap Puskesmas. Padahal, estimasi yang dibuat saat rapat dengan provinsi adalah sekitar 150 pasien per hari,” katanya.

Ke depan, Dinas Kesehatan akan mengoptimalkan integrasi layanan primer dari tingkat desa hingga Puskesmas untuk meningkatkan pemanfaatan PKG. Sosialisasi melalui Posyandu dan perangkat desa akan terus diperkuat agar lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini.

Dengan adanya sidak ini, diharapkan program PKG dapat lebih maksimal dalam menjangkau masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. (ant/ofi/adv)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

KAI Daop 7 Madiun Rayakan Hari Batik Nasional dengan Fashion Show di Kereta dan Stasiun
Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun Tolak Permohonan Ganti Kelamin 
Gubernur Khofifah Borong Tomat Rp4.000/Kg, Imbau Kepala Daerah Ikut Beli dari Petani 
Satpol PP Madiun Razia Miras dan Prostitusi, 11 Perempuan Diamankan, 3 Positif HIV
Viral Pria Pamer Alat Kelamin di Madiun, Polisi Gerak Cepat Ungkap Terduga Pelaku
Bupati Madiun Tinjau Lokasi Bencana Puting Beliung di Kecamatan Dagangan
HUT ke-80, KAI Daop 7 Madiun Umumkan Sejumlah Program Promo Tiket
Angin Kencang Terjang Madiun, Puluhan Rumah Rusak Tertimpa Pohon

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Sadarestuwati Salurkan Bantuan PIP kepada Dua SD di Mejayan: Ingatkan Orang Tua Tak Salahgunakan Dana

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:07 WIB

Wujudkan Kabupaten Madiun Bersahaja, Pemkab Mantapkan Tata Kelola Pemerintahan Lewat Workshop GRC 2025

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:18 WIB

KAI Daop 7 Madiun Tutup Perlintasan Liar di Jalur Talun–Garum

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Harga Tomat Anjlok, Pemkab Madiun Siapkan Skema Serapan Panen Petani Kare

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:12 WIB

Tomat, Si Merah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:14 WIB

Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun Tolak Permohonan Ganti Kelamin 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Stigma Madiun PKI Salah Besar, Bupati: Kami Justru Korban Pemberontakan 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 08:12 WIB

KAI Daop 7 Madiun Salurkan Bantuan TJSL Rp227 Juta untuk Pesantren dan Panti Asuhan

Berita Terbaru

Jawa Timur

KAI Daop 7 Madiun Tutup Perlintasan Liar di Jalur Talun–Garum

Selasa, 7 Okt 2025 - 20:18 WIB

Tomat, salah satu buah yang kaya manfaat bagi manusia. Sumber Foto : pixabay.com

Gaya Hidup

Tomat, Si Merah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh

Kamis, 2 Okt 2025 - 23:12 WIB