Serapan Gabah Petani Lamban, DPRD Kabupaten Madiun Panggil Bulog

- Editorial Team

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi B DPRD Kabupaten Madiun panggil Bulog gegara serapan gabah lamban.

Komisi B DPRD Kabupaten Madiun panggil Bulog gegara serapan gabah lamban.

MADIUN, NEUMEDIA.ID – Lambatnya serapan gabah oleh Perum Bulog Madiun menuai sorotan dari kalangan petani dan anggota legislatif.

Menanggapi hal tersebut, DPRD Kabupaten Madiun menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang rapat dewan, Rabu (26/3/2025).

Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Madiun Wahyu Widayat dan dihadiri oleh perwakilan petani serta jajaran Direksi Bulog.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Ketua Petani Milenial, Husein Fata Mizani mengungkapkan bahwa lambannya penyerapan gabah menghambat kesejahteraan petani.

Padahal, program ini merupakan bagian dari strategi swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Namun, menurutnya, pelaksanaan di lapangan belum maksimal dan masih jauh dari harapan petani.

“Seharusnya Bulog bisa lebih proaktif, apalagi dengan dukungan dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan. Masalah ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga bagaimana mengarahkan penggilingan besar agar mau bekerja sama dengan Bulog,” jelas Husein.

Menanggapi kritik tersebut, Kepala Perum Bulog Madiun Harisun menjelaskan bahwa pihaknya telah mulai menyerap gabah petani sesuai instruksi presiden sejak 25 Maret 2025.

Hingga saat ini, Bulog Madiun telah mengumpulkan 2.171.841 kilogram atau sekitar 2.394 ton gabah.

“Ada perubahan mekanisme yang cukup signifikan. Biasanya, selama 58 tahun terakhir, Bulog menerima beras di gudang, tapi tahun ini kami harus menyerap gabah langsung dari petani. Perubahan ini butuh adaptasi, baik dari kami maupun dari mitra di lapangan,” Harisun menerangkan.

Selain kendala penyesuaian sistem, Harisun juga menyoroti minimnya fasilitas pascapanen, terutama pengering gabah (dryer).

Ia mengungkapkan bahwa hasil panen dari petani Madiun masih harus dikirim ke Ngawi untuk dikeringkan, karena fasilitas di Madiun belum memadai.

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Madiun Wahyu Widayat menegaskan bahwa RDP tersebut ini bertujuan untuk mencari solusi konkret atas keluhan petani.

 

“Kami menerima banyak laporan dari petani yang kesulitan menjual gabah mereka ke Bulog. Kami berharap ada langkah nyata agar situasi ini tidak terulang,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, DPRD Kabupaten Madiun mendorong Bulog untuk menjalin kerja sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Kolaborasi juga dijalin dengan para pengusaha penggilingan padi dan pengering gabah lokal.

Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat penyerapan gabah, sehingga petani tidak lagi terbebani oleh lambannya sistem yang ada.

Dalam laporan terbarunya, Bulog Madiun mencatat bahwa dalam tiga hari terakhir, mereka telah berhasil menyerap sekitar 1.000 hingga 1.200 ton gabah dari petani di wilayah kerjanya. (ant/ofi/adv)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jumali Terpilih Aklamasi Pimpin PWI Madiun Raya 2025–2028
Wakil Dirut KAI Cek Kesiapan Daop 7 Madiun Jelang Puncak Angkutan Nataru 
Longsor 10 Meter Putuskan Jalur Kare–Ngebel, Akses Madiun–Ponorogo Lumpuh Total
KPK Geledah Rumah Mewah di Kota Madiun, Segel Rubicon, BMW, dan Puluhan Sepeda Premium
Berawal dari Aduan “Lapor Pak Purbaya”, Bea Cukai Madiun Kembali Bongkar Kasus Rokok Ilegal Bernilai Puluhan Juta 
Hilang Lebih dari Sepekan, Gadis Asal Madiun Ditemukan Selamat di Semarang
Tebing Longsor di Poncol Magetan Tewaskan Satu Warga, Jalur Genilangit–Gonggang Sempat Tertutup Total
KAI Daop 7 Madiun Buka Pemesanan Tiket untuk Perjalanan Mulai 1 Desember 2025

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 08:29 WIB

Bupati Madiun Kirim Empat Truk Bantuan untuk Korban Bencana Aceh dan Sumatera

Senin, 8 Desember 2025 - 13:33 WIB

Bupati Kukuhkan Karang Taruna Kabupaten Madiun 2025–2030, Tekankan Peran Pemuda Kawal Data Bantuan Sosial

Rabu, 3 Desember 2025 - 10:00 WIB

Sore di Kabupaten 2025 Sukses, GPKP Mantap Jadi Pusat Kegiatan Pesilat dan Kreativitas Warga Madiun

Senin, 1 Desember 2025 - 14:03 WIB

Kepala Dispendukcapil Sigit Budiarto Ditunjuk Jadi Plt Sekda, Bupati Madiun Pastikan Pemerintahan Tetap Stabil

Kamis, 27 November 2025 - 13:59 WIB

BST di Desa Muneng: Aspirasi Warga Mengalir, Pemkab Janji Tindaklanjuti

Rabu, 26 November 2025 - 21:20 WIB

APBD Kabupaten Madiun 2026 Disahkan, Fokus Pada Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat 

Jumat, 21 November 2025 - 19:03 WIB

Nasabah Loyal Asal Mejayan Raih Hadiah Utama Honda Brio dari Program Simarmas BPR Kabupaten Madiun

Kamis, 20 November 2025 - 13:40 WIB

PKBM Mawar Tampung Ratusan Warga Belajar, Jadi Pilihan Alternatif bagi Pelajar Putus Sekolah

Berita Terbaru

Madiun Raya

Jumali Terpilih Aklamasi Pimpin PWI Madiun Raya 2025–2028

Kamis, 4 Des 2025 - 17:54 WIB