Ketua Bawaslu RI Klaim Penyebaran Hoaks Seputar Pemilu di Media Sosial Terpantau Minim

- Editorial Team

Sabtu, 20 Januari 2024 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja. Foto: Bawaslu RI

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja. Foto: Bawaslu RI

JAKARTA, NEUMEDIA.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyatakan bahwa penyebaran hoaks atau informasi bohong selama tahapan kampenye Pemilu 2024 terbilang rendah. Indikatornya, dari hasil pemantauan yang dilakukan di seluruh platform media sosial.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyatakan bahwa tren yang ramai di media sosial justru tentang debat dan adu program dari calon presiden – calon wakil presiden maupun calon anggota DPR, DPRD maupun DPD RI.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa pematauan setiap konten di media harus terus dijalankan secara intensif. Apalagi, jadwal pemungutan suara atau pencoblosan pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) semakin dekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Belum ada laporan hoaks dari hasil temuan di lapangan. Perdebatan (warganet) masih terkait program antarpasangan capres-cawapres,” kata Rahmat dikutip Neumedia.id dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (20/1/2024).

Kendati demikian, pihak Bawaslu tetap berupaya mencegah penyebaran hoaks terkait pemiu di media sosial. Upayanya, berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) secara intensif.

“Sebab, konten apapun terkait Pemilu 2024 yang masuk di media sosial akan kami tindaklanjuti ke Kominfo,” ujarnya.

Sementara itu, Public Policy and Government Relation TikTok Indonesia Faris Mufid menyatakan bahwa pihak akan terus mendukung penyelenggaraan pemilu yang aman.

Dalam hal ini, kolaborasi dengan Perkumpulan untuk Pemlu dan Demokrasi (Perludem) dan Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) dijalankan guna membantu menyisir adanya pelanggaran atau tidaknya sebuah konten.

Maka, jika ada laporan adanya pelanggaran dari kedua organisasi itu, upaya lanjutan akan dilakukan TikTok. “Bisa saja kami takedown,” jelas Faris. (*/ofi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tri dan 1.000 Guru Foundation Salurkan 1.000 Router ke Sekolah Terpencil Lewat Program Sedekah Kuota
DPC PDI Perjuangan Kota Madiun Ajukan Proses PAW Untuk Isi Kekosongan Kursi Fraksi
Buah Manis Pendekatan Humanis TNI, Satu Lagi Anggota OPM Kembali ke Pangkuan NKRI
Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Selamat Jalan Sang Legenda!
Bawaslu Magetan Siap Awasi Pemungutan Suara Ulang di 4 TPS
Soal Pelaksanaan PSU Pilkada Magetan, KPU Jatim Tunggu Arahan KPU RI
Megawati Tunda Kepala Daerah PDIP Ikuti Retret, Begini Respon Budiman Sudjatmiko
Aktivis HAM Haris Azhar Kawal Gugatan Warga Ponorogo terhadap BRI

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Sadarestuwati Salurkan Bantuan PIP kepada Dua SD di Mejayan: Ingatkan Orang Tua Tak Salahgunakan Dana

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:07 WIB

Wujudkan Kabupaten Madiun Bersahaja, Pemkab Mantapkan Tata Kelola Pemerintahan Lewat Workshop GRC 2025

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:18 WIB

KAI Daop 7 Madiun Tutup Perlintasan Liar di Jalur Talun–Garum

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Harga Tomat Anjlok, Pemkab Madiun Siapkan Skema Serapan Panen Petani Kare

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:12 WIB

Tomat, Si Merah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:14 WIB

Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun Tolak Permohonan Ganti Kelamin 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Stigma Madiun PKI Salah Besar, Bupati: Kami Justru Korban Pemberontakan 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 08:12 WIB

KAI Daop 7 Madiun Salurkan Bantuan TJSL Rp227 Juta untuk Pesantren dan Panti Asuhan

Berita Terbaru

Jawa Timur

KAI Daop 7 Madiun Tutup Perlintasan Liar di Jalur Talun–Garum

Selasa, 7 Okt 2025 - 20:18 WIB

Tomat, salah satu buah yang kaya manfaat bagi manusia. Sumber Foto : pixabay.com

Gaya Hidup

Tomat, Si Merah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh

Kamis, 2 Okt 2025 - 23:12 WIB