MADIUN, NEUMEDIA.ID – Menjelang pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar rapat koordinasi pada Sabtu sore (15/2/2025).
Rapat yang berlangsung secara daring ini diikuti oleh 481 kepala daerah, termasuk bupati, wali kota, serta gubernur beserta wakilnya.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya Sugiarto, yang memimpin rapat tersebut, menyampaikan bahwa para kepala daerah yang tidak menghadapi sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilantik pada 20 Februari 2025 di Jakarta oleh Presiden.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai pelantikan, mereka akan mengikuti pembekalan intensif di Akademi Militer (Akmil) Magelang hingga 28 Februari.
“Ada beberapa tahapan sebelum pelantikan, seperti registrasi, pemeriksaan kesehatan, gladi kotor, dan gladi bersih. Ini penting untuk memastikan prosesi berjalan lancar,” jelas Bima Arya.
Sementara itu, Bupati dan Wakil Bupati Madiun terpilih, Hari Wuryanto dan Purnomo Hadi, menyatakan kesiapan mereka menghadapi proses pelantikan serta pembekalan di Magelang.
Mereka menegaskan pentingnya menyamakan persepsi antara pemerintah daerah dan pusat demi efektivitas kebijakan.
“Alhamdulillah, kami telah menerima arahan dari Pak Wamen terkait persiapan pelantikan. Pembekalan ini juga menjadi momen strategis untuk memahami kondisi nasional serta menyelaraskan program kerja dengan kebijakan pemerintah pusat,” ujar Hari Wuryanto.
Lebih lanjut, Hari menekankan pentingnya optimalisasi anggaran demi kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah pusat telah memberikan dukungan luar biasa. Tugas kita adalah memastikan anggaran digunakan sebaik mungkin untuk kepentingan rakyat,” pungkasnya. (ant/ofi)