MADIUN, NEUMEDIA.ID – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Mujono, menyatakan bahwa DPRD akan segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) yang disampaikan Bupati Madiun, Hari Wuryanto, dalam Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2024, Kamis (20/3/2025).
“Setelah Bupati menyampaikan LKPJ, tentunya DPRD akan mengambil sikap dengan membentuk satu Pansus LKPJ. Pansus ini akan terdiri dari sekitar 15 anggota yang dibagi secara proporsional dari semua fraksi untuk mencermati laporan yang disampaikan,” jelas Mujono, usai Rapat Paripurna, Kamis (20/3/2025).

Politisi Partai Golkar itu menilai secara umum capaian pemerintah daerah pada 2024 cukup berhasil, meskipun ada beberapa sektor yang mengalami perlambatan. Tercatat, Kabupaten Madiun meraih 18 penghargaan dari pemerintah pusat dan provinsi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ke depan, yang sudah berhasil akan kita pertahankan dan tingkatkan. Sedangkan yang belum tercapai, kita akan berikan masukan dan saran kepada Bupati agar target pembangunan dapat tercapai,” tutupnya.
Sementara itu, dalam rapat paripurna, Bupati Madiun Hari Wuryanto menyampaikan capaian pemerintah daerah selama tahun 2024, termasuk berbagai apresiasi yang diterima dari pemerintah pusat maupun provinsi. Ia menekankan bahwa efisiensi tetap menjadi perhatian utama dalam pengelolaan anggaran.
“Alhamdulillah, kita sudah mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat maupun daerah. Mudah-mudahan ke depan bisa kita tingkatkan, meskipun harus tetap efisien. PAD kita baru mencapai 90 sekian persen, dan insya Allah kita berusaha semaksimal mungkin agar bisa surplus tahun ini,” ujar Hari Wuryanto.

Bupati yang akrab disapa Mas Hariwur juga meminta dukungan dari berbagai pihak, termasuk media, dalam menginformasikan program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, sektor pertanian dan industri akan menjadi fokus utama dalam pembangunan ekonomi daerah.
“Kami ingin menghadirkan para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Madiun. Dengan investasi, insya Allah akan ada peningkatan pendapatan dari sektor pertanian maupun industri,” tambahnya.
Terkait perlambatan pertumbuhan ekonomi pada 2024, Hariwur menegaskan bahwa pemerintah daerah akan berfokus pada 10 program unggulan sebagai upaya percepatan pembangunan. Salah satu prioritasnya adalah peningkatan investasi dan optimalisasi sektor pertanian. (ant/red/adv)