Musim Liburan Nataru Frekuensi Perjalanan Kereta Bertambah, KAI Daop 7 Imbau Masyarakat Lebih Waspada

- Editorial Team

Kamis, 14 Desember 2023 - 12:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Musim liburan Nataru, Daop 7 Madiun imbau masyarakat lebih waspada.

NEUMEDIA.ID, MADIUN – Memasuki libur Natal dan Tahun Baru, frekuensi perjalanan KA bertambah banyak dan juga kecepatan mencapai 120 Km/jam. Karena itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada saat melintas di perlintasan sebidang.  

“Kami imbau agar semua pihak yang melintas di perlintasan sebidang untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan ketika melintas di jalur KA baik yang terjaga maupun tidak terjaga serta melarang masyarakat untuk beraktivitas di jalur KA,” kata Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardoyo, Kamis (14/12/2023). 
Kuswardoyo menjelaskan selama masa libur nataru frekuensi perjalanan kereta api sebanyak 106. Jumlah tersebut meningkat 10 perjalanan dari hari biasa. Rinciannya, 60 kereta api jarak jauh, 32 kereta commuterline Dhoho-Penataran, dan 14 KA barang. 
Meningkatnya frekuensi perjalanan kereta api dikarenakan KAI mengoperasikan KA tambahan selama libur Nataru.  
KAI Daop 7 Madiun mencatat hingga tanggal 14 Desember 2023 telah terjadi 45 kejadian yang terdiri dari 23 kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api dan 22 kejadian di jalur KA. 
Per tanggal 14 Desember 2023, tercatat jumlah korban meninggal di perlintasan sebanyak 8 orang dan 20 korban meninggal di jalur KA. 
Jika dibandingkan dengan kecelakaan di tahun 2022 jumlah ini lebih rendah, dimana terdapat korban meninggal akibat kecelakaan di perlintasan sebidang sebanyak 23 orang dan 12 korban meninggal di jalur KA.
Kecelakaan tidak hanya terjadi pada perlintasan sebidang tidak terjaga, tapi juga terjadi pada perlintasan terjaga. Tercatat 20 kecelakaan lalu lintas terjadi perlintasan yang tidak dijaga, 3 kecelakaan lalu lintas terjadi di perlintasan yang sudah dijaga.
Perlintasan sebidang adalah lokasi dimana terjadi perpotongan antara jalur kereta api dan jalan yang berada pada bidang tanah yang sama. Di wilayah Daop 7 Madiun, terdapat 213 perlintasan kereta api dengan rincian 95 perlintasan terjaga, 118 perlintasan tidak terjaga.
Hal tersebut menunjukkan masih rendahnya kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di perlintasan sebidang dan jalur kereta api serta masih ada orang yang beraktivitas di jalur KA.
“Kami selalu mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api serta untuk tidak beraktifitas di jalur kereta api,” ujar Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardoyo.
Kuswardoyo menambahkan, sesuai UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124 menyatakan pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.
Adapun dalam UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114 menyebutkan bahwa pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib:
a. Berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai di tutup, dan/atau ada isyarat lain;
b. Mendahulukan kereta api; dan
c. Memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.
Sementara, sesuai PM 36 Tahun 2011 tentang Perpotongan Dan/Atau Persinggungan Antara Jalur Kereta Api dengan Bangunan Lain pada Pasal 6 ayat 1 menyebutkan bahwa pada perlintasan sebidang, kereta api mendapat prioritas berlalu lintas.
Kuswardoyo mengatakan kecelakaan di perlintasan sebidang tidak hanya merugikan pengguna jalan tapi juga dapat merugikan KAI. Tidak jarang perjalanan KA lain terhambat, kerusakan sarana atau prasarana perkeretaapian, hingga petugas KAI yang terluka akibat kecelakaan di perlintasan sebidang.
“Sekali lagi kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi seluruh rambu-rambu yang ada, berhenti sebelum melintas, serta tengok kanan dan kiri terlebih dahulu. Hal ini harus menjadi budaya pada masing-masing pengguna jalan demi keselamatan perjalanan kereta api dan keselamatan para pengguna jalan itu sendiri,” imbaunya. (*/ant)
Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kaesang Pangarep Puji Penataan Kota Madiun di Milad ke-10 PSI
KAI Rayakan HUT ke-79 dengan Kolaborasi Bersama Stakeholder dan Berbagai Kegiatan Sosial
Daop 7 Madiun Rebut Kembali Aset di Jalan Jawa No. 6 Kota Madiun
Pj Bupati Madiun Ingatkan Aparatur Desa Jaga Netralitas dalam Pilkada 2024
Puluhan Ribu Warga Kota Madiun Banjiri Stadion Wilis, Meriahkan Jalan Santai Bersama Paslon BONUS
KPU Kabupaten Madiun Buka Pendaftaran KPPS untuk Pilkada Serentak 2024
Ribuan ASN Pemkot Madiun Deklarasikan Netralitas di Pilkada 2024
Oknum ASN Kota Madiun Diringkus Polisi Usai Transaksi Narkoba

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Kaesang dan Paslon Maidi-Bagus Panuntun Resmikan Kantor DPD PSI Kota Madiun

Senin, 30 September 2024 - 19:18 WIB

Maidi-Panuntun Blusukan, Fokus Program Peningkatan Kesejahteraan Lansia dan Disabilitas

Sabtu, 28 September 2024 - 19:33 WIB

Kampanye, Maidi Janji Renovasi Pasar Loak Njoyo, BP Serap Aspirasi Warga Klegen

Jumat, 27 September 2024 - 16:32 WIB

Pasangan Maidi-Bagus Panuntun Beri Motivasi Kesehatan untuk Lansia

Jumat, 27 September 2024 - 05:27 WIB

Maidi Sapa Lansia dan Disabilitas di Manisrejo: Program Khusus untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Rabu, 25 September 2024 - 09:45 WIB

Paslon BONUS Sambut Nomor Urut 3 dengan Semangat Persatuan

Selasa, 24 September 2024 - 08:58 WIB

Inda Raya Ungkap Makna di Balik Nomor Urut 1 Paslon DADI JUARA 

Selasa, 24 September 2024 - 00:08 WIB

Paslon Maidi-Bagus Panuntun Nomor Urut 2, Siap Lanjutkan Pembangunan Kota Madiun

Berita Terbaru

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, ungkapkan kekagumannya terhadap penataan Kota Madiun, Selasa malam (1/10/2024).

Madiun Raya

Kaesang Pangarep Puji Penataan Kota Madiun di Milad ke-10 PSI

Rabu, 2 Okt 2024 - 06:37 WIB