NGAWI, NEUMEDIA.ID – PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menerapkan digitalisasi penebusan pupuk menggunakan aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi) di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Dengan aplikasi ini, petani bisa lebih mudah melakukan penebusan pupuk. Mereka yang telah terdaftar sebagai penerima jatah pupuk bersubesidi cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada petugas di awal transaksi.
Baca Juga : Komisi IV DPR RI Dorong Pemulihan Alokasi Pupuk Bersubsidi yang Bekurang 50 Persen
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penerapan aplikasi i-Pubers di Ngawi merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempermudah proses penebusan pupuk bersubsidi bagi petani.
“Pupuk Indonesia telah mengimplementasikan penebusan secara digital dengan aplikasi i-Pubers di Kabupaten Ngawi,” ungkap GM Wilayah 2 Pupuk Indonesia Roh Eddy Andri W, Sabtu (7/4/2024).
Meski telah diluncurkan dan diterapkan, masih terdapat beberapa kendala dalam penggunaan aplikasi i-Pubers. Hal ini, seperti, perbedaan data pada KTP dengan data di aplikasi, petani yang sudah meninggal dunia, petani yang kehilangan KTP, petani yang pindah kios.
Baca Juga : Harga Pupuk Nonsubdisi Dikorting 40 Persen
Untuk mengatasi kendala tersebut, Pupuk Indonesia telah menyiapkan beberapa solusi. Pertama, petani dapat membawa surat keterangan kepala desa/lurah, ahli waris dapat menunjukkan bukti surat keterangan meninggal dan surat keterangan ahli waris.
Selain itu, petani dapat melapor kepada Kantor Kepolisian Sektor setempat atau melakukan perubahan kios pengecer di aplikasi i-Pubers.
Aplikasi i-Pubers merupakan hasil kolaborasi Pupuk Indonesia dan Kementerian Pertanian (Kementan). Aplikasi ini memiliki beberapa manfaat, di antaranya mempermudah dan mempercepat proses penebusan pupuk.
Baca Juga : Harga Gabah Petani Turun, Tapi Beras Masih Melambung
Kemudian, meningkatkan akurasi dan akuntabilitas penyaluran pupuk bersubsidi dan memastikan pupuk bersubsidi tepat sasaran.
Dalam hal ini, Pupuk Indonesia terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para petani terkait penggunaan aplikasi i-Pubers.
“Kami berharap seluruh petani yang memiliki alokasi subsidi pupuk bisa merasakan kemudahan dalam proses penebusan di kios,” kata Roh Eddy. (fat/ofi)
Editor : Nofika D. Nugroho