MADIUN, NEUMEDIA.ID – Pecah kongsi pengusung pasangan BERKAH (Bersama Kaji Ahmad–Hari) disikapi Partai Demokrat Kabupaten Madiun, Jawa Timur untuk menjajaki kemungkinan kerja sama dengan partai politik nonkoalisi.
Langkah ini dijalankan karena Partai Golkar sebagai salah satu anggota koalisi pengusung BERKAH pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Madiun pada 2018 telah memutuskan mendukung Hari Wuryanto sebagai calon bupati pada Pilkada November 2024.
Baca Juga : Hari Wur Pastikan Maju Sebagai Calon Bupati Madiun, Kaji Mbing Ke Mana?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada Pilkada lima tahun lalu, selain Partai Demokrat dan Golkar, pasangan Ahmad Dawami Ragil Saputro – Hari Wuryanto (BERKAH) juga diusung oleh PKPI dan Hanura.
Kader Partai Demokrat Kabupaten Madiun Kuwat Edy Santoso mengatakan bahwa pihaknya tengah membuka diri bagi partai politik lain untuk membangun koalisi dalam menghadapi pilkada. Terutama Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Madiun.
“Kami sudah menjajaki dan menjalin komunikasi dengan beberapa partai, komunikasi tersebut mengarah pada pembentukan koalisi,” ujar Kuwat kepada Neumedia.id, Senin (15/4/2024).
Baca Juga : Mbah Tarom Restui Hari Wuryanto Jadi Calon Bupati Pada Pilkada Madiun 2024
Ia juga memberikan tanggapan terhadap keputusan Partai Golkar yang memutuskan untuk mengusung calon bupati sendiri dalam Pilkada 2024.
“Kami menghormati keputusan Golkar mengusung calon bupati di Pilkada 2024. Bagaimanapun juga, Golkar adalah saudara kami, yang sebelumnya telah mendukung BERKAH,” ungkapnya.
Namun, ketika ditanya tentang calon bupati yang akan diusung oleh Partai Demokrat, Kuwat menjawab dengan hati-hati.
Menurutnya, saat ini Partai Demokrat masih dalam proses penyusunan kerja sama dengan partai politik lain. Setelah terbentuk, maka pembahasan akan dilanjutkan terkait dengan nama calon yang akan diusung bersama.
Baca Juga : Ini Kendala Penebusan Pupuk Bersubsidi Secara Online Versi PT Pupuk Indonesia
Bahkan, ketika disinggung tentang kemungkinan Partai Demokrat mengajukan kembali Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro sebagai calon bupati, Kuwat menegaskan tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Padahal, berdasarkan isu yang beredar, Partai Demokrat sangat mungkin mencalonkan Kaji Mbing yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Madiun sebagai AE-1 pada Pilkada Kabupaten Madiun mendatang.
Informasi yang berhasil dihimpun, saat ini Partai Demokrat akan berusaha mempercepat dan menyatukan barisan dengan komunikasi yang lebih intensif bersama partai-partai lainnya, termasuk PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. (ant/ofi)
Editor : Nofika D. Nugroho