KOTA MADIUN, NEUMEDIA.ID – Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang jatuh setiap 29 Mei, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menghadirkan program spesial bagi masyarakat lanjut usia (lansia). Melalui layanan perjalanan gratis menggunakan kereta api, KAI ingin menunjukkan bahwa moda transportasi ini ramah dan inklusif bagi seluruh kalangan, termasuk para lansia.
“Momentum HLUN ini menjadi bentuk dukungan kami terhadap para lansia sekaligus menegaskan bahwa kereta api merupakan transportasi yang nyaman dan bersahabat bagi semua usia,” ujar Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rabu (28/5/2025).
Selain memberikan layanan gratis pada momen tertentu, KAI juga telah menetapkan kebijakan reduksi tarif khusus bagi pelanggan lansia. Diskon sebesar 20 persen untuk perjalanan Kereta Api Jarak Jauh ini berlaku setiap hari bagi penumpang berusia 60 tahun ke atas, cukup dengan melakukan registrasi satu kali.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk mendapatkan tarif reduksi, penumpang dapat melakukan pendaftaran maksimal H-2 sebelum keberangkatan melalui layanan Customer Service di stasiun. Proses ini dapat dilakukan sendiri atau diwakilkan, dengan membawa identitas asli dan pas foto lansia yang bersangkutan. Setelah terdaftar, tiket dapat dipesan di loket maupun melalui aplikasi Access by KAI.
Reduksi ini hanya berlaku selama diatur dalam ketentuan resmi dan tidak berlaku untuk layanan kereta jarak dekat, kereta mewah seperti Luxury, Compartment, Panoramic, dan sejenisnya. Penumpang juga wajib menunjukkan identitas asli saat boarding atau saat pemeriksaan di dalam kereta.
“Tema HLUN tahun ini adalah ‘Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera’. Hal ini menjadi pengingat bahwa kesejahteraan bangsa juga tercermin dari bagaimana kita memperlakukan para lansia yang telah banyak berjasa,” imbuh Zainul.
Salah satu penumpang lansia, Pit Wahyuni (61), warga Kelurahan Winongo, Kota Madiun, menyambut baik program ini. “Saya rutin ke Surabaya setiap bulan untuk menjenguk keluarga. Dengan potongan harga ini tentu sangat membantu,” tuturnya penuh syukur.
Tak hanya fokus pada lansia, KAI Daop 7 Madiun juga aktif membangun kesadaran generasi muda mengenai perkeretaapian melalui program edukatif Edutrain. Program ini ditujukan bagi siswa usia dini hingga sekolah dasar untuk mengenal lebih dekat proses pembelian tiket, mekanisme boarding, serta beragam profesi di dunia kereta api, seperti masinis, kondektur, pramugara, pramugari, petugas tiket, hingga Polsuska.
Menariknya, dalam sesi Edutrain, peserta tidak hanya mendapat edukasi teoritis, tetapi juga bisa merasakan langsung perjalanan menggunakan kereta api di rute tertentu.
Program ini mendapat antusiasme tinggi. Sepanjang 2024, tercatat sebanyak 12.370 peserta ikut serta dalam dua gelombang: Edutrain Season 1 (Juni–Agustus) diikuti 4.646 peserta dan Edutrain Season 2 (Oktober–November) sebanyak 7.724 peserta. Sementara itu, pada periode April–Mei 2025, jumlah peserta sudah mencapai 4.772 anak.
“Harapan kami, melalui Edutrain, anak-anak bisa mengenal lebih dekat dunia perkeretaapian dan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan serta edukatif,” pungkas Zainul.
Dengan langkah konkret seperti ini, KAI Daop 7 Madiun terus memperkuat citra sebagai penyedia layanan transportasi publik yang inklusif, edukatif, dan berorientasi pada pelayanan seluruh lapisan masyarakat. (ant/ofi/red)