MADIUN, NEUMEDIA.ID – Berdasarkan survei terbaru dari The Republic Institute, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun, Maidi-Bagus Panuntun, memimpin elektabilitas Pilkada 2024 di Kota Madiun dengan persentase tertinggi dibandingkan pasangan Bonie Laksmana-Bagus Rizki (BoNus) dan Inda Raya-Aldi Dwi Prastianto (Dadi Juara).
Hasil survei menunjukkan Maidi-Panuntun meraih elektabilitas sebesar 65,7 persen, diikuti oleh BoNus dengan 26 persen, dan Dadi Juara dengan 5,2 persen. “Hasil ini menunjukkan bahwa pasangan calon petahana tetap kokoh dan unggul di mata masyarakat,” ujar Sufyanto, Peneliti Utama The Republic Institute di Madiun, Rabu (6/11/2024).
Survei ini dilakukan dari 27 hingga 31 Oktober 2024 menggunakan metode stratified random sampling dengan melibatkan 800 responden dari 27 kelurahan di Kota Madiun. Selain itu, hanya 3,1 persen responden yang masih belum menentukan pilihan mereka, turun signifikan dari 7,8 persen pada survei sebelumnya di September.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Sufyanto, peningkatan elektabilitas masing-masing pasangan calon tidak signifikan dibandingkan survei sebelumnya, di mana Maidi-Panuntun memperoleh 63,9 persen, BoNus 23,3 persen, dan Dadi Juara 5 persen. Penurunan jumlah responden yang belum memilih menunjukkan peningkatan kepastian pemilih.
Selain elektabilitas, survei juga mengukur popularitas dan liketabilitas calon. Maidi dan Inda Raya Ayu Miko Saputri mencatat popularitas 100 persen, disusul oleh F Bagus Panuntun (99,7 persen), Bonie Laksmana (98,7 persen), Bagus Rizki Dinarwan (97,7 persen), dan Aldi Dwi Prastianto (73,7 persen). Untuk liketabilitas, Maidi memimpin dengan 78,2 persen, diikuti F Bagus Panuntun (63,9 persen), Bonie Laksmana (52,8 persen), Bagus Rizki Dinarwan (50,2 persen), Inda Raya Ayu Miko Saputri (46,8 persen), dan Aldi Dwi Prastianto (30,7 persen).
“Kami memastikan data ini akurat dengan margin of error 3,2 persen melalui wawancara langsung ke responden,” tambah Sufyanto.
Survei juga mengungkapkan preferensi pemilih berdasarkan partai politik. Pasangan calon Maidi-Panuntun didukung mayoritas pemilih dari PKB (90,1 persen), Gerindra (95,2 persen), NasDem (80 persen), PKS (79,2 persen), PAN (75 persen), PBB (55 persen), Demokrat (87,3 persen), dan PSI (91,6 persen). BoNus mendapatkan dukungan dari Golkar (76,2 persen), Perindo (42 persen), Buruh (45 persen), PKN (50 persen), Hanura (40 persen), dan Ummat (55 persen), sementara Dadi Juara didukung oleh pemilih PDIP (61,6 persen) dan PPP (80 persen).
Menjelang pemungutan suara pada 27 November, hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas pemilih telah menentukan pilihan mereka, dengan hanya 3 persen yang masih ragu. Meskipun hasil survei bisa berubah, The Republic Institute meyakini bahwa tren elektabilitas saat ini akan tetap stabil hingga hari pencoblosan.
Masa kampanye Pilkada 2024 berlangsung dari 25 September hingga 23 November, dengan pemungutan suara diadakan pada 27 November dan penghitungan serta rekapitulasi hasil suara berlangsung hingga 16 Desember 2024.
Untuk informasi lebih lanjut, pantau terus perkembangan Pilkada Madiun di NEUMEDIA.ID. (ant/red)