MADIUN, NEUMEDIA.ID – Calon Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri, dengan tegas menanggapi tuduhan bahwa ia dan pasangannya, Aldi Dwi Prastianto (DADI), adalah “calon boneka” yang hanya bertujuan untuk memecah suara dalam Pilkada Kota Madiun 2024. Isu tersebut muncul menjelang kontestasi politik di Kota Pendekar.
Dalam pertemuan dengan komunitas pasar dan tokoh masyarakat pada Selasa (8/10/2024), Inda menegaskan bahwa pencalonannya didorong oleh visi yang jelas: untuk memenangkan hati masyarakat dan membawa perubahan positif bagi Kota Madiun.
“Jika ada yang menganggap kami sebagai paslon boneka, itu sama sekali tidak benar. Kami maju dengan semangat yang kuat untuk memenangkan kontestasi ini, bukan untuk mempengaruhi suara paslon lain,” ungkap Inda dengan tegas.
Acara tersebut dihadiri berbagai komunitas, termasuk Paguyuban Pasar Kotak dan Paguyuban Pasar Burung Srijaya.
Inda juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait beberapa janji yang belum terwujud selama masa jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Madiun.
Ia menjelaskan bahwa keterbatasan kewenangan yang dimiliki saat itu menjadi salah satu penyebabnya.
“Saya mohon maaf jika selama lima tahun terakhir belum dapat memenuhi harapan masyarakat sesuai janji yang kami buat,” kata Inda.
Ia menambahkan bahwa dengan menjadi wali kota, ia berkomitmen untuk lebih aktif merealisasikan janji-janji tersebut.
Inda juga menjelaskan bahwa keputusan untuk maju dalam Pilkada ini mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk putusan Mahkamah Konstitusi yang memungkinkan partai dengan lebih dari 10% suara maju tanpa koalisi.
Selain menanggapi isu “calon boneka”, Inda dan Aldi mempresentasikan program unggulan mereka, seperti insentif untuk RT/RW, pendidikan gratis di sekolah swasta, dan pinjaman modal usaha tanpa jaminan. Program-program ini dirancang berdasarkan aspirasi masyarakat dan kapasitas anggaran daerah.
“Kami yakin bahwa semua kebijakan yang diterapkan di Kota Madiun harus berasal dari kebutuhan dan keinginan masyarakat,” jelasnya.
Dengan sikap tegas dan program-program yang jelas, Inda berharap dapat meraih kepercayaan masyarakat Madiun dan mewujudkan perubahan nyata bagi Kota Madiun. (*/ant/red)






