Kontroversi Al-Zaytun, Bareskrim Polri Mulai Turun Tangan

- Editorial Team

Senin, 26 Juni 2023 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ponpes Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat difoto dari udara. Foto : instagram.com/setyo.masyo

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

NEUMEDIA.ID – Kontroversi seputar Ponpes Al-Zaytun di Indramayu,
Jawa Barat terus direaksi pemerintah. Bareskrim Polri pun ikut ambil bagian
setelah DPP Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP) melaporkan Panji Gumilang,
pimpinan pesantren itu dengan dugaan penistaan agama, pada Jumat, 23 Juni 2023.

Berdasarkan laporan yang
diterima, Polri mulai bergerak. “Laporan yang diterima akan dipelajari dulu,”
ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad
Ramadhan dalam keterangannya yang dikutip Neumedia.id,
Senin pagi, 26 Juni 2023.

Langkah Polri untuk mempelajari
laporan itu merupakan bagian dari penyelidikan ihwal dugaan penyimpangan yang
terjadi di Ponpes Al-Zaytun.

Kabag Penerangan Umum Divisi
Humas Polri Kombes Nurul Azizah menyatakan upaya itu untuk menentukan ada atau
tidaknya unsur pidana dari dugaan yang dilaporkan DPP FAPP.  “Tentunya Polri akan melakukan penyelidikan
terlebih dulu,” ucap Nurul.

Dalam laporannya, DPP FAPP
menyatakan bahwa dugaan pelanggaran hukum oleh  Panji Gumilang terkait dengan perbuatan yang
pada pokoknya bersifat permusuhan. Kemudian, penyalahgunaan atau penodaan
terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia.

Sebagai pelengkap dari laporan
itu, beberapa video terkait dugaan penyimpangan ajaran agama juga diserahkan ke
penyidik Polri.

Sementara itu, SETARA Institute
(organisasi yang menjunjung tinggi kesetaraan sosial) menyarankan agar
pemerintah bertindak bijak dalam merespon polemik di Al-Zaytun.

Direktur Eksekutif SETARA, Halil
Hasan mengatakan pemerintah tidak boleh meletakkan hukum negara di bawah
pandangan dan fatwa tertentu dalam kasus-kasus berdimensi keagamaan.

“Mengenai sesat atau tidaknya
pandangan dan ajaran keagamaan biarlah menjadi domain perdebatan tokoh-tokoh
dan lembaga-lembaga keagamaan terkait,” kata Halili Hasan dalam keterangannya. (**/ofi)

 

Sumber : Berbagai sumber yang diolah

Facebook Comments Box

Berita Terkait

SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Raih Prestasi Gemilang Tingkat Internasional di Malaysia 
Ahmad Luthfi Banjir Dukungan Maju Pilgub Jateng 2024
Pengusaha Perikanan Cilacap Dukung Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Maju Pilkada Gubernur Jateng 
Kemhan Operasional Satu Kapal Perang Milik TNI AL untuk Layanan Mudik Gratis
Soal Kemungkinan Firli Bahuri Ditahan, Begini Kata Kapolda Metro Jaya
Kasus Dugaan Pemerasan Eks Ketua KPK Terhadap SYL Berlanjut
Tuban Diguncang Gempa 6.0 M
AJI Ingatkan Pengusaha Media Bayar Penuh THR, Termasuk Pekerja Lepas

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Kaesang dan Paslon Maidi-Bagus Panuntun Resmikan Kantor DPD PSI Kota Madiun

Senin, 30 September 2024 - 19:18 WIB

Maidi-Panuntun Blusukan, Fokus Program Peningkatan Kesejahteraan Lansia dan Disabilitas

Sabtu, 28 September 2024 - 19:33 WIB

Kampanye, Maidi Janji Renovasi Pasar Loak Njoyo, BP Serap Aspirasi Warga Klegen

Jumat, 27 September 2024 - 16:32 WIB

Pasangan Maidi-Bagus Panuntun Beri Motivasi Kesehatan untuk Lansia

Jumat, 27 September 2024 - 05:27 WIB

Maidi Sapa Lansia dan Disabilitas di Manisrejo: Program Khusus untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Rabu, 25 September 2024 - 09:45 WIB

Paslon BONUS Sambut Nomor Urut 3 dengan Semangat Persatuan

Selasa, 24 September 2024 - 08:58 WIB

Inda Raya Ungkap Makna di Balik Nomor Urut 1 Paslon DADI JUARA 

Selasa, 24 September 2024 - 00:08 WIB

Paslon Maidi-Bagus Panuntun Nomor Urut 2, Siap Lanjutkan Pembangunan Kota Madiun

Berita Terbaru

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, ungkapkan kekagumannya terhadap penataan Kota Madiun, Selasa malam (1/10/2024).

Madiun Raya

Kaesang Pangarep Puji Penataan Kota Madiun di Milad ke-10 PSI

Rabu, 2 Okt 2024 - 06:37 WIB