Penjualan Beras SPHP di Ngawi Nyaris Ricuh

- Editorial Team

Senin, 26 Februari 2024 - 16:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Antre pembelian beras SPHP di Pasar Besar Ngawi, Senin (26/2/2024). Foto: Neumedia.id/Fatihah

Antre pembelian beras SPHP di Pasar Besar Ngawi, Senin (26/2/2024). Foto: Neumedia.id/Fatihah

NGAWI, NEUMEDIA.ID – Penjualan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Pasar Besar Ngawi, Jawa Timur nyaris ricuh, Senin (26/2/2024) pagi. Gara-garanya setelah seorang pria tiba-tiba muncul di tengah sejumlah warga yang sedang mengantre untuk membeli beras SPHP.

Pria itu lantas merobek daftar antrean para pembeli yang tengah berjajar di depan kios, tempat penjualan beras SPHP. Ulahnya menyulut emosi sejumlah warga yang telah mengantre sejak pagi buta. Apalagi, daftar antrean mereka telah dirobek.

Baca Juga : Timbul Tenggelam Beras Program SPHP di Pasaran Madiun

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pria yang diketahui sebagai pedagang di luar pasar itu akhirnya dimaki-dimaki. Apalagi, dia disinyalir ingin membeli beras SPHP dalam jumlah banyak dan ingin dijual lagi.

‘’Kami antre sejak pagi. Terus tiba-tiba ada orang langsung nyobek daftar antrian kami. Ya kami nggak terima, tapi terus orang itu pergi begitu saja,” kata Sumadi salah seorang warga yang ikut mengantre beras di salah satu kios milik pedagang sembako yang bermitra dengan Perum Bulog tersebut.

“Kayaknya (dia) pedagang luar pasar gitu, biasanya beli beras buat dijual lagi,’’ lanjutnya.

Suparti, pembeli lain yang ikut mengantre juga kesal dengan ulah pria yang telah merobek daftar antrean pembelian beras SPHP tersebut.

‘’Saya ini orang yang nggak punya, rela antre demi mendapatkan beras dengan harga murah (dibandingkan beras dari penggilangan padi).  Lha kok tiba-tiba ada yang nyobek daftar antrian. Ya, saya kecewa,’’ katanya.

Baca Juga : Beras SPHP Kosong di Madiun, Begini Tanggapan Perum Bulog

Meski demikian, warga yang telah antre tetap dapat membeli beras SPHP dengan menggunakan kupon. Jatah maksimal masing-masing pembeli hanya sebanyak dua kemasan atau 10 kilogram. Harga per kemasan 5 kilogram Rp54.500.

Beras SPHP yang dijual di salah satu kios di Pasar Besar Ngawi hanya berlangsung dalam sekejap. Bahkan, sebagian dari warga yang telah rela mengatre tidak mendapatkan komoditas bahan makanan tersebut.  (fat/ofi)

Facebook Comments Box

Editor : Nofika D. Nugroho

Berita Terkait

Kaesang Pangarep Puji Penataan Kota Madiun di Milad ke-10 PSI
KAI Rayakan HUT ke-79 dengan Kolaborasi Bersama Stakeholder dan Berbagai Kegiatan Sosial
Daop 7 Madiun Rebut Kembali Aset di Jalan Jawa No. 6 Kota Madiun
Pj Bupati Madiun Ingatkan Aparatur Desa Jaga Netralitas dalam Pilkada 2024
Puluhan Ribu Warga Kota Madiun Banjiri Stadion Wilis, Meriahkan Jalan Santai Bersama Paslon BONUS
KPU Kabupaten Madiun Buka Pendaftaran KPPS untuk Pilkada Serentak 2024
Ribuan ASN Pemkot Madiun Deklarasikan Netralitas di Pilkada 2024
Oknum ASN Kota Madiun Diringkus Polisi Usai Transaksi Narkoba

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Kaesang dan Paslon Maidi-Bagus Panuntun Resmikan Kantor DPD PSI Kota Madiun

Senin, 30 September 2024 - 19:18 WIB

Maidi-Panuntun Blusukan, Fokus Program Peningkatan Kesejahteraan Lansia dan Disabilitas

Sabtu, 28 September 2024 - 19:33 WIB

Kampanye, Maidi Janji Renovasi Pasar Loak Njoyo, BP Serap Aspirasi Warga Klegen

Jumat, 27 September 2024 - 16:32 WIB

Pasangan Maidi-Bagus Panuntun Beri Motivasi Kesehatan untuk Lansia

Jumat, 27 September 2024 - 05:27 WIB

Maidi Sapa Lansia dan Disabilitas di Manisrejo: Program Khusus untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Rabu, 25 September 2024 - 09:45 WIB

Paslon BONUS Sambut Nomor Urut 3 dengan Semangat Persatuan

Selasa, 24 September 2024 - 08:58 WIB

Inda Raya Ungkap Makna di Balik Nomor Urut 1 Paslon DADI JUARA 

Selasa, 24 September 2024 - 00:08 WIB

Paslon Maidi-Bagus Panuntun Nomor Urut 2, Siap Lanjutkan Pembangunan Kota Madiun

Berita Terbaru

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, ungkapkan kekagumannya terhadap penataan Kota Madiun, Selasa malam (1/10/2024).

Madiun Raya

Kaesang Pangarep Puji Penataan Kota Madiun di Milad ke-10 PSI

Rabu, 2 Okt 2024 - 06:37 WIB