NGAWI, NEUMEDIA.ID – Penjualan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Pasar Besar Ngawi, Jawa Timur nyaris ricuh, Senin (26/2/2024) pagi. Gara-garanya setelah seorang pria tiba-tiba muncul di tengah sejumlah warga yang sedang mengantre untuk membeli beras SPHP.
Pria itu lantas merobek daftar antrean para pembeli yang tengah berjajar di depan kios, tempat penjualan beras SPHP. Ulahnya menyulut emosi sejumlah warga yang telah mengantre sejak pagi buta. Apalagi, daftar antrean mereka telah dirobek.
Baca Juga : Timbul Tenggelam Beras Program SPHP di Pasaran Madiun
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pria yang diketahui sebagai pedagang di luar pasar itu akhirnya dimaki-dimaki. Apalagi, dia disinyalir ingin membeli beras SPHP dalam jumlah banyak dan ingin dijual lagi.
‘’Kami antre sejak pagi. Terus tiba-tiba ada orang langsung nyobek daftar antrian kami. Ya kami nggak terima, tapi terus orang itu pergi begitu saja,” kata Sumadi salah seorang warga yang ikut mengantre beras di salah satu kios milik pedagang sembako yang bermitra dengan Perum Bulog tersebut.
“Kayaknya (dia) pedagang luar pasar gitu, biasanya beli beras buat dijual lagi,’’ lanjutnya.
Suparti, pembeli lain yang ikut mengantre juga kesal dengan ulah pria yang telah merobek daftar antrean pembelian beras SPHP tersebut.
‘’Saya ini orang yang nggak punya, rela antre demi mendapatkan beras dengan harga murah (dibandingkan beras dari penggilangan padi). Lha kok tiba-tiba ada yang nyobek daftar antrian. Ya, saya kecewa,’’ katanya.
Baca Juga : Beras SPHP Kosong di Madiun, Begini Tanggapan Perum Bulog
Meski demikian, warga yang telah antre tetap dapat membeli beras SPHP dengan menggunakan kupon. Jatah maksimal masing-masing pembeli hanya sebanyak dua kemasan atau 10 kilogram. Harga per kemasan 5 kilogram Rp54.500.
Beras SPHP yang dijual di salah satu kios di Pasar Besar Ngawi hanya berlangsung dalam sekejap. Bahkan, sebagian dari warga yang telah rela mengatre tidak mendapatkan komoditas bahan makanan tersebut. (fat/ofi)
Editor : Nofika D. Nugroho