Sedikit Senyum Usai Dampak El Nino

- Editorial Team

Rabu, 3 Januari 2024 - 15:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Seorang buruh tani sedang menyiram tanaman bawang merah di areal persawahan yang masuk wilayah Kecamatan
Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Foto : Nofika D.Nugroho

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

NEUMEDIA.ID, NGANJUK – Kalangan
petani bawang merah (Allium ascalonicum L.)
di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur dapat sedikit tersenyum. Sebab, komoditas hortikultura
yang kini ditanam nampak sehat dengan daun berwarna hijau.

 

“Sekarang sudah ada hujan,
tanaman sehat-sehat,” ujar Suhartono salah seorang petani bawang di Nganjuk belum
lama ini.

 

Kondisi ini berbeda dengan akhir
November lalu. Kala itu, batang dan daun bawang pada rentang usia 15-20 hari
menguning. Salah satu penyebabnya berlangsungnya musim kering (dengan suhu 39-40
derajat Celcius) dampak dari El Nino.

 

Nyaris seluruh tanaman bawang
merah di lahan seluas 17.345 hektare rusak. Serangga thrips, yang biasa disebut
sebagai ‘janda pirang’ menyerang.

 

Suhartono, warga Dusun Sambong,
Desa Campur, Kecamatan Gondang mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta
akibat kemarau panjang lalu.

 

Biaya produksi yang dikeluarkan
untuk membayar buruh tani, pembelian pupuk, insektisida, pembasmi ulat,
pemenuhan air dengan menggunakan mesin pompa berbahan bakar solar melayang.

 

“Kalau untuk benih, saya tidak
beli karena sudah punya sendiri,” ujar Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan
(KTNA) Kecamatan Gondang ini.

 

Menurutnya, komoditas
hortikultura yang dibudidayakannya di lahan seluas 7.500 meter persegi tidak
membuahkan hasil setelah dipanen lebih awal, yakni pada usia 40 hari.

 

Kepala Bidang Produksi Dinas
Pertanian Nganjuk Fadlin Nuryani mengatakan bahwa serangan serangga thrips
terjadi saat puncak musim kemarau pada bulan Agustus 2023.

 

Wilayah yang kali pertama
terserang adalah Kecamatan Gondang dan Sukomoro. Kemudian, diikuti sejumlah
wilayah kecamatan yang lain.

 

Menurutnya, penyebab utama dari
serangan janda pirang dan ulat grayak ini karena faktor minimnya pemenuhan
kebutuhan air.

 

Maka, ke depan diharapkan
Bendungan Semantok di Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso dapat menambah pasokan
air irigasi di areal persawahan petani bawang merah.

 

Selain itu, diaktifkannya agen
pengendali hayati (APH) untuk bisa menekan dampak serangan serangga Thrips.
“Kami juga menyarankan, agar petani berganti-ganti menggunakan pestisida agar
serangga tidak kebal (terhadap obat pembasmi hama). Memang hal itu kami
sarankan,” ujar Fadlin. (ofi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Wakil Dirut KAI Cek Kesiapan Daop 7 Madiun Jelang Puncak Angkutan Nataru 
Indosat Ooredoo Hutchison Rayakan HUT ke-58, Pertegas Transformasi Menuju AI TechCo
Tiket KA Natal dan Tahun Baru Sudah Bisa Dipesan, Catat Tanggalnya! 
KAI Daop 7 Madiun Buka Pemesanan Tiket untuk Perjalanan Mulai 1 Desember 2025
Mulai 1 Desember, KAI Daop 7 Madiun Ubah Jadwal dan Pola Perjalanan Kereta Api
Pemkab Sesuaikan Regulasi, Nomenklatur BPR Madiun Bakal Berubah
Harga Tomat Anjlok, Pemkab Madiun Siapkan Skema Serapan Panen Petani Kare
Inovasi Tiada Henti, Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun Perkuat Layanan dan Produk Yoiki

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 13:33 WIB

Bupati Kukuhkan Karang Taruna Kabupaten Madiun 2025–2030, Tekankan Peran Pemuda Kawal Data Bantuan Sosial

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:48 WIB

Pemkab Madiun Perluas Titik Parkir Berlangganan 

Senin, 1 Desember 2025 - 14:03 WIB

Kepala Dispendukcapil Sigit Budiarto Ditunjuk Jadi Plt Sekda, Bupati Madiun Pastikan Pemerintahan Tetap Stabil

Kamis, 27 November 2025 - 13:59 WIB

BST di Desa Muneng: Aspirasi Warga Mengalir, Pemkab Janji Tindaklanjuti

Rabu, 26 November 2025 - 21:20 WIB

APBD Kabupaten Madiun 2026 Disahkan, Fokus Pada Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat 

Jumat, 21 November 2025 - 19:03 WIB

Nasabah Loyal Asal Mejayan Raih Hadiah Utama Honda Brio dari Program Simarmas BPR Kabupaten Madiun

Kamis, 20 November 2025 - 13:40 WIB

PKBM Mawar Tampung Ratusan Warga Belajar, Jadi Pilihan Alternatif bagi Pelajar Putus Sekolah

Selasa, 18 November 2025 - 18:58 WIB

Longsor 10 Meter Putuskan Jalur Kare–Ngebel, Akses Madiun–Ponorogo Lumpuh Total

Berita Terbaru

Madiun Raya

Jumali Terpilih Aklamasi Pimpin PWI Madiun Raya 2025–2028

Kamis, 4 Des 2025 - 17:54 WIB

Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Madiun, Bapenda Provinsi Jawa Timur, Polres Madiun, dan Polres Madiun Kota di Pendopo Mudagraha, Selasa (2/12/2025).

Madiun

Pemkab Madiun Perluas Titik Parkir Berlangganan 

Rabu, 3 Des 2025 - 11:48 WIB