NEUMEDIA.ID, MADIUN – PT KAI bakal menindak tegas penumpang yang sengaja melebihi relasi tiketnya. Jadi, penumpang kereta api (KA) dilarang untuk turun di stasiun yang melebihi rute sesuai tertera pada tiket perjalanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, mengatakan, penumpang yang kedapatan turun di stasiun melebihi rute akan diturunkan di stasiun pemberhentian selanjutnya.
Supriyanto menambahkan, aplikasi Check Seat Passenger akan mampu memberikan informasi kepada kondektur terkait penumpang yang belum turun kereta api padahal sudah melewati stasiun tujuan sesuai di tiket.
“Aplikasi Check Seat Passenger ini dimiliki oleh kondektur yang bertugas di setiap perjalanan kereta api baik jarak jauh maupun lokal”, ungkap Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, Jumat (2/6/2023).
Supriyanto menyebut, kecurangan yang dilakukan oleh penumpang dengan sengaja melebihi relasi dari yang tertera di tiketnya tersebut, kembali terjadi.
Setelah beberapa kali kejadian pada masa angkutan lebaran 2023, sebanyak 4 kejadian penumpang sengaja melebihi relasi di tiketnya, sehingga harus diturunkan di stasiun berikutnya.
“Seperti kejadian hari Kamis, 1 Juni 2023, terdapat 2 penumpang KA Sancaka dengan tiket Surabaya – Madiun. Namun saat di stasiun Madiun, mereka tidak turun, dan pura-pura beli makanan di Kereta Makan. Setelah ditemukan oleh Kondektur, KA Sancaka berhenti luar biasa di stasiun Kedunggalar, dan kedua penumpang tersebut diturunkan,” ungkap dia.
Sebelumnya juga terjadi kasus yang sama, yaitu pada 10 April 2023, ada dua orang penumpang KA Sancaka relasi Yogyakarta – Surabaya, kedapatan penumpang habis relasi Madiun, namun melanjutkan ke Mojokerto tanpa tiket. KA Sancaka berhenti luar biasa di stasiun Saradan guna menurunkan dua penumpang tersebut.
Kejadian serupa berulang pada Rabu, 26 April 2023. Seorang penumpang KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung, kedapatan penumpang habis relasi di Madiun, namun berencana melanjutkan ke Solo tanpa tiket. KA Turangga berhenti luar biasa di Stasiun Kedunggalar dan penumpang tersebut diturunkan.
Lalu, pada Minggu, 30 April 2023, seorang penumpang KA Malioboro relasi Malang – Purwokerto yang habis relasi di Blitar, namun melanjutkan ke Madiun tanpa tiket. KA Malioboro berhenti luar biasa di Stasiun Talun guna menurunkan penumpang tersebut.
Kemudian Selasa, 02 Mei 2023, satu orang penumpang KA Sancaka relasi Yogyakarta – Surabaya yang habis relasi di Madiun, namun berencana melanjutkan ke Surabaya tanpa tiket. KA Sancaka berhenti luar biasa di Stasiun Saradan, penumpang tersebut diturunkan.
Minggu, 07 Mei 2023 juga terjadi lagi . Ada satu orang penumpang KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung, kedapatan penumpang habis relasi di Madiun, namun berencana melanjutkan ke Solo tanpa tiket. KA Turangga berhenti luar biasa di Stasiun Kebonromo guna menurunkan penumpang tersebut.
Untuk itu, PT KAI terus mengingatkan kepada seluruh pelanggan agar turun di stasiun yang tertera di tiket agar tidak ditegur dan diturunkan di stasiun pemberhentian selanjutnya.
“Jika pelanggan didapati sengaja turun melebihi stasiun yang tertera di tiket, maka yang bersangkutan akan diturunkan di stasiun terdekat yang berkemungkinan jauh dari akses jalan raya,” pesan Supriyanto.
“Kondektur dibekali dengan aplikasi Check Seat Passenger sehingga dapat mengetahui identitas penumpang, tempat duduk, dan relasi tiket yang dibeli,” lanjutnya. (*/ant/red)