Silpa Hingga Rp172 Miliar, Begini Respon FGNS dan FKB DPRD Kabupaten Madiun

- Editorial Team

Selasa, 11 Juni 2024 - 11:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat paripurna DPRD Kabupaten Madiun  yang membahas pelaksanaan APBD 2023, Senin (10/6/2024). Foto: Neumedia.id/Bormanto

Rapat paripurna DPRD Kabupaten Madiun yang membahas pelaksanaan APBD 2023, Senin (10/6/2024). Foto: Neumedia.id/Bormanto

MADIUN, NEUMEDIA.ID – Fraksi Golkar Nurani Sejahtera (FGNS) dan Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPRD Kabupaten Madiun, Jawa Timur menyoroti sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) terhadap pelaksanaan APBD tahun 2023.

Tidak tanggung-tanggung, Silpa tersebut mencapai Rp172 miliar, termasuk belanja tak terduga (BTT) yang hanya terserap 28,8 persen atau Rp1,6 miliar dari total anggaran Rp5,8 miliar.

Dalam rapat paripurna yang membahas pelaksanaan APBD 2023, juru bicara FGNS Didi Rudianto mempertanyakan tingginya jumlah Silpa tersebut. Hal ini akibat tidak matangnya perencanaan atau efisiensi dari organisasi perangkat daerah (OPD) selaku pengguna anggaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Madiun Harapkan Pilkada 2024 Lancar, Sukses dan Kondusif

“Mohon dijelaskan pada cost belanja apa paling signifikan yang menyebabkan Silpa di tahun 2023 begitu besar. Apakah karena perencanaan yang kurang maksimal atau kurang matang?,” katanya saat membacakan pandangan umum FGNS dalam rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Madiun, Senin (10/6/2024).

“Sehingga banyak anggaran yang tidak terserap atau karena banyaknya efisiensi dari masing-masing OPD,” lanjutnya.

Hal serupa diungkap FKB. Melalui juru bicaranya, Nurokhim, fraksi ini mengimbau agar perencanaan dan serapan anggaran lebih optimal untuk mengurangi besarnya Silpa. Namun demikian, tetap harus transparan dalam pencapaian target pengelolaan aset daerah.

Baca Juga: Persempit Ruang ‘Pemain’, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Gerojok Elpiji Bersubsidi

“Kami ingin pemkab menjabarkan pencapaian target tata kelola aset, secara rinci. Baik yang sudah dan belum bersertifikat,” ucap Jubir Fraksi PKB, Nurokhim.

Selain itu, ada juga perhatian terhadap pendapatan asli daerah (PAD), terutama terkait mekanisme penarikan pajak. Fraksi Nasdem menyoroti masalah tunggakan pajak yang masih ada.

“Kami merasa masih banyak kendala yang dihadapi di lapangan, termasuk adanya tunggakan pajak daerah dari beberapa tahun yang lalu. Ini menunjukkan bahwa sistem pungutan dan retribusi daerah saat ini memerlukan pembenahan,” kata Gunawan Prasetyono, Jubir fraksi Nasdem.

Baca Juga: PKD Pilkada 2024 Kabupaten Madiun Dilantik, Bawaslu Tekankan Netralitas dan Penguasaan Regulasi

Sementara itu, juru bicara Fraksi Gerindra Sutrisno menekankan pentingnya koreksi terhadap PAD agar tepat sasaran kepada masyarakat, Terutama dalam pembangunan infrastruktur dan layanan publik.

“Fraksi Gerindra berharap bahwa Pemkab Madiun dapat meningkatkan penggunaan anggaran secara lebih efektif dan efisien,” ujar Sutrisno.

Di sisi lain, Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono, menanggapi sorotan tersebut dengan menyatakan perlunya perencanaan yang lebih matang untuk mencegah terjadinya Silpa yang besar di tahun-tahun berikutnya.

Baca Juga: PDIP Kabupaten Madiun Kantongi Nama Sepasang Bacabup-Bacawabup Pilkada 2024

“Semoga saja dengan Silpa yang tinggi ini nanti tahun depan semakin kita tekankan, jangan sampai ada Silpa yang tinggi,” ungkapnya.

Politikus PDI Perjuangan ini menyatakan bahwa saran dan masukan dari fraksi-fraksi DPRD tersebut akan dibahas lebih lanjut oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan OPD lainnya untuk diimplementasikan pada rapat paripurna selanjutnya. (ant/ofi)

Facebook Comments Box

Editor : Nofika D. Nugroho

Berita Terkait

Rumah Perusahaan Rp1,3 Miliar Ditertibkan, KAI Daop 7 Madiun Tegas Jaga Aset Negara
KA BIAS Relasi Stasiun Caruban Catat 617 Penumpang dalam Sepekan
KAI Daop 7 Madiun Imbau Penumpang Berangkat Lebih Awal Saat Madiun Carnival 2025
KAI Daop 7 Madiun Terapkan Teknologi Face Recognition, Percepat Boarding Penumpang
KAI Daop 7 Madiun Perpanjang Promo Merdeka, Tiket KA Diskon 20 Persen Hingga 31 Agustus 2025
Bupati Madiun Optimis KA BIAS Dongkrak Ekonomi Lewat Relasi Baru Caruban–Adi Soemarmo
Kenakan Pakaian Adat, Jajaran KAI Daop 7 Madiun Sapa Pelanggan di Stasiun dan Atas Kereta
KA BIAS Resmi Beroperasi, Layani Rute Caruban–Adi Soemarmo Mulai 17 Agustus 2025

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:45 WIB

Rumah Perusahaan Rp1,3 Miliar Ditertibkan, KAI Daop 7 Madiun Tegas Jaga Aset Negara

Minggu, 24 Agustus 2025 - 19:36 WIB

KA BIAS Relasi Stasiun Caruban Catat 617 Penumpang dalam Sepekan

Minggu, 24 Agustus 2025 - 17:55 WIB

KAI Daop 7 Madiun Imbau Penumpang Berangkat Lebih Awal Saat Madiun Carnival 2025

Jumat, 22 Agustus 2025 - 19:20 WIB

KAI Daop 7 Madiun Terapkan Teknologi Face Recognition, Percepat Boarding Penumpang

Kamis, 21 Agustus 2025 - 18:16 WIB

KAI Daop 7 Madiun Perpanjang Promo Merdeka, Tiket KA Diskon 20 Persen Hingga 31 Agustus 2025

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:32 WIB

Bupati Madiun Rotasi 16 Pejabat Eselon II

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:47 WIB

Bupati Madiun Optimis KA BIAS Dongkrak Ekonomi Lewat Relasi Baru Caruban–Adi Soemarmo

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:30 WIB

Kenakan Pakaian Adat, Jajaran KAI Daop 7 Madiun Sapa Pelanggan di Stasiun dan Atas Kereta

Berita Terbaru

Jawa Timur

KA BIAS Relasi Stasiun Caruban Catat 617 Penumpang dalam Sepekan

Minggu, 24 Agu 2025 - 19:36 WIB

slot deposit 10rb slot gacor malam ini slot server thailand slot gacor Link slot gacor