MADIUN, NEUMEDIA.ID – Panitia Pengawas Kelurahan/Desa Kabupaten Madiun untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 resmi dilantik dan diambil sumpahnya dalam prosesi yang digelar di hotel Aston, Minggu (2/6/2024).
Jumlah PKD yang dilantik 206 orang. Mereka akan bertugas di seluruh Kelurahan/Desa yang ada di wilayah Kabupaten Madiun.
Ditemui usai pelantikan PKD, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Madiun, Slamet Widodo, menuturkan, PKD yang dilantik dibekali sikap mental integritas, dan netralitas harus diperkuat yang terkontrol oleh Panwascam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengawasan partisipatif, keterlibatan masyarakat termasuk media juga diharapkan mampu mengontrol keberadaan pengawas di desa maupun kelurahan.
Ketua Bawaslu menegaskan, jajarannya yang tidak netral akan dilakukan pembinaan. Apabila ditemukan melanggar akan dilakukan peringatan lisan dan tertulis bahkan bisa dicopot jika terbukti melanggar.
Setelah dilantik, PKD diberikan pembekalan melalui bimbingan teknis (bimtek) yang ditekankan pada penguasaan regulasi oleh Bawaslu dan Panwascam yang bersifat formal maupun informal karena harus berpacu dengan waktu mengingat Pilkada 2024 sudah dekat.
“Divisi hukum dan pelanggaran kami sarankan untuk membuat ruang diskusi. Di masing-masing kecamatan harus ada White Board untuk diskusi dengan PKD untuk diskusi segala peraturan perundang-undangan,” urainya.
Slamet Widodo berpesan, PKD harus bisa menjadi administrator, komunikator, koordinator dan eksekutor ketika terjadi pelanggaran. “Eksekutor inilah yang tetap didampingi Panwascam manakala terjadi pelanggaran,” urainya. (ant/ofi)
Editor : Nofika Dian