MADIUN, NEUMEDIA.ID – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Madiun di Mojopurno, Kecamatan Wungu, resmi dilaunching, Senin (29/9/2025). Peresmian SPPG yang berada di bawah naungan yayasan Kemala Bhayangkari ini dihadiri Bupati Madiun Hari Wuryanto, Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi, Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara, perwakilan Kodim Madiun, Ketua DPRD Fery Sudarsono, serta Kajari Madiun Ocktario Hartawan Putra, serta jajaran OPD dan para Kepala Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Wungu.
Bupati Madiun Hari Wuryanto menjelaskan, target awal pembangunan SPPG sebenarnya hanya 36 titik. Namun, karena kebutuhan dan pemerataan, jumlah tersebut ditambah. “Saat ini sudah ada 31 SPPG. Mudah-mudahan sampai Desember bisa selesai sekitar 52 titik dengan penerima manfaat sebanyak 92.500 siswa,” ujarnya.
Bupati menambahkan, mekanisme pengawasan juga telah disiapkan secara berlapis, mulai dari kepala unit, ahli gizi, dokter, hingga evaluasi rutin dari tim MBK Pusat. “Kami bersama dinas terkait terus memantau, terutama yang menyangkut kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Kalau ada masalah, nanti ada mekanisme pelaporan resmi yang segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara menuturkan, SPPG Bhayangkari di Wungu saat ini mengawal 25 sekolah dengan total 2.900 siswa. “Ke depan akan ditambah dua lagi di Mejayan dan Gemarang, saat ini masih berproses,” katanya.
AKBP Kemas menambahkan, kualitas makanan akan diawasi ketat, baik dari sisi gizi maupun keamanan pangan. “Sebelum didistribusikan, menu diperiksa oleh ahli gizi dan kesehatan. Selain itu, tim Dokkes juga memastikan tidak ada kandungan berbahaya seperti formalin atau sianida. Insya Allah higienis,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, antisipasi dilakukan agar siswa tidak terpapar makanan berbahaya dari luar sekolah. “Jika ada kejadian keracunan atau hal lain, sudah ada tim terkoordinasi antara MBG dengan aparat penegak hukum. Jadi penanganan bisa cepat,” tandasnya.
Program SPPG Bhayangkari ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah sekaligus mendukung pertumbuhan generasi muda Kabupaten Madiun yang sehat dan cerdas untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. (ant/red)