MADIUN, NEUMEDIA.ID – Kecelakaan kereta api terjadi di perlintasan sebidang Km 175+4 antara Stasiun Kras dan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Senin (10/3/2025).
KA Kertanegara (KA 167) relasi Malang–Purwokerto menabrak sebuah truk yang nekat menerobos palang pintu. Akibatnya, beberapa awak kereta mengalami luka-luka, sementara perjalanan KA di jalur tersebut terganggu.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menyayangkan insiden ini. “Kecelakaan ini tidak hanya menyebabkan kerusakan pada sarana dan gangguan operasional, tetapi juga melukai awak KA. Kami terus mengimbau pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang,” ujar Zainul.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan keterangan saksi, truk tersebut mencoba menerobos perlintasan meskipun sinyal peringatan telah berbunyi dan palang pintu sudah mulai tertutup. Masinis KA Kertanegara yang melaju dengan kecepatan tinggi tidak dapat menghindari tabrakan. Lokomotif kereta menghantam badan truk, menyebabkan kendaraan terdorong beberapa meter sebelum akhirnya terhenti di sisi rel.
Benturan keras mengakibatkan bagian depan lokomotif mengalami kerusakan. Beberapa awak kereta dilaporkan mengalami luka akibat benturan, sementara sopir truk berhasil selamat. Tim dari KAI Daop 7 Madiun bersama kepolisian segera melakukan evakuasi dan pemeriksaan jalur untuk memastikan perjalanan KA dapat kembali normal.
KAI Daop 7 Madiun menegaskan bahwa setiap pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api sesuai dengan Undang-Undang (UU) No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian serta UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pengemudi kendaraan diwajibkan berhenti saat sinyal berbunyi, mendahulukan kereta api, dan tidak memaksakan diri melintas saat palang pintu sudah tertutup.
Sebagai langkah pencegahan, KAI Daop 7 Madiun terus menggencarkan sosialisasi keselamatan kepada masyarakat, termasuk bekerja sama dengan komunitas pencinta kereta api (railfans) dan pemerintah daerah.
“Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa kedisiplinan di perlintasan sebidang sangat penting. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama,” tutup Zainul. (ant/ofi)