Ketidakwajaran Kematian Suminten di Ngawi Belum Terungkap

- Editorial Team

Senin, 25 Maret 2024 - 22:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah warga di Desa/Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi yang menjadi lokasi kematian Suminten dipasangi garis polisi. Foto: Ist

Rumah warga di Desa/Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi yang menjadi lokasi kematian Suminten dipasangi garis polisi. Foto: Ist

NGAWI, NEUMEDIA.ID – Kematian Suminten (64), warga Desa/Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang tidak wajar di rumahnya telah genap tujuh hari, Senin (25/3/2024).

Namun, hingga kini pihak kepolisian setempat belum menetapkan seorang pun tersangka. Parsi (67), suami korban yang diamankan lantaran diduga sebagai pelaku pembunuhan masih berbelit dalam memberikan keterangan.

Baca Juga : Curigai Kematian Suminten Karena Dibunuh, Polisi Ngawi Amankan Suami Korban

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pria sepuh itu kukuh tak menjawab pertanyaan penyidik Polres Ngawi secara detail. Pihak kepolisian juga belum melakukan gelar perkara untuk mengumpulkan seluruh hasil penyelidikan, pemeriksaan sejumlah barang bukti, serta pemeriksaan saksi.

‘’Beberapa temuan memang mengarah ke suami korban sebagai tersangka. Namun, masih dibutuhkan gelar perkara untuk menetapkan tersangka. Keterangan saksi ahli, korban memang meninggal dengan cara yang tidak wajar,’’ kata Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono.

Baca Juga : Magetan Terserang PMK, Pemkab Madiun Intensifkan Pengawasan Hewan Ternak

Ketidakwajaran kematian korban itu, seperti adanya bekas cakaran kuku di tangan Parsi. Kondisi itu diduga luka karena perlawanan korban. Apalagi, menurut keterangan petugas forensik, Suminten meninggal karena dicekik.

‘’Sampel DNA korban dan suaminya masih diperiksa di Pusat Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur. Kami masih menunggu hasilnya,’’ terangnya.

Hingga kini, penyidik polisi masih butuh pendalaman lebih lanjut. Terutama, untuk mengetahui motif terduga pelaku yang melatarbelakangi kasus dugaan kematian tersebut. Hanya saja, antara Parsi dengan Suminten kerapkali terlibat cekcok.

‘’Ya, kami masih dalami soal motifnya juga. Dan sampai saat ini, suami korban masih dititipkan di sini, di Mako Polres Ngawi atas permintaan keluarga dan warga setempat juga,’’ terang Argo.

Baca Juga : Rugi Rp5,7 Miliar Akibat Xpander Tabrak Showroom Mobil di PIK 2, Korban Enggan Damai

Seperti diketahui, Suminten (64) ditemukan meninggal dengan cara tak wajar di rumahnya pada Senin (18/3/2024). Awalnya, Saminten dikira bunuh diri, namun cara bunuh diri yang janggal membuat petugas curiga jika Saminten dibunuh.

Sejumlah temuan mengarah pada Parsi, orang yang saat Suminten ditemukan meninggal, tengah bersama Saminten.

Saat itu juga, polisi mengamankan Parsi untuk dimintai keterangan sebagai saksi sekaligus terduga pelaku.

Sejumlah barang bukti yang disita polisi di antaranya kain jarik yang terikat di leher Suminten, palu kayu, sebatang potongan usuk, hingga bantal. Sampai saat ini kasus itu masih dalam penanganan Polres Ngawi. (fat/ofi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jumali Terpilih Aklamasi Pimpin PWI Madiun Raya 2025–2028
Wakil Dirut KAI Cek Kesiapan Daop 7 Madiun Jelang Puncak Angkutan Nataru 
Longsor 10 Meter Putuskan Jalur Kare–Ngebel, Akses Madiun–Ponorogo Lumpuh Total
KPK Geledah Rumah Mewah di Kota Madiun, Segel Rubicon, BMW, dan Puluhan Sepeda Premium
Berawal dari Aduan “Lapor Pak Purbaya”, Bea Cukai Madiun Kembali Bongkar Kasus Rokok Ilegal Bernilai Puluhan Juta 
Hilang Lebih dari Sepekan, Gadis Asal Madiun Ditemukan Selamat di Semarang
Tebing Longsor di Poncol Magetan Tewaskan Satu Warga, Jalur Genilangit–Gonggang Sempat Tertutup Total
KAI Daop 7 Madiun Buka Pemesanan Tiket untuk Perjalanan Mulai 1 Desember 2025

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 08:29 WIB

Bupati Madiun Kirim Empat Truk Bantuan untuk Korban Bencana Aceh dan Sumatera

Senin, 8 Desember 2025 - 13:33 WIB

Bupati Kukuhkan Karang Taruna Kabupaten Madiun 2025–2030, Tekankan Peran Pemuda Kawal Data Bantuan Sosial

Rabu, 3 Desember 2025 - 10:00 WIB

Sore di Kabupaten 2025 Sukses, GPKP Mantap Jadi Pusat Kegiatan Pesilat dan Kreativitas Warga Madiun

Senin, 1 Desember 2025 - 14:03 WIB

Kepala Dispendukcapil Sigit Budiarto Ditunjuk Jadi Plt Sekda, Bupati Madiun Pastikan Pemerintahan Tetap Stabil

Kamis, 27 November 2025 - 13:59 WIB

BST di Desa Muneng: Aspirasi Warga Mengalir, Pemkab Janji Tindaklanjuti

Rabu, 26 November 2025 - 21:20 WIB

APBD Kabupaten Madiun 2026 Disahkan, Fokus Pada Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat 

Jumat, 21 November 2025 - 19:03 WIB

Nasabah Loyal Asal Mejayan Raih Hadiah Utama Honda Brio dari Program Simarmas BPR Kabupaten Madiun

Kamis, 20 November 2025 - 13:40 WIB

PKBM Mawar Tampung Ratusan Warga Belajar, Jadi Pilihan Alternatif bagi Pelajar Putus Sekolah

Berita Terbaru

Madiun Raya

Jumali Terpilih Aklamasi Pimpin PWI Madiun Raya 2025–2028

Kamis, 4 Des 2025 - 17:54 WIB