Janggal Kematian Siswi SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun, Ini Kata Polisi

- Editorial Team

Selasa, 25 Juni 2024 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kematian. Foto: Ist

Ilustrasi kematian. Foto: Ist

MADIUN, NEUMEDIA.ID – Aparat Satreskrim Polres Madiun Kota ternyata telah menindaklanjuti dugaan kejanggalan kematian seorang siswi SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun.

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Sujarno menyatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi tersebut. Bahkan, Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto secara langsung memerintahkan Satrekrim untuk melakukan penyelidikan.

Dari upaya tersebut dari beberapa bukti yang didapat menyatakan bahwa penyebab kematian seorang siswi yang dinilai janggal itu dinyatakan karena sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Kematian Seorang Siswi SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Dinilai Janggal

“Kami melangkah ke TKP, yakni rumah duka, sekolah, rumah sakit untuk mengkarifikasi kebenaran berita itu. Setelah kami klarifikasi dan rekam medis tidak ada tanda-tanda kekerasan dan murni si anak meninggal karena sakit,” ujarnya.

“Itu kami sampaikan ke orang tua, dan orang tua sudah bisa menerima, mendasar rekam medis yang diberikan dokter ke keluarga juga sama hasilnya,” jelas Sujarno.

Kecurigaan keluarga karena pihak guru dinilai tidak terbuka dalam memberikan informasi tentang kondisi siswi yang bersangkutan sebelum dikabarkan sakit di sekolah.

“Sebelum demam, anak saya sempat ke UKS dengan keluhan sakit perut dan muntah-muntah sebelum demam. Guru BK menyampaikan bahwa muntahnya berwarna hijau, tapi tidak disampaikan kepada kami,” ujar Bagus Handoyo, ayah kandung siswi tersebut, Senin (24/6/2024).

Baca Juga: Turunkan Banner Dukungan Bagi Maidi, Eko Hadi Cs Dipecat dari Kepengurusan Bintang Prabowo 08

Saat itu, pihak sekolah menghubungi Bagus dan memberitahukan kondisi siswi yang bersangkutan sedang sakit demam dan harus dirawat di RSUD Kota Madiun.

Setelah menjalani perawatan, siswi yang bersangkutan itu akhirnya diperbolehkan pulang ke rumahnya di Desa/Kecamatan Geneng, Ngawi, Jawa Timur.

“Awalnya dari sekolah, pengasuhnya mengatakan bahwa anaknya panas dan harus dibawa ke IGD. Kami meminta hasil lab dari IGD, namun tidak diberikan karena hanya masalah panas. Akhirnya saya bawa pulang,” ujar Bagus.

Setelah sampai di rumah, kondisinya malah semakin memburuk. Orang tua siswi itu berinisiatif membawa ke puskesmas terdekat.

Baca Juga: Anggota Polres Jombang Meninggal Dunia Setelah Dibakar oleh Istrinya yang Juga Polisi

Namun, karena fasilitas yang terbatas, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Widodo Ngawi, dan langsung mendapat perawatan intensif di ruang ICU karena sudah tidak sadarkan diri. Namun, takdir berkata lain. G akhirnya meninggal dunia.

Bagus menambahkan, dua pekan sebelum anak ketiganya itu meninggal dunia yang bersangkutan sempat pulang ke rumah dan kondisinya baik-baik saja tanpa ada keluhan sakit. Berdasarkan riwayat kesehatan, anak tersebut juga tidak memiliki penyakit organ dalam yang diderita.

“Pulang ke rumah dua minggu sebelum sakit. Nggak ada riwayat penyakit organ dalam, karena kan sebelum masuk sekolah ada tes kesehatan,” ungkap Bagus. (*/ant/ofi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

KAI Daop 7 Madiun Rayakan Hari Batik Nasional dengan Fashion Show di Kereta dan Stasiun
Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun Tolak Permohonan Ganti Kelamin 
Gubernur Khofifah Borong Tomat Rp4.000/Kg, Imbau Kepala Daerah Ikut Beli dari Petani 
Satpol PP Madiun Razia Miras dan Prostitusi, 11 Perempuan Diamankan, 3 Positif HIV
Viral Pria Pamer Alat Kelamin di Madiun, Polisi Gerak Cepat Ungkap Terduga Pelaku
Bupati Madiun Tinjau Lokasi Bencana Puting Beliung di Kecamatan Dagangan
HUT ke-80, KAI Daop 7 Madiun Umumkan Sejumlah Program Promo Tiket
Angin Kencang Terjang Madiun, Puluhan Rumah Rusak Tertimpa Pohon

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Sadarestuwati Salurkan Bantuan PIP kepada Dua SD di Mejayan: Ingatkan Orang Tua Tak Salahgunakan Dana

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:07 WIB

Wujudkan Kabupaten Madiun Bersahaja, Pemkab Mantapkan Tata Kelola Pemerintahan Lewat Workshop GRC 2025

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:18 WIB

KAI Daop 7 Madiun Tutup Perlintasan Liar di Jalur Talun–Garum

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Harga Tomat Anjlok, Pemkab Madiun Siapkan Skema Serapan Panen Petani Kare

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:12 WIB

Tomat, Si Merah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:14 WIB

Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun Tolak Permohonan Ganti Kelamin 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Stigma Madiun PKI Salah Besar, Bupati: Kami Justru Korban Pemberontakan 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 08:12 WIB

KAI Daop 7 Madiun Salurkan Bantuan TJSL Rp227 Juta untuk Pesantren dan Panti Asuhan

Berita Terbaru

Jawa Timur

KAI Daop 7 Madiun Tutup Perlintasan Liar di Jalur Talun–Garum

Selasa, 7 Okt 2025 - 20:18 WIB

Tomat, salah satu buah yang kaya manfaat bagi manusia. Sumber Foto : pixabay.com

Gaya Hidup

Tomat, Si Merah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh

Kamis, 2 Okt 2025 - 23:12 WIB