Bawaslu Kota Madiun Ajak Perempuan Berperan Aktif dalam Pengawasan Pilkada 2024

- Editorial Team

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 16:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bawaslu Kota Madiun gelar sosialisasi peran perempuan dalam pengawasan partisipatif pada pemilihan serentak tahun 2024 di Hotel Aston, Sabtu (31/8/2024).

Bawaslu Kota Madiun gelar sosialisasi peran perempuan dalam pengawasan partisipatif pada pemilihan serentak tahun 2024 di Hotel Aston, Sabtu (31/8/2024).

MADIUN, NEUMEDIA.ID – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 bukan sekadar ajang politik biasa, melainkan momen penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Untuk menjamin keberhasilannya, partisipasi seluruh elemen masyarakat sangatlah krusial, termasuk kontribusi aktif dari kaum perempuan.

Hal tersebut ditegaskan oleh Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Madiun, Mohda Alfian, saat membuka acara sosialisasi peran perempuan dalam pengawasan partisipatif pada pemilihan serentak tahun 2024. Acara tersebut berlangsung di Aston Hotel Madiun pada Sabtu (31/8/2024) pagi.

Dalam sambutannya, Mohda menekankan bahwa keterbatasan jumlah personel Bawaslu, terutama di tingkat kelurahan dan kecamatan, menjadi tantangan besar dalam pengawasan Pilkada. Oleh sebab itu, partisipasi aktif perempuan dalam mengawasi setiap tahapan Pilkada menjadi sangat penting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pilkada serentak 2024 sangat membutuhkan keterlibatan aktif perempuan dalam pengawasan. Kami tidak dapat melakukan pengawasan sendiri, sehingga peran pengawas partisipatif dari masyarakat, khususnya perempuan, sangat dibutuhkan. Misalnya, dalam proses pemutakhiran daftar pemilih sementara (DPS), bantuan perempuan untuk memverifikasi data sangatlah vital,” ujar Mohda.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh 110 perempuan dari 23 organisasi di Kota Madiun, dengan menghadirkan narasumber berpengalaman, seperti Eka Rahmawati dari Bawaslu Jawa Timur dan Cahya Suryani, Koordinator Mafindo Mojokerto Raya.

Eka Rahmawati dalam pemaparannya mengajak kaum perempuan untuk turut mengawal Pilkada menjadi ajang pemilihan yang demokratis dan bermartabat. Ia menekankan bahwa organisasi-organisasi perempuan bisa menggerakkan anggotanya untuk mengawasi seluruh tahapan Pilkada dan mendorong masyarakat agar lebih sadar akan hak pilihnya.

Eka Rahmawati dari Bawaslu Jawa Timur menjadi salah seorang narasumber sosialisasi.

Menurut Eka, pengawasan partisipatif adalah sebuah gerakan sosial yang harus ditumbuhkan agar masyarakat merasa “Handarbeni” atau memiliki rasa tanggung jawab terhadap keseluruhan proses Pemilu.

Karena, ujarnya, masyarakatlah yang paling berkepentingan dalam pemilihan ini, sehingga mereka perlu mengawasi agar proses pemilu berlangsung tanpa kecurangan dan menghasilkan calon yang benar-benar merepresentasikan aspirasi mereka.

“Perempuan juga diharapkan aktif mencari informasi mengenai calon-calon yang memiliki visi dan misi yang dapat menjawab isu-isu penting yang menyangkut kehidupan perempuan. Pada masa kampanye, mereka bisa mengawal agar proses tersebut berjalan dengan jujur dan adil,” jelas Eka.

Eka juga menyoroti bahwa isu-isu yang menyangkut perempuan sering kali kurang diperhatikan dan dianggap kurang penting. Padahal, lebih dari 50 persen pemilih adalah perempuan. Karena itu, dia menekankan bahwa perempuan harus membawa ke permukaan isu-isu yang menjadi perhatian mereka, seperti kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, dan inklusi sosial.

“Perempuan harus membangun posisi tawar yang kuat dengan calon-calon pemimpin, termasuk menjaga agar proses pemilihan lebih transparan, adil, dan berkontribusi terhadap kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat, termasuk perempuan dan kelompok-kelompok yang selama ini terpinggirkan,” tambahnya. (ant)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

KAI Daop 7 Madiun Rayakan Hari Batik Nasional dengan Fashion Show di Kereta dan Stasiun
Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun Tolak Permohonan Ganti Kelamin 
Gubernur Khofifah Borong Tomat Rp4.000/Kg, Imbau Kepala Daerah Ikut Beli dari Petani 
Satpol PP Madiun Razia Miras dan Prostitusi, 11 Perempuan Diamankan, 3 Positif HIV
Viral Pria Pamer Alat Kelamin di Madiun, Polisi Gerak Cepat Ungkap Terduga Pelaku
Bupati Madiun Tinjau Lokasi Bencana Puting Beliung di Kecamatan Dagangan
HUT ke-80, KAI Daop 7 Madiun Umumkan Sejumlah Program Promo Tiket
Angin Kencang Terjang Madiun, Puluhan Rumah Rusak Tertimpa Pohon

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Sadarestuwati Salurkan Bantuan PIP kepada Dua SD di Mejayan: Ingatkan Orang Tua Tak Salahgunakan Dana

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:07 WIB

Wujudkan Kabupaten Madiun Bersahaja, Pemkab Mantapkan Tata Kelola Pemerintahan Lewat Workshop GRC 2025

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:18 WIB

KAI Daop 7 Madiun Tutup Perlintasan Liar di Jalur Talun–Garum

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Harga Tomat Anjlok, Pemkab Madiun Siapkan Skema Serapan Panen Petani Kare

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:12 WIB

Tomat, Si Merah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:14 WIB

Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun Tolak Permohonan Ganti Kelamin 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Stigma Madiun PKI Salah Besar, Bupati: Kami Justru Korban Pemberontakan 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 08:12 WIB

KAI Daop 7 Madiun Salurkan Bantuan TJSL Rp227 Juta untuk Pesantren dan Panti Asuhan

Berita Terbaru

Jawa Timur

KAI Daop 7 Madiun Tutup Perlintasan Liar di Jalur Talun–Garum

Selasa, 7 Okt 2025 - 20:18 WIB

Tomat, salah satu buah yang kaya manfaat bagi manusia. Sumber Foto : pixabay.com

Gaya Hidup

Tomat, Si Merah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh

Kamis, 2 Okt 2025 - 23:12 WIB