Bawaslu Akan Panggil Seorang Pejabat Pemkot Madiun, Ini Tanggapan Inspektorat

- Editorial Team

Jumat, 23 Februari 2024 - 15:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inspektur Inspektorat Kota Madiun Gaguk Haryono. Foto: Bormanto/Neumedia.id

Inspektur Inspektorat Kota Madiun Gaguk Haryono. Foto: Bormanto/Neumedia.id

MADIUN, NEUMEDIA.ID – Inspektur Inspektorat Kota Madiun Gaguk Haryono menanggapi dugaan seorang oknum pejabat di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun berinisial AEP yang terindikasi tidak netral dalam Pemilu 2024.

AEP diduga membagikan gambar pasangan calon (paslon) presiden – wakil presiden di status WhatsApp pribadinya pada Selasa malam (20/2/2024). Unggahan tersebut juga disertai dengan keterangan “rakyat telah memilih” dengan emoji api, tangan mengepal dan bendera merah putih.

Terkait hal itu, Gaguk mempersilakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Madiun memanggil dan meminta klarifikasi pejabat yang bersangkutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Timbul Tenggelam Beras Program SPHP di Pasaran Madiun

Gaguk menilai permasalahan ASN tersebut perlu dilihat secara detail dulu, terkait apa motif AEP mengunggah foto capres-cawapres nomor urut 02 di status WhatsApp pribadinya.

“Harus melihat motifnya terlebih dahulu. Soal dukung mendukung ASN juga mempunyai hak pilih, namun tidak boleh untuk disebutkan,” kata Gaguk, Jumat (23/2/2024).

Dia meminta semua pihak tidak serta merta menjustifikasi bahwa hal itu merupakan kesalahan. Namun, harus dipelajari terlebih dahulu tentang apa motif dan tujuan AEP melakukan hal tersebut.

“Terkait itu harus dipelajari lebih jauh ya, motifnya apa, tujuannya apa. Kan itu bukan berarti sebagai wujud seakan-akan mendukung paslon ini,” ujarnya.

“Tapi itu perlu dilihat secara detail dulu sebelum disimpulkan. Kalau masalah mendukung pun ASN juga punya hak pilih, itu gak ada salahnya cuma kita gak boleh disebutkan. Jadi ini perlu dilihat dulu maksudnya ini apa jadi kita tidak bisa menjustifikasi bahwa ini bersalah,” sambungnya.

Gaguk juga menegaskan bahwa untuk sementara waktu pihaknya tidak akan memanggil ASN yang bersangkutan untuk klarifikasi. “Untuk sementara kami tidak akan klarifikasi dulu, kalau Bawaslu ingin klarifikasi ya monggo. Nanti Bawaslu akan menyampaikan permasalahan dan inspektorat pun akan mempertimbangkan,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Madiun bakal memanggil salah seorang pejabat Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun berinisial AEP terkait dugaan ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN) dalam Pemilu 2024.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Madiun Novery Wahyu Hidayat, mengatakan, pihaknya akan menelusuri informasi tersebut sembari mengumpulkan materi dan segera memanggil ASN yang bersangkutan untuk meminta klarifikasi.

“Bawaslu akan segera melakukan penelusuran, jika sudah cukup materinya kita akan meminta klarifikasi kepada yang bersangkutan karena itu sudah ada dugaan pelanggaran hukum lainnya, utamanya terkait netralitas,” kata Novery Wahyu Hidayat, Rabu (21/2/2024).

Sebagai informasi, Pasal 282 UU Pemilu melarang pejabat negara, pejabat struktural, dan pejabat fungsional dalam jabatan negeri serta kepala desa untuk membuat keputusan dan/atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu selama masa kampanye. (ant/ofi)

Facebook Comments Box

Editor : Nofika D.Nugroho

Berita Terkait

Jumali Terpilih Aklamasi Pimpin PWI Madiun Raya 2025–2028
Wakil Dirut KAI Cek Kesiapan Daop 7 Madiun Jelang Puncak Angkutan Nataru 
Longsor 10 Meter Putuskan Jalur Kare–Ngebel, Akses Madiun–Ponorogo Lumpuh Total
KPK Geledah Rumah Mewah di Kota Madiun, Segel Rubicon, BMW, dan Puluhan Sepeda Premium
Berawal dari Aduan “Lapor Pak Purbaya”, Bea Cukai Madiun Kembali Bongkar Kasus Rokok Ilegal Bernilai Puluhan Juta 
Hilang Lebih dari Sepekan, Gadis Asal Madiun Ditemukan Selamat di Semarang
Tebing Longsor di Poncol Magetan Tewaskan Satu Warga, Jalur Genilangit–Gonggang Sempat Tertutup Total
KAI Daop 7 Madiun Buka Pemesanan Tiket untuk Perjalanan Mulai 1 Desember 2025

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:47 WIB

Wakil Dirut KAI Cek Kesiapan Daop 7 Madiun Jelang Puncak Angkutan Nataru 

Kamis, 20 November 2025 - 13:40 WIB

PKBM Mawar Tampung Ratusan Warga Belajar, Jadi Pilihan Alternatif bagi Pelajar Putus Sekolah

Jumat, 14 November 2025 - 17:05 WIB

KAI Daop 7 Madiun dan DJKA Gelar Inspeksi Keselamatan Jelang Angkutan Nataru 2025/2026

Jumat, 14 November 2025 - 06:00 WIB

Gotong Royong Rawat Kebun Sayuran, Cara SDN Bukur 02 Jiwan Wujudkan Sekolah Adiwiyata

Minggu, 9 November 2025 - 20:03 WIB

Tiket KA Natal dan Tahun Baru Sudah Bisa Dipesan, Catat Tanggalnya! 

Sabtu, 8 November 2025 - 17:46 WIB

KAI Daop 7 Madiun Buka Pemesanan Tiket untuk Perjalanan Mulai 1 Desember 2025

Kamis, 6 November 2025 - 07:53 WIB

Mulai 1 Desember, KAI Daop 7 Madiun Ubah Jadwal dan Pola Perjalanan Kereta Api

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:15 WIB

Siswa SD di Gemarang Dapat Inspirasi Langsung dari Berbagai Profesi

Berita Terbaru

KAI Daop 7 Madiun sediakan puluhan ribu tiket kereta api untuk masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Foto : Humas KAI Daop 7 Madiun.

Bisnis

KAI Daop 7 Madiun Siapkan 65.556 Tiket KA Nataru 

Rabu, 10 Des 2025 - 19:39 WIB

Madiun Raya

Jumali Terpilih Aklamasi Pimpin PWI Madiun Raya 2025–2028

Kamis, 4 Des 2025 - 17:54 WIB