MADIUN, NEUMEDIA.ID – Ratusan siswa sekolah dasar di Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, mendapatkan pengalaman belajar tak biasa lewat program Kelas Inspirasi Madiun 11. Kegiatan yang digelar pada 4 Oktober 2025 ini menghadirkan para profesional dari berbagai bidang untuk berbagi kisah dan pengalaman langsung di ruang kelas.
Sebanyak delapan sekolah dasar menjadi lokasi kegiatan, yakni SDN Durenan 02, SDN Tawangrejo 04, SDN Gemarang 02, SDN Winong 02, SDN Batok 02, SDN Sebayi 01, SDN Durenan 04, dan SDN Nampu 05.
Para relawan berasal dari beragam profesi — mulai dokter, dosen, wirausaha, fotografer, jurnalis, hingga pengusaha muda. Mereka datang secara sukarela untuk memberi inspirasi kepada anak-anak tentang arti kerja keras, kejujuran, dan semangat meraih cita-cita.
“Para relawan bukan hanya bercerita tentang profesinya, tapi juga menanamkan nilai-nilai kehidupan. Kegiatan ini menjadi pengalaman luar biasa yang sulit dilupakan,” ujar Totok Darminto, S.Pd, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Gemarang.
Sejak pagi, para siswa tampak antusias menyambut kedatangan relawan. Di setiap kelas, suasana berubah lebih hidup — tawa, tepuk tangan, dan rasa ingin tahu memenuhi ruangan. Anak-anak mendengarkan kisah tentang dunia kerja dan perjuangan hidup dengan penuh perhatian.
Setiap sekolah menghadirkan pengalaman unik. Di SDN Durenan 02, siswa belajar merawat hewan bersama seorang groomer kucing. Di SDN Tawangrejo 04, mereka praktik sikat gigi bersama dokter gigi. Di SDN Winong 02, siswa membuat video kreatif bersama content creator. Di SDN Durenan 04, anak-anak berlatih menjadi pembela kebenaran bersama seorang pengacara. Di SDN Batok 02, mereka mencoba menjadi penyiar radio cilik. Di SDN Nampu 05, belajar kesehatan bersama apoteker. Di SDN Sebayi 01, siswa beraksi bersama petugas pemadam kebakaran. Dan di SDN Gemarang 02, mereka diperkenalkan pada profesi modern seperti data analyst dan digital marketer.
“Kami melihat sendiri bagaimana mata anak-anak berbinar ketika mendengar cerita tentang profesi. Banyak yang mulai berani menyebut cita-citanya,” tambah Totok.
Pihak sekolah mengaku kegiatan ini membawa dampak positif yang nyata. Setelah Kelas Inspirasi, siswa menjadi lebih bersemangat belajar dan berani bertanya. Guru pun belajar dari cara para relawan berinteraksi secara komunikatif dan menyenangkan.
Kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi antara sekolah, masyarakat, dan dunia profesional. Para guru, relawan, dan panitia saling mendukung dalam semangat gotong royong untuk menyukseskan kegiatan.
“Atas nama seluruh SD di Kecamatan Gemarang, pihak sekolah menyampaikan terima kasih kepada para relawan dan panitia Kelas Inspirasi Madiun 11,” ungkapnya.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan. Semakin banyak anak terinspirasi, semakin besar pula harapan bangsa untuk memiliki generasi yang berkarakter dan berdaya juang tinggi,” ujar Totok.
Kelas Inspirasi Madiun 11 bukan sekadar kegiatan sehari, tetapi gerakan yang membuka pandangan anak-anak desa tentang masa depan. Dari ruang-ruang kelas sederhana di Gemarang, mimpi-mimpi baru tumbuh — siapa tahu, dari sinilah lahir generasi hebat yang kelak menginspirasi banyak orang. (*/ant/red)






