MADIUN, NEUMEDIA.ID – KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) tengah ramai diperbincangkan di platform media sosial (medsos) X, yang sebelumnya Twitter. Warganet menyoroti tentang uang bantuan transportasi (bantrans) pada pelantikikan (KPPS) yang berlangsung serentak pada Kamis (25/1/2024).
Sebagian warganet menyebut telah menerima uang bantrans tersebut. Nominalnya bervariasi di tiap daerah, ada yang Rp150 ribu, Rp100 ribu, dan Rp50 ribu. Namun demikian, ada anggota KPPS yang menyatakan belum menerima bantrans tersebut, seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Salah satu anggota KPPS di wilayah Kecamatan Gemarang menyatakan bahwa dirinya belum menerima uang bantrans usai dilantik. Berdasarkan informasi yang diterimanya, pencairan uang tersebut masih menunggu beberapa hari lagi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Katanya, untuk pencairan tergantung dari PPK,” ujar salah yang meminta namanya tidak disebutkan dalam berita, Senin (29/1/2024).
Anggota KPPS di wilayah Kecamatan Balerejo juga menyatakan bahwa sebenarnya ada uang bantrans dalam pelantikan pelantikan pekan lalu. Hanya saja, belum diterimakan karena menunggu proses administrasi oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) masing-masing.
Salah seorang anggota PPK Balerejo menyatakan bahwa pencairan uang bantrans yang masih menunggu proses administrasi sudah disampaikan kepada KPPS sebelum pelantikan.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun Ali Nur Wahyudi menyatakan bahwa uang bantrans tidak diberikan secara langsung. Namun, menunggu pengajuan surat pertanggungjawaban (SPJ) dari PPS.
“Ada itu mas uang transportnya, tapi nanti pencairannya menunggu SPJ terlebih dahulu. Jadi nanti, PPS masing-masing meng-SPJ-kan berapa anggaran yang keluar, peruntukannya untuk apa saja, nah itu nanti setelah SPJ baru bisa dicairkan,” terang Ali Wahyudi yang dikonfirmasi melalui sambungan telefon seluler.
Terkait nominalnya, Ali menjelaskan, belum bisa memastikan karena masih menunggu laporan dari bendahara. “Nominalnya belum bisa saya pastikan, tapi antara 100 ribu atau 50 ribu,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ali menambahkan, terkait bantuan uang transportasi untuk anggota KPPS yang dilantik tersebut sudah disosialisasikan saat bimbingan teknis (Bimtek) PPS beberapa waktu lalu. Hal itu juga harus disosialisasikan oleh PPS masing-masing. “Itu harus disampaikan,” ucapnya. (ant/ofi)