Strategi Digital Marketing Dorong Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Kabupaten Madiun

- Editorial Team

Senin, 24 Juni 2024 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN, NEUMEDIA.ID – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun menggelar acara pelatihan digital marketing di Rumah Makan Kampoeng Sawah pada Senin (24/6/2024), yang dihadiri oleh 50 pelaku ekonomi kreatif setempat.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan pelaku ekonomi kreatif dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk dan layanan.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono, menyoroti pentingnya inisiatif ini dalam mendukung pengembangan pariwisata lokal. Pasalnya, di era canggih saat ini, pemasaran digital memiliki peran vital dalam mempromosikan produk kreatif lokal dan meningkatkan daya tarik destinasi pariwisata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk meningkatkan kemampuan pelaku ekraf dalam mengelola platform digital untuk mencapai pasar yang lebih luas,” kata Anang.

Anang juga menjelaskan bahwa integrasi antara digital marketing dan sektor pariwisata dapat memperkuat daya saing Kabupaten Madiun di tingkat global. Dengan strategi yang tepat, produk lokal dan destinasi pariwisata dapat lebih mudah dikenal dan diakses oleh wisatawan domestik maupun internasional.

“Jadi kalau dalam pariwisata, ekonomi kreatif itu endingnya adalah pengembangan dan pemasaran pariwisata. Jadi seluruh pelaku ekraf itu endingnya akan ke pariwisata,” terang Anang.

Sementara itu, Raynald Alfian Yudisetyanto dari Institut Seni Indonesia (ISI) Jogjakarta, sebagai nara sumber utama dalam acara ini, menekankan pentingnya kreativitas dalam konten digital. Pasalnya, kemampuan menciptakan konten yang menarik dan relevan sangat penting dalam menarik perhatian audiens digital.

Dalam sesi pelatihan, Raynald membagikan berbagai strategi praktis, termasuk teknik pembuatan konten yang menarik dan strategi distribusi melalui berbagai platform digital seperti media sosial dan mesin pencari. “Hari ini tadi kita bahas soal digital marketing, jadi tadi fokus dasar tentang digital marketing, bagaimana cara memasarkan, mengenalkan dari mulai branding marketing sampai selling. Jadi tadi dasar dasarnya kita bicarakan terkait itu,” ujar Raynald.

‘’Kami berfokus pada bagaimana para pelaku ekonomi kreatif dapat memanfaatkan alat digital untuk memperluas jangkauan pasar mereka dengan efektif,’’ tambah Raynald.

Raynald menjelaskan, agar produk bisa bersaing, yang pertama adalah sebuah produk harus punya ciri khas. Ketika kita sudah punya ciri khas, lalu bersaing dalam harga dan kualitas. Setelah hal itu dilakukan, maka konsumen akan mampu membedakan.

“Jadi konsumen bisa tahu oh ini produk yang bagus, murah berkualitas, maka persaingan itu akan baik dan bisa menuntut kita untuk jadi lebih baik lagi. Jadi persaingan itu bukan cuma ancaman tapi juga peluang. Kalau kita bisa belajar dari situ, maka kita akan bisa sukses juga gitu,” kata Raynald.

Raynald berharap pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Madiun bisa lebih kreatif dan berani melangkah bahkan bisa masuk ke pasar digital, sehingga bisa bersaing dengan produk-produk dari daerah lain dan bisa mendapatkan konsumen dari mana saja.

Para peserta pelatihan, seperti Rohma, seorang pengusaha katering asal Gemarang, menyambut baik ilmu yang mereka dapatkan dalam pelatihan ini. Rohma mengaku sangat bersemangat untuk menerapkan strategi baru dalam pemasaran digital untuk usaha kateringnya.

“Pelatihan ini benar-benar membuka pandangan baru tentang bagaimana kita dapat menggunakan teknologi untuk mengembangkan bisnis lokal. Ya kita kan ada usaha di rumah ya, itu nanti kita ilmunya bisa kita terapkan dalam usaha kita di rumah gitu,” kata Rohma.

Diharapkan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peserta dari acara ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal Kabupaten Madiun.

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun berharap bahwa upaya ini tidak hanya akan memperkuat ekosistem bisnis lokal, tetapi juga meningkatkan daya saing pariwisata daerah dalam kancah global yang semakin kompetitif. (ant/adv)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

RSUD Dolopo Luncurkan Program SOBAT, Antar Obat Langsung ke Rumah Pasien Rawat Jalan
KAI Daop 7 Madiun Rayakan Hari Batik Nasional dengan Fashion Show di Kereta dan Stasiun
Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun Tolak Permohonan Ganti Kelamin 
Gubernur Khofifah Borong Tomat Rp4.000/Kg, Imbau Kepala Daerah Ikut Beli dari Petani 
Satpol PP Madiun Razia Miras dan Prostitusi, 11 Perempuan Diamankan, 3 Positif HIV
Viral Pria Pamer Alat Kelamin di Madiun, Polisi Gerak Cepat Ungkap Terduga Pelaku
Bupati Madiun Tinjau Lokasi Bencana Puting Beliung di Kecamatan Dagangan
HUT ke-80, KAI Daop 7 Madiun Umumkan Sejumlah Program Promo Tiket

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 22:07 WIB

Peringati Hari Santri Nasional, KAI Daop 7 Madiun Beri Diskon Tiket dan Bantuan ke Pesantren

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:01 WIB

Kereta Api Bakal Melaju hingga 120 Km/Jam, KAI Daop 7 Madiun Siapkan Infrastruktur Pendukung

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:31 WIB

KAI Daop 7 Madiun “Pensiunkan” Bantalan Kayu, Ganti dengan Teknologi Sintetis Canggih

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:18 WIB

KAI Daop 7 Madiun Tutup Perlintasan Liar di Jalur Talun–Garum

Rabu, 1 Oktober 2025 - 08:12 WIB

KAI Daop 7 Madiun Salurkan Bantuan TJSL Rp227 Juta untuk Pesantren dan Panti Asuhan

Jumat, 26 September 2025 - 17:09 WIB

Jalankan Imbauan Gubernur Khofifah, Wabup Tegaskan Pemkab Madiun Siap Serap Tomat Petani

Jumat, 26 September 2025 - 16:46 WIB

Gubernur Khofifah Borong Tomat Rp4.000/Kg, Imbau Kepala Daerah Ikut Beli dari Petani 

Kamis, 25 September 2025 - 18:49 WIB

Sosialisasi Program MBG di Surabaya, Dorong Gizi Sehat dan Ekonomi Lokal 

Berita Terbaru