MADIUN, NEUMEDIA.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun, Jawa Timur mengintensifkan pemeriksaan hewan ternak yang dijual di pasaran wilayahnya.
Pemeriksaan tersebut untuk memastikan kesehatan dari hewan ternak, terutama kambing dan sapi saat menjelang Iduladha.
Berdasarkan penanggalan Masehi 2024, Hari Raya Kurban tersebut jatuh pada 17 Juni mendatang. Maka, perayaannya tinggal 16 hari terhitung dari sekarang, Sabtu (1/6/2024).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Magetan Terserang PMK, Pemkab Madiun Intensifkan Pengawasan Hewan Ternak
Karena semakin dekatnya Iduladha, petugas DKPP bersama dokter hewan telah melakukan pemeriksaan hewan ternak di sejumlah pasar yang tersebar di beberapa kecamatan.
Pengecekan dilakukan secara bertahap. Hal ini menyesuaikan jadwal operasional dari masing-masing pasar yang berdasarkan hari pasaran tertentu. Di pasar hewan Bajulan Kecamatan Saradan, misalnya, hanya buka pada pasaran Legi.
“Kemarin sudah kami awali pemeriksaan di pasar hewa dan sampai saat ini belum ada (gejala penyakit yang berisiko membahayakan),” kata Kepala Bidang Peternakan DKPP Kabupaten Madiun Bagus Sri Yulianta saat dihubungi Neumedia.id.
Baca Juga: Harga GKP di Madiun Lebih Rendah Dibandingkan Rata-Rata Nasional, Karena Tengkulak?
Ia menyatakan, gejala penyakit mulut dan kuku (PMK) atau Foot and Mouth Disease juga tidak ditemukan meski sempat merebak di daerah tetangga, terutama di wilayah Kabupaten Magetan beberapa waktu lalu.
“Sudah landai, kemarin di pasar dan di tempat Pak Kiswanto (salah seorang peternak sapi di Dusun Murong, Desa Bajulan, Saradan) tidak ada tanda atau gejala,” jelasnya.
Kendati demikian, petugas DKPP tetap melakukan pengawasan kambing dan sapi yang mobilisasinya semakin meningkat saat menjelang Iduladha. Selain pasar hewan, kegiatan tersebut juga menyasar lapak pedagang hewan ternak musiman di pinggir jalan.
“Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan hewan kurban di lapan pinggir jalan. Kebetulan sampai saat ini belum ada (yang membuka lapak dadakan),” kata Bagus. (ofi)