EIGER Resmikan EIGERIAN Madiun, Wadah Ratusan Komunitas Petualang

- Editorial Team

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komunitas Eigerian Madiun resmi terbentuk.

Komunitas Eigerian Madiun resmi terbentuk.

MADIUN, NEUMEDIA.ID – Madiun semakin mengukuhkan diri sebagai kota yang aktif dalam dunia petualangan dan komunitas alam terbuka. Kota yang dikenal sebagai Kota Pendekar, Kota Pecel, Kota Budaya, dan Kota Pelajar ini menjadi lokasi ketiga di Indonesia yang dipilih EIGER Tropical Adventure untuk meresmikan forum EIGERIAN.

Sebagai merek perlengkapan luar ruang yang telah berdiri sejak 1989, EIGER terus berupaya memperkuat ekosistem komunitas petualang di Indonesia.

Sabtu (22/3/2025), bertempat di Warung Garasi, Jalan Janur Sari No. 7, EIGER mengundang puluhan perwakilan komunitas di Madiun dalam acara buka puasa bersama sekaligus peresmian EIGERIAN Madiun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Forum ini hadir sebagai ruang silaturahmi, diskusi, dan kolaborasi bagi para pegiat aktivitas luar ruang, mulai dari pendaki gunung, pejalan, hingga komunitas kendaraan roda dua dan empat.

Arif Rachman Husen, Community & Partnership Manager EIGER Tropical Adventure, menyebutkan bahwa selama 35 tahun, EIGER telah tumbuh bersama ribuan komunitas di seluruh Indonesia. Mereka bukan hanya menjadi pengguna produk, tetapi juga mitra yang aktif memberikan masukan, kritik, serta ide-ide inovatif dalam dunia petualangan tropis.

“Madiun menjadi kota ketiga setelah Malang dan Surabaya dalam inisiatif EIGERIAN. Kami berharap forum ini bisa menjadi ajang silaturahmi bagi pegiat alam terbuka dan pengguna produk EIGER di Madiun. Melalui komunitas ini, semoga semakin banyak kegiatan positif yang dapat menyatukan berbagai elemen dan berkontribusi dalam pelestarian alam,” ujar Arif.

Momen peresmian ini semakin istimewa dengan kehadiran Kang Iwan “Kwecheng” Irawan, salah satu petualang Indonesia yang telah menaklukkan tujuh puncak tertinggi dunia (Seven Summits). Dalam sesi diskusi, Kwecheng berbagi pengalaman seputar manajemen ekspedisi dan pentingnya perencanaan dalam kegiatan petualangan.

“Kegiatan alam bebas selalu mengandung risiko. Manajemen ekspedisi yang baik memungkinkan petualang memahami tantangan dan tingkat kesulitan yang akan dihadapi. Alam selalu jujur—jeram tetap bergemuruh, tebing tetap menjulang, dan gunung tetap melangit. Kita hanyalah bagian kecil dalam perjalanan ini,” kata Kwecheng.

Sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan, peresmian EIGERIAN Madiun ditandai dengan penyerahan bibit pohon kepada komunitas oleh perwakilan EIGER dan Dinas Kehutanan Jawa Timur Cabang Wilayah Kota Madiun.

Sri Wahjuni Karjawati, Penyuluh Kehutanan Dinas Kehutanan Wilayah Kota Madiun, mengapresiasi langkah EIGER dalam membangun sinergi dengan berbagai komunitas di Madiun.

“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan EIGER dalam gerakan konservasi dan komunitas pecinta alam. Semoga sinergi ini dapat terus berlanjut, tidak hanya dalam pelestarian hutan, tetapi juga dalam penyelamatan satwa dan kegiatan konservasi lainnya,” ujar Sri Wahjuni.

Heru Stone, perwakilan komunitas Stone Adventure yang tergabung dalam EIGERIAN Madiun, turut menyampaikan harapannya.

“Alhamdulillah, peresmian EIGERIAN Madiun bertepatan dengan momen buka puasa bersama. Kami berharap komunitas ini menjadi wadah kolaborasi lintas komunitas di Madiun. Dari Madiun untuk Indonesia!” ungkap Heru.

Menutup acara, Kwecheng memberikan pesan inspiratif bagi anggota EIGERIAN Madiun.

“Saya sangat terkesan melihat semangat anak muda di kota ini dalam dunia petualangan. Semoga dari Madiun lahir generasi petualang yang tangguh, inovatif, dan siap menghadapi perubahan,” tuturnya.

EIGER sendiri berkomitmen untuk terus memperluas aktivasi EIGERIAN ke berbagai kota di Indonesia. Dengan hampir 300 toko yang tersebar dari Aceh hingga Papua, EIGER berharap semakin banyak ruang yang bisa menjadi tempat lahirnya ide-ide positif untuk dunia petualangan dan konservasi. (*/ant/red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

KAI Daop 7 Madiun Rayakan Hari Batik Nasional dengan Fashion Show di Kereta dan Stasiun
Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun Tolak Permohonan Ganti Kelamin 
Gubernur Khofifah Borong Tomat Rp4.000/Kg, Imbau Kepala Daerah Ikut Beli dari Petani 
Satpol PP Madiun Razia Miras dan Prostitusi, 11 Perempuan Diamankan, 3 Positif HIV
Viral Pria Pamer Alat Kelamin di Madiun, Polisi Gerak Cepat Ungkap Terduga Pelaku
Bupati Madiun Tinjau Lokasi Bencana Puting Beliung di Kecamatan Dagangan
HUT ke-80, KAI Daop 7 Madiun Umumkan Sejumlah Program Promo Tiket
Angin Kencang Terjang Madiun, Puluhan Rumah Rusak Tertimpa Pohon

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Sadarestuwati Salurkan Bantuan PIP kepada Dua SD di Mejayan: Ingatkan Orang Tua Tak Salahgunakan Dana

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:07 WIB

Wujudkan Kabupaten Madiun Bersahaja, Pemkab Mantapkan Tata Kelola Pemerintahan Lewat Workshop GRC 2025

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:18 WIB

KAI Daop 7 Madiun Tutup Perlintasan Liar di Jalur Talun–Garum

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Harga Tomat Anjlok, Pemkab Madiun Siapkan Skema Serapan Panen Petani Kare

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:12 WIB

Tomat, Si Merah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:14 WIB

Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun Tolak Permohonan Ganti Kelamin 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Stigma Madiun PKI Salah Besar, Bupati: Kami Justru Korban Pemberontakan 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 08:12 WIB

KAI Daop 7 Madiun Salurkan Bantuan TJSL Rp227 Juta untuk Pesantren dan Panti Asuhan

Berita Terbaru

Jawa Timur

KAI Daop 7 Madiun Tutup Perlintasan Liar di Jalur Talun–Garum

Selasa, 7 Okt 2025 - 20:18 WIB

Tomat, salah satu buah yang kaya manfaat bagi manusia. Sumber Foto : pixabay.com

Gaya Hidup

Tomat, Si Merah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh

Kamis, 2 Okt 2025 - 23:12 WIB