Bantuan Pemerintah Dinilai Tidak Tepat Sasaran, Ganjar Umumkan KTP Sakti

- Editorial Team

Jumat, 19 Januari 2024 - 08:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN, NEUMEDIA.ID – Bantuan sosial yang selama ini dinilai tidak tepat sasaran menjadi salah satu isu yang diangkat warga dalam kampanye calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo di Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024). 

Hal itu disampaikan Gina (60), seorang emak-emak di hadapan Ganjar Pranowo saat menghadiri acara konsolidasi relawan di halaman Radio Madya FM Kota Madiun. 

Perempuan itu berharap, jika nantinya pasangan Ganjar-Mahfud terpilih menjadi presiden agar memperbaiki sistem penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pak, bantuan banyak yang tidak tepat sasaran. Saya tidak dapat bantuan, justru tetangga saya yang kaya-kaya dapat.” ungkap warga Kota Madiun ini. 

Gina lantas membeber upaya yang telah dilakukannya untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. Dia mengaku telah mengajukan permohonan ke RT/RW dan kelurahan tempat tinggalnya. Namun, usaha itu dinyatakan tidak membuahkan hasil hingga sekarang. 

Maka, Gina meminta capres Ganjar mengatasi permasalahan tersebut. Dengan demikian, warga warga miskin yang benar-benar berhak dan membutuhkan bisa menerima bantuan dari program pemerintah.

Menanggapi hal tersebut, Ganjar mengakui bahwa bantuan yang tidak tepat sasaran seringkali menjadi keluhan di berbagai tempat yang dikunjunginya. 

“Maka inilah yang mesti dibereskan. Saya siap membereskan, karena salah satu program prioritas kami adalah membenahi data dan merealisasikan satu data Indonesia,” ujar calon presiden yang diusung PDI Perjuangan dan didukung PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura ini. 

Untuk mengatasi permasalahan pendataan yang tidak benar, Ganjar menyampaikan program KTP Sakti. Program ini bertujuan memperbaiki data dengan melibatkan RT, RW, dan kepala desa untuk memastikan bahwa setiap bantuan dari pemerintah benar-benar tepat sasaran. 

KTP Sakti menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) sebagai dasar pendataan. Dengan demikian, semua data masyarakat dapat terpantau dengan lebih akurat. “Kita libatkan RT, RW, dan Kepala Desa untuk perbaikan data itu,” jelas mantan Gubernur Jawa Tengah ini. 

“Kalau datanya benar, maka semua program pemerintah bisa tepat sasaran. Kalau datanya tidak benar, ya seperti yang dikeluhkan hari ini, bahwa yang menerima justru yang kaya,” lanjutnya. (ant/ofi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jumali Terpilih Aklamasi Pimpin PWI Madiun Raya 2025–2028
Tiga Taruna SMAN 3 Taruna Angkasa Ikuti Studi ke Jepang, Kunjungi Universitas di Tokyo hingga Pelajari Budaya Disiplin
Wakil Dirut KAI Cek Kesiapan Daop 7 Madiun Jelang Puncak Angkutan Nataru 
Longsor 10 Meter Putuskan Jalur Kare–Ngebel, Akses Madiun–Ponorogo Lumpuh Total
KPK Geledah Rumah Mewah di Kota Madiun, Segel Rubicon, BMW, dan Puluhan Sepeda Premium
Berawal dari Aduan “Lapor Pak Purbaya”, Bea Cukai Madiun Kembali Bongkar Kasus Rokok Ilegal Bernilai Puluhan Juta 
Hilang Lebih dari Sepekan, Gadis Asal Madiun Ditemukan Selamat di Semarang
Tebing Longsor di Poncol Magetan Tewaskan Satu Warga, Jalur Genilangit–Gonggang Sempat Tertutup Total

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:47 WIB

Wakil Dirut KAI Cek Kesiapan Daop 7 Madiun Jelang Puncak Angkutan Nataru 

Kamis, 20 November 2025 - 13:40 WIB

PKBM Mawar Tampung Ratusan Warga Belajar, Jadi Pilihan Alternatif bagi Pelajar Putus Sekolah

Jumat, 14 November 2025 - 17:05 WIB

KAI Daop 7 Madiun dan DJKA Gelar Inspeksi Keselamatan Jelang Angkutan Nataru 2025/2026

Jumat, 14 November 2025 - 06:00 WIB

Gotong Royong Rawat Kebun Sayuran, Cara SDN Bukur 02 Jiwan Wujudkan Sekolah Adiwiyata

Minggu, 9 November 2025 - 20:03 WIB

Tiket KA Natal dan Tahun Baru Sudah Bisa Dipesan, Catat Tanggalnya! 

Sabtu, 8 November 2025 - 17:46 WIB

KAI Daop 7 Madiun Buka Pemesanan Tiket untuk Perjalanan Mulai 1 Desember 2025

Kamis, 6 November 2025 - 07:53 WIB

Mulai 1 Desember, KAI Daop 7 Madiun Ubah Jadwal dan Pola Perjalanan Kereta Api

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:15 WIB

Siswa SD di Gemarang Dapat Inspirasi Langsung dari Berbagai Profesi

Berita Terbaru

KAI Daop 7 Madiun sediakan puluhan ribu tiket kereta api untuk masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Foto : Humas KAI Daop 7 Madiun.

Bisnis

KAI Daop 7 Madiun Siapkan 65.556 Tiket KA Nataru 

Rabu, 10 Des 2025 - 19:39 WIB

Madiun Raya

Jumali Terpilih Aklamasi Pimpin PWI Madiun Raya 2025–2028

Kamis, 4 Des 2025 - 17:54 WIB