Komnas HAM Ungkap Ribuan Warga Binaan Tak Bisa Nyoblos

- Editorial Team

Rabu, 21 Februari 2024 - 19:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro. Foto: Komnas HAM for Neumedia.id

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro. Foto: Komnas HAM for Neumedia.id

JAKARTA, NEUMEDIA.I – Komnas HAM mengungkap ribuan WBP (warga binaan pemasyarakatan) di Lapas Kelas I Medan tidak bisa nyoblos saat pemilu 14 Februari lalu.

Total ada sebanyak 1.804 WBP yang tidak bisa nyoblos. Komnas HAM mengungkapkan, mereka tidak bisa nyoblos karena tidak memiliki e-KTP.

Mereka pun tidak terdaftar dalam DPT maupun DPTb.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Kuasa Media dan Oligark Tambang dalam Balot Politik Ganjar-Mahfud

Tak hanya di Medan, ratusan WBP di Rutan Kelas IIB Poso juga tidak bisa nyoblos. Totalnya ada 205 WBP. Namun, bukan karena mereka tak punya e-KTP.

Melainkan karena kurangnya surat suara. Kondisi serupa juga ditemukan di Lapas Kelas IIA Manado. Sebanyak 101 WBP tak bisa nyoblos gara-gara kertas suara kurang.

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro mengungkapkan para pekerja di Ibukota Nusantara (IKN) juga tak bisa memilih.

“Karena tidak tersosialisasi dengan baik untuk mengurus surat pindah memilih ke lokasi kerja mereka di IKN,” kata Atnike dalam konferensi pers, Rabu (21/2/2024).

Selain temuan di atas, Komnas juga mengungkap sejumlah temuan lain.

Misalnya, 12 kepala desa (kades) di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur menyatakan dukungan kepada salah satu peserta pemilu.

Sementara berkaitan dengan hak pilih kelompok marginal-rentan, Atnike menyebut hampir seluruh rumah sakit tidak memiliki TPS khusus.

”Sehingga ratusan tenaga kesehatan dan pasien kehilangan hak pilih,” ujarnya.(aqs)

Facebook Comments Box

Editor : Aqsa Juang

Berita Terkait

SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Raih Prestasi Gemilang Tingkat Internasional di Malaysia 
Ahmad Luthfi Banjir Dukungan Maju Pilgub Jateng 2024
Pengusaha Perikanan Cilacap Dukung Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Maju Pilkada Gubernur Jateng 
Kemhan Operasional Satu Kapal Perang Milik TNI AL untuk Layanan Mudik Gratis
Soal Kemungkinan Firli Bahuri Ditahan, Begini Kata Kapolda Metro Jaya
Kasus Dugaan Pemerasan Eks Ketua KPK Terhadap SYL Berlanjut
Tuban Diguncang Gempa 6.0 M
AJI Ingatkan Pengusaha Media Bayar Penuh THR, Termasuk Pekerja Lepas

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Kaesang dan Paslon Maidi-Bagus Panuntun Resmikan Kantor DPD PSI Kota Madiun

Senin, 30 September 2024 - 19:18 WIB

Maidi-Panuntun Blusukan, Fokus Program Peningkatan Kesejahteraan Lansia dan Disabilitas

Sabtu, 28 September 2024 - 19:33 WIB

Kampanye, Maidi Janji Renovasi Pasar Loak Njoyo, BP Serap Aspirasi Warga Klegen

Jumat, 27 September 2024 - 16:32 WIB

Pasangan Maidi-Bagus Panuntun Beri Motivasi Kesehatan untuk Lansia

Jumat, 27 September 2024 - 05:27 WIB

Maidi Sapa Lansia dan Disabilitas di Manisrejo: Program Khusus untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Rabu, 25 September 2024 - 09:45 WIB

Paslon BONUS Sambut Nomor Urut 3 dengan Semangat Persatuan

Selasa, 24 September 2024 - 08:58 WIB

Inda Raya Ungkap Makna di Balik Nomor Urut 1 Paslon DADI JUARA 

Selasa, 24 September 2024 - 00:08 WIB

Paslon Maidi-Bagus Panuntun Nomor Urut 2, Siap Lanjutkan Pembangunan Kota Madiun

Berita Terbaru

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, ungkapkan kekagumannya terhadap penataan Kota Madiun, Selasa malam (1/10/2024).

Madiun Raya

Kaesang Pangarep Puji Penataan Kota Madiun di Milad ke-10 PSI

Rabu, 2 Okt 2024 - 06:37 WIB