Sempat Ikut Sekolah dan Absen, Siswa SMP di Madiun Diduga Dikeluarkan Sepihak oleh Pihak Sekolah, Wali Murid Luapkan Kekecewaan di Medsos

- Editorial Team

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SMPN 2 Dagangan, Kabupaten Madiun yang belakangan viral karena diduga mengeluarkan seorang siswa baru secara sepihak.

SMPN 2 Dagangan, Kabupaten Madiun yang belakangan viral karena diduga mengeluarkan seorang siswa baru secara sepihak.

MADIUN, NEUMEDIA.ID – Integritas dunia pendidikan Kabupaten Madiun kembali dipertanyakan. Seorang wali murid meluapkan kekecewaan di media sosial karena anaknya diduga dikeluarkan secara sepihak dari SMP Negeri 2 Dagangan, Kabupaten Madiun—meski sebelumnya telah dinyatakan diterima dan mengikuti kegiatan belajar selama sepekan.

Akun Facebook bernama Winanta mengunggah keluhannya di grup Info Kec. Dagangan. Dalam postingannya, ia menjelaskan bahwa anaknya sudah menjalani seluruh prosedur pendaftaran, baik secara online maupun offline. Bahkan, sang anak telah mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan kegiatan pembelajaran reguler, lengkap dengan kehadiran yang tercatat dalam daftar absensi harian.

Namun secara mengejutkan, pihak sekolah tiba-tiba mengirim surat pemberitahuan bahwa sang anak belum terdaftar secara resmi di SMPN 2 Dagangan, dan diminta untuk mencari sekolah lain yang masih bisa menerima siswa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Amit bolo Kulo Bade crito mengeluarkan kekecewaan wali murid Dateng sekolah SMPN2 DAGANGAN kaleh nyuwun pendapatnipun q kan wis daftar sekolah lewat online kaleh offline anak sudah di trima di sekolah SMPN 2dagangan dan sampun mengikuti MPLS selama 1 Minggu di tambah memasuk i pembelajaran kelas wis seminggu lueh gek wis di absensi setiap hari selama kegiatan sekolah la ujuk2 asal serat dari pihak sekolah jarene anakku durung terdaftar  SMPN 2DAGANGAN.anak wis sekolah tinggal berjalan lah ujuk2 di pindah ken pados sekolahan lain sing garai gelo anakku di kelurka trus menerima murid baru  kalau memang tidak bisa msuk seharuskan dari awal pemberitahuan kan ngono bolo.pertanyaane apakan sekolah hanya berlaku untuk orang2 tertentu atau hanya permainan sekolah katanya ANAK BANGSA semua berhak sekolah.pesenku bolo mbesok nek pados sekolah sing ngati2 LAN wasppdo sing kenek di percoyo atas kebertanggung jawabnya menerima murid baru.terus terang Kulo kuciwo Dateng sekolahan SMP N 2 DAGANGAN,” tulis akun Winanta di grup Facebook Info Kec. Dagangan, Rabu (23/7/2025).

Saat dihubungi via pesan Inbox, orang tua siswa tersebut mengaku bahwa anaknya trauma. Orang tua siswa tersebut juga mengaku bahwa permasalahan ini sudah ditangani oleh Dinas Pendidikan dan Purwadi, anggota DPRD Kabupaten Madiun.

“Sampun di tangani dari pihak bpk DPR Purwadi dan dinas pendidikan,” katanya.

Menanggapi polemik ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah, saat dikonfirmasi media ini melalui pesan WhatsApp, menyatakan bahwa pihaknya sedang menelusuri kebenaran informasi tersebut.

“Ini masih proses cros cek,” ujarnya singkat.

Terpisah, anggota DPRD Kabupaten Madiun Purwadi yang dihubungi via pesan singkat WhatsApp mengatakan bahwa dirinya sudah menghubungi pihak Dinas Pendidikan untuk segera menindaklanjuti permasalahan ini.

“Sudah saya telepon, tak suruh secepatnya di selesaikan keteledoran ini. Kepsek sama panitia di undang ke dindik mas,” kata politisi Partai Nasdem itu. (ant/red) 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Kukuhkan Karang Taruna Kabupaten Madiun 2025–2030, Tekankan Peran Pemuda Kawal Data Bantuan Sosial
Tiga Taruna SMAN 3 Taruna Angkasa Ikuti Studi ke Jepang, Kunjungi Universitas di Tokyo hingga Pelajari Budaya Disiplin
Pemkab Madiun Perluas Titik Parkir Berlangganan 
Sore di Kabupaten 2025 Sukses, GPKP Mantap Jadi Pusat Kegiatan Pesilat dan Kreativitas Warga Madiun
Kepala Dispendukcapil Sigit Budiarto Ditunjuk Jadi Plt Sekda, Bupati Madiun Pastikan Pemerintahan Tetap Stabil
BST di Desa Muneng: Aspirasi Warga Mengalir, Pemkab Janji Tindaklanjuti
APBD Kabupaten Madiun 2026 Disahkan, Fokus Pada Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat 
Nasabah Loyal Asal Mejayan Raih Hadiah Utama Honda Brio dari Program Simarmas BPR Kabupaten Madiun

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 13:33 WIB

Bupati Kukuhkan Karang Taruna Kabupaten Madiun 2025–2030, Tekankan Peran Pemuda Kawal Data Bantuan Sosial

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:48 WIB

Pemkab Madiun Perluas Titik Parkir Berlangganan 

Senin, 1 Desember 2025 - 14:03 WIB

Kepala Dispendukcapil Sigit Budiarto Ditunjuk Jadi Plt Sekda, Bupati Madiun Pastikan Pemerintahan Tetap Stabil

Kamis, 27 November 2025 - 13:59 WIB

BST di Desa Muneng: Aspirasi Warga Mengalir, Pemkab Janji Tindaklanjuti

Rabu, 26 November 2025 - 21:20 WIB

APBD Kabupaten Madiun 2026 Disahkan, Fokus Pada Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat 

Jumat, 21 November 2025 - 19:03 WIB

Nasabah Loyal Asal Mejayan Raih Hadiah Utama Honda Brio dari Program Simarmas BPR Kabupaten Madiun

Kamis, 20 November 2025 - 13:40 WIB

PKBM Mawar Tampung Ratusan Warga Belajar, Jadi Pilihan Alternatif bagi Pelajar Putus Sekolah

Selasa, 18 November 2025 - 18:58 WIB

Longsor 10 Meter Putuskan Jalur Kare–Ngebel, Akses Madiun–Ponorogo Lumpuh Total

Berita Terbaru

Madiun Raya

Jumali Terpilih Aklamasi Pimpin PWI Madiun Raya 2025–2028

Kamis, 4 Des 2025 - 17:54 WIB

Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Madiun, Bapenda Provinsi Jawa Timur, Polres Madiun, dan Polres Madiun Kota di Pendopo Mudagraha, Selasa (2/12/2025).

Madiun

Pemkab Madiun Perluas Titik Parkir Berlangganan 

Rabu, 3 Des 2025 - 11:48 WIB