Sopir Diduga Operasionalkan HP Sebelum Bus Trans Jaya Terguling di Jalan Tol Ngawi

- Editorial Team

Minggu, 4 Februari 2024 - 18:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kecelaan bus di jalan tol. Foto:jasamarga

Ilustrasi kecelaan bus di jalan tol. Foto:jasamarga

NGAWI, NEUMEDIA.ID – Penyebab kecelakaan lalu lintas (lakalantas) bus Trans Jaya di jalan tol ruas Solo – Ngawi KM 554 A yang merenggut tiga korban jiwa dan puluhan orang luka-luka disebut karena kelalaian sopir.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Neumedia.id, bus berpelat nomor W 7401 UO itu melaju kencang. Dari rekaman CCTV milik Jasa Marga, kendaraan yang mengangkut puluhan anggota Satgas Partai Hanura itu nampak mendahului sebuah truk yang melaju di jalur lambat.

Saat itu, sopir diduga sedang mengoperasionalkan handphone. Hingga akhirnya, bus terguling dan terseret hingga belasan meter di jalan tol Trans Jawa. Kecelakaan tunggal itu masuk wilayah wilayah Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (4/2/2024) pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejumlah saksi mata menyebut, kondisi bus sudah oleng sebelum terguling. “Kata sopir truk di belakang saya, bus sudah oleng dan terus nyalip saya,” ujar Nanang Purna Irawan, sopir truk yang disalip oleh bus Trans Jaya.

Melihat ada sebuah bus terguling, Nanang berusaha menghentikan laju kendaraannya. Tujuannya, untuk memberikan pertolongan.

“Saya menolong, malah mau diamuk. Dikira saya penyebabnya, wong tidak kena truk saya. Kata penumpang (bus), sopir bus mainan HP sejak dari SPBU sana,” ungkapnya kepada wartawan.

Wakapolres Ngawi Kompol Achamad Robial mengatakan bahwa penyebab kecelakaan tunggal di jalan tol itu diduga akibat kelalaian sopir.

“Saat ini masih pendalaman. Untuk korban ada 31 orang dan yang meninggal tiga orang. Sedangkan, 28 korban luka-luka dirawat di RS Widodo (Ngawi) dan RSUD Sragen. Saksi mata sudah kami amankan dan kini masih pendalaman, apalagi sopir bus meningga,” jelasnya. (*/ofi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

KAI Daop 7 Madiun Rayakan Hari Batik Nasional dengan Fashion Show di Kereta dan Stasiun
Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun Tolak Permohonan Ganti Kelamin 
Gubernur Khofifah Borong Tomat Rp4.000/Kg, Imbau Kepala Daerah Ikut Beli dari Petani 
Satpol PP Madiun Razia Miras dan Prostitusi, 11 Perempuan Diamankan, 3 Positif HIV
Viral Pria Pamer Alat Kelamin di Madiun, Polisi Gerak Cepat Ungkap Terduga Pelaku
Bupati Madiun Tinjau Lokasi Bencana Puting Beliung di Kecamatan Dagangan
HUT ke-80, KAI Daop 7 Madiun Umumkan Sejumlah Program Promo Tiket
Angin Kencang Terjang Madiun, Puluhan Rumah Rusak Tertimpa Pohon

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Sadarestuwati Salurkan Bantuan PIP kepada Dua SD di Mejayan: Ingatkan Orang Tua Tak Salahgunakan Dana

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:07 WIB

Wujudkan Kabupaten Madiun Bersahaja, Pemkab Mantapkan Tata Kelola Pemerintahan Lewat Workshop GRC 2025

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:18 WIB

KAI Daop 7 Madiun Tutup Perlintasan Liar di Jalur Talun–Garum

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Harga Tomat Anjlok, Pemkab Madiun Siapkan Skema Serapan Panen Petani Kare

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:12 WIB

Tomat, Si Merah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:14 WIB

Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun Tolak Permohonan Ganti Kelamin 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Stigma Madiun PKI Salah Besar, Bupati: Kami Justru Korban Pemberontakan 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 08:12 WIB

KAI Daop 7 Madiun Salurkan Bantuan TJSL Rp227 Juta untuk Pesantren dan Panti Asuhan

Berita Terbaru

Jawa Timur

KAI Daop 7 Madiun Tutup Perlintasan Liar di Jalur Talun–Garum

Selasa, 7 Okt 2025 - 20:18 WIB

Tomat, salah satu buah yang kaya manfaat bagi manusia. Sumber Foto : pixabay.com

Gaya Hidup

Tomat, Si Merah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh

Kamis, 2 Okt 2025 - 23:12 WIB