MADIUN, NEUMEDIA.ID – DPRD Kabupaten Madiun menggelar sidang paripurna istimewa untuk serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Madiun serta pidato Bupati periode 2025-2030 di Gedung DPRD, Senin (3/3/2025). Acara ini dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Forkopimda, serta jajaran pemerintah daerah.
Wagub Emil Dardak menegaskan bahwa Bupati Madiun Hari Wuryanto siap melanjutkan pembangunan dengan kesinambungan kebijakan. “Beliau sudah berpengalaman sebagai wakil bupati, sehingga adaptasi tidak akan lama. Infrastruktur penghubung ke kawasan industri perlu diperkuat tanpa mengorbankan lahan pertanian,” ujarnya.

Emil juga menyoroti dua agenda utama dalam 100 hari pertama, yakni penyelesaian TPA Kali Abu dan stabilisasi harga bahan pokok menjelang mudik. “Distribusi hasil panen harus lancar dengan harga sesuai arahan Presiden Prabowo, yaitu Rp6.500 per kilogram,” tambahnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono, berharap kepemimpinan baru membawa kemajuan bagi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap Kabupaten Madiun terus berkembang dengan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis kepentingan rakyat. Sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat sangat penting agar visi-misi yang telah dirancang dapat terealisasi dengan baik,” ujarnya.
Fery juga menegaskan bahwa DPRD akan mengawal jalannya pemerintahan, terutama dalam pengawasan program prioritas dan pengelolaan anggaran. “Kami akan memastikan setiap kebijakan berjalan efektif dan transparan, terutama dalam pengelolaan anggaran yang harus sesuai dengan Instruksi Presiden. Harapan kami, seluruh program yang dicanangkan benar-benar berdampak langsung bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Madiun Hari Wuryanto menegaskan fokusnya pada ketahanan pangan, kesehatan, dan pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG). “Kami juga akan meningkatkan produktivitas industri tanpa mengorbankan lingkungan, serta memastikan ketersediaan bahan pokok tetap stabil,” jelasnya.
Terkait TPA Kali Abu, Bupati Hariwur menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Perhutani untuk percepatan relokasi. “Koordinasi sudah berjalan, tinggal tindak lanjutnya. Semoga segera terselesaikan,” pungkasnya.
Sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat diharapkan dapat mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (ant/red/adv)