Dosen Unmer Madiun Melangkah ke Puncak Kepakaran, Prof. Wuye Raih Gelar Guru Besar

- Editorial Team

Jumat, 8 Maret 2024 - 08:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof. Dr. Ir. Wuye Ria Andayanie, M.P dosen Unmer Madiun yang baru dikukuhkan sebagai guru besar fakultas pertanian. Foto: Bormanto/Neumedia.id

Prof. Dr. Ir. Wuye Ria Andayanie, M.P dosen Unmer Madiun yang baru dikukuhkan sebagai guru besar fakultas pertanian. Foto: Bormanto/Neumedia.id

MADIUN, NEUMEDIA.ID – Suasana kebanggaan menyelimuti Universitas Merdeka (Unmer) Madiun, saat Prof. Dr. Ir. Wuye Ria Andayanie, M.P, meraih status Guru Besar Fakultas Pertanian. Pengukuhan berlangsung di aula Bhirawa Anoraga Unmer Madiun pada Kamis (7/3/2024), dengan kehadiran Rektor, Senat, dan seluruh civitas akademika Unmer Madiun.

Rektor Unmer Madiun, Dr. Ir. Luluk Sulistiyo Budi, M.P, menyampaikan kebanggaannya terhadap prestasi gemilang ini. Dalam lima tahun terakhir, Prof. Wuye menjadi dosen ketiga Unmer Madiun yang meraih predikat guru besar, sebuah pencapaian luar biasa di dunia akademis.

Luluk Sulistyo Budi menjelaskan bahwa perjalanan menuju gelar guru besar tidaklah mudah, dan Prof. Wuye berhasil menyelesaikan kebutuhan kredit poin guru besar selama 13 tahun. Tidak hanya itu, dua dosen lainnya dari fakultas hukum dan ekonomi Unmer Madiun juga tengah melangkah menuju puncak kepakaran ini, diharapkan segera bergabung dalam deretan guru besar pada akhir 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kualitas perguruan tinggi semakin bersinar dengan kehadiran guru besar. Mereka adalah pilar utama dengan kompetensi tinggi di bidang ilmu masing-masing,” ungkap Rektor, menekankan pentingnya peran guru besar dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Sambil memberikan wawasan ilmiahnya, Prof. Wuye turut berbagi pemahaman tentang permasalahan serius dalam pertanian, seperti mozaik virus pada tanaman kedelai. Ilmu ini diharapkan tidak hanya memberdayakan akademisi, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi para petani dalam menghadapi tantangan produksi kedelai.

Dalam ekspresi kegembiraannya, Prof. Wuye mengungkapkan perasaan campur aduk antara senang dan terharu. Perjalanan panjangnya dalam dunia akademis, dari meraih gelar sarjana hingga menjadi Guru Besar, memberikan inspirasi yang luar biasa.

“Perasaannya, antara senang dan terharu. Karena memang perjuangannya tidak mudah”, kata Prof Wuye.

Prof. Wuye mengaku dirinya mendapat gelar sarjana Pertanian tahun 1984, menyelesaikan Pascasarjana (S2) tahun 1994 dan Program Doktor pada Program Studi Fitopatologi di UGM tahun 2011.

Dengan harapan besar, Prof. Wuye ingin ilmunya memberi motivasi kepada para petani untuk meningkatkan produksi kedelai, mengurangi impor, dan mengatasi ancaman serius seperti mozaik virus. Sebuah tonggak bersejarah yang diharapkan menjadi dorongan bagi perkembangan ilmu dan pertanian di Indonesia.

“Untuk masyarakat, harapannya akan memberi motivasi kepada para petani untuk menanam kedelai lagi untuk mengurangi impor kedelai”, ungkapnya. (ant/ofi)

Facebook Comments Box

Editor : Nofika Dian Nugroho

Berita Terkait

SBMR Tuntut Manajemen Umbul Bayar Tunggakan 7 Bulan Gaji Karyawan Sebesar Rp600 Juta 
Rumah Perusahaan Rp1,3 Miliar Ditertibkan, KAI Daop 7 Madiun Tegas Jaga Aset Negara
KA BIAS Relasi Stasiun Caruban Catat 617 Penumpang dalam Sepekan
KAI Daop 7 Madiun Imbau Penumpang Berangkat Lebih Awal Saat Madiun Carnival 2025
KAI Daop 7 Madiun Terapkan Teknologi Face Recognition, Percepat Boarding Penumpang
KAI Daop 7 Madiun Perpanjang Promo Merdeka, Tiket KA Diskon 20 Persen Hingga 31 Agustus 2025
Bupati Madiun Optimis KA BIAS Dongkrak Ekonomi Lewat Relasi Baru Caruban–Adi Soemarmo
Kenakan Pakaian Adat, Jajaran KAI Daop 7 Madiun Sapa Pelanggan di Stasiun dan Atas Kereta

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:45 WIB

Rumah Perusahaan Rp1,3 Miliar Ditertibkan, KAI Daop 7 Madiun Tegas Jaga Aset Negara

Minggu, 24 Agustus 2025 - 19:36 WIB

KA BIAS Relasi Stasiun Caruban Catat 617 Penumpang dalam Sepekan

Minggu, 24 Agustus 2025 - 17:55 WIB

KAI Daop 7 Madiun Imbau Penumpang Berangkat Lebih Awal Saat Madiun Carnival 2025

Jumat, 22 Agustus 2025 - 19:20 WIB

KAI Daop 7 Madiun Terapkan Teknologi Face Recognition, Percepat Boarding Penumpang

Kamis, 21 Agustus 2025 - 18:16 WIB

KAI Daop 7 Madiun Perpanjang Promo Merdeka, Tiket KA Diskon 20 Persen Hingga 31 Agustus 2025

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:47 WIB

Bupati Madiun Optimis KA BIAS Dongkrak Ekonomi Lewat Relasi Baru Caruban–Adi Soemarmo

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:30 WIB

Kenakan Pakaian Adat, Jajaran KAI Daop 7 Madiun Sapa Pelanggan di Stasiun dan Atas Kereta

Minggu, 17 Agustus 2025 - 09:26 WIB

KA BIAS Resmi Beroperasi, Layani Rute Caruban–Adi Soemarmo Mulai 17 Agustus 2025

Berita Terbaru

Jawa Timur

KA BIAS Relasi Stasiun Caruban Catat 617 Penumpang dalam Sepekan

Minggu, 24 Agu 2025 - 19:36 WIB

slot deposit 10rb slot gacor malam ini slot server thailand slot gacor Link slot gacor