MADIUN, NEUMEDIA.ID – Setelah lama vakum, program Bakti Sosial Terpadu (BST) kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Madiun. Kegiatan yang bertujuan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung ini digelar di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, pada Selasa (22/7/2025).
BST perdana pasca-vakum ini dihadiri langsung oleh Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi, Ketua DPRD Kabupaten Madiun Fery Sudarsono, jajaran Forkopimda, Sekda, kepala OPD, camat, hingga seluruh kepala desa se-Kecamatan Dagangan.
Dalam sambutannya, Bupati Hari Wuryanto menyampaikan bahwa BST Ngranget menjadi momen penting kebangkitan kembali program yang sempat terhenti ini. Ia menekankan pentingnya membangun semangat guyub rukun, demi mewujudkan visi misi Kabupaten Madiun yang Bersih, Sehat dan Sejahtera (Bersahaja).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bersahaja itu bersih lingkungan dan tata kelola pemerintahan, sehat jasmani-rohani termasuk sehat kantongnya, serta menuju masyarakat yang sejahtera,” jelas Bupati.
Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi juga mengajak masyarakat untuk aktif menjaga lingkungan serta melaporkan jika ada infrastruktur rusak, terutama jalan berlubang, kepada Dinas PU agar bisa segera diperbaiki. Ia juga mendorong program satu rumah satu pohon produktif, seperti pohon alpukat, yang tidak hanya menghijaukan lingkungan tapi juga bernilai ekonomi.
“Seluruh masyarakat juga harus sudah tercover Universal Health Coverage (UHC). Kalau ada yang kesulitan biaya berobat, segera ditangani. Warga harus sehat dan mendapat layanan yang layak,” tegasnya.

BST kali ini berlangsung meriah. Warga disuguhi berbagai hiburan rakyat, mulai dari penampilan seni tradisional Dongkrek, atraksi pencak silat, hingga kehadiran pelawak senior Abah Kirun yang mengundang gelak tawa dengan guyonan khasnya.
Tak hanya itu, BST juga diisi berbagai layanan publik dan sosial, seperti pasar murah bersubsidi, stan produk unggulan UMKM, layanan administrasi kependudukan, layanan Posyandu dan kesehatan masyarakat, Samsat keliling, layanan pengurusan SKCK, bakti sosial, perpustakaan perpustakaan keliling.
Sebagai bentuk kepedulian, Bupati Madiun menyerahkan berbagai bantuan, mulai dari karpet masjid, sarana Linmas Desa, hadiah sepeda, hingga doorprize ratusan item bagi warga yang hadir.
Puncak kegiatan adalah sesi serap aspirasi masyarakat, di mana warga diberikan ruang untuk menyampaikan langsung berbagai saran, harapan, kritik, hingga keluhan kepada Pemkab Madiun.
Dengan BST yang kembali digelar, Pemkab Madiun menunjukkan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, membuka ruang komunikasi dua arah, serta menyerap langsung aspirasi sebagai dasar perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran. (ant/adv)