Banjir Melanda Dua Desa di Magetan, Petugas Evakuasi Lansia Pakai Motor TNI

- Editorial Team

Minggu, 10 Maret 2024 - 14:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAGETAN NEUMEDIA.ID – Banjir melanda dua desa di Magetan pada Minggu (10/3/2024). Yakni Desa Jajar dan Desa Ngelang Kecamatan Kartoharjo.

Banjir ini terjadi sejak Minggu pagi dan belum menunjukkan tanda-tanda surut hingga siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Hujan Lebih dari 6 Jam, Permukiman Terendam Banjir dan Pemotor Meregang Nyawa di Madiun

Sebelumnya, beberapa desa lain di Kecamatan Kartoharjo juga sempat dilanda banjir pada malam dan baru surut siang. Diantaranya Desa Jeruk, Pencol, dan Sukowidi. Banjir tersebut menyebabkan puluhan rumah warga terendam.

Menurut Plt Kalaksa BPBD Magetan Yok Sujarwadi, banjir terjadi akibat luapan dua sungai. Yaitu Plered dan Kali Ulo.

“Sungai Plered meluap dan mengakibatkan kawasan Desa Jeruk dan Desa Karangmojo terdampak. Di Desa Jeruk ada 15 rumah terdampak, dan di Desa Karangmojo ada 5 rumah terdampak,” kata Yok Sujarwadi.

“Kemudian, Kali Ulo juga meluap. Airnya berasal dari selatan Magetan dan menggenangi Desa Pencol (4 rumah), Desa Sukowidi (95 hektar sawah), Desa Jajar (12 rumah dan 120 hektar sawah), dan Desa Ngelang,” lanjutnya.

“Saat ini, air di Desa Jajar sudah mulai surut. Namun, air di Desa Ngelang masih naik dan terus kami pantau. Tim BPBD dan relawan juga melakukan assessment di lokasi,” ujar Yok Sujarwadi.

Berdasarkan pantauan Neumedia.id, sejumlah petugas dari BPBD, TNI, dan Polri terlihat bersiaga di Desa Jajar dan Desa Ngelang.

Petugas juga sempat mengevakuasi seorang lansia yang sakit di Desa Ngelang menggunakan motor milik TNI.

Hingga berita ini ditulis, air masih menggenangi dua desa tersebut. Cuaca di kawasan Kartoharjo masih berawan dan belum menunjukkan tanda-tanda hujan. (fat/aqs)

Facebook Comments Box

Editor : Aqsa Juang

Berita Terkait

KAI Daop 7 Madiun Rayakan Hari Batik Nasional dengan Fashion Show di Kereta dan Stasiun
Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun Tolak Permohonan Ganti Kelamin 
Gubernur Khofifah Borong Tomat Rp4.000/Kg, Imbau Kepala Daerah Ikut Beli dari Petani 
Satpol PP Madiun Razia Miras dan Prostitusi, 11 Perempuan Diamankan, 3 Positif HIV
Viral Pria Pamer Alat Kelamin di Madiun, Polisi Gerak Cepat Ungkap Terduga Pelaku
Bupati Madiun Tinjau Lokasi Bencana Puting Beliung di Kecamatan Dagangan
HUT ke-80, KAI Daop 7 Madiun Umumkan Sejumlah Program Promo Tiket
Angin Kencang Terjang Madiun, Puluhan Rumah Rusak Tertimpa Pohon

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Sadarestuwati Salurkan Bantuan PIP kepada Dua SD di Mejayan: Ingatkan Orang Tua Tak Salahgunakan Dana

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:07 WIB

Wujudkan Kabupaten Madiun Bersahaja, Pemkab Mantapkan Tata Kelola Pemerintahan Lewat Workshop GRC 2025

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:18 WIB

KAI Daop 7 Madiun Tutup Perlintasan Liar di Jalur Talun–Garum

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Harga Tomat Anjlok, Pemkab Madiun Siapkan Skema Serapan Panen Petani Kare

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:12 WIB

Tomat, Si Merah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:14 WIB

Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun Tolak Permohonan Ganti Kelamin 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Stigma Madiun PKI Salah Besar, Bupati: Kami Justru Korban Pemberontakan 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 08:12 WIB

KAI Daop 7 Madiun Salurkan Bantuan TJSL Rp227 Juta untuk Pesantren dan Panti Asuhan

Berita Terbaru

Jawa Timur

KAI Daop 7 Madiun Tutup Perlintasan Liar di Jalur Talun–Garum

Selasa, 7 Okt 2025 - 20:18 WIB

Tomat, salah satu buah yang kaya manfaat bagi manusia. Sumber Foto : pixabay.com

Gaya Hidup

Tomat, Si Merah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh

Kamis, 2 Okt 2025 - 23:12 WIB